S2 BAB XII

3.4K 352 48
                                    

Pelayan membawakan handuk yang dibahasi dengan air hangat dan menyeka semua darah yang ada di leher dan mulut Leona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pelayan membawakan handuk yang dibahasi dengan air hangat dan menyeka semua darah yang ada di leher dan mulut Leona.

Shao Lin mengambil barang-barang yang ada di dalam tasnya yang merupakan alat-alat medis tradisional negri Ching.

Zhang Fei mengambil darah Leona yang sudah ada di handuk yang digunakan untuk memberikan darah dari mulut Leona oleh pelayan tadi. Ia mengambil dan menaruhnya ke dalam sebuah botol kaca yang ukurannya sangat kecil.

Sebuah botol kaca yang lebih besar sudah ada sebuah cairan merah yang terlihat seperti darah, Zhang Fei memasukkan 3 tetes darah Leona ke dalam cairan itu. Perlahan-lahan cairan itu menggumpal dan mengeras.

"Jendral in...ini....racun wisteria" ujar Zhang Fei terlihat aneh.

Shao Lin menghentikan tangannya yang tengah mengecek nadi di leher Leona "apa?! Kau bilang racun wisteria?!" Ulangnya tak percaya.

Zhang Fei menggangguk wajahnya memucat dan terlihat aneh. Shao Lin memegangi pundak Zhang Fei terlihat menenangkan anak itu.

"Zhang Fei tenanglah dan beristirahat lah dulu" ujarnya terlihat kasihan dengan anak itu.

"Sa..saya baik-baik saja jendral" ujarnya menoleh dan melanjutkan kegiatannya untuk memeriksa racun tersebut.

Shao Lin menatap Zhang Fei kasihan, anak itu berusaha terlihat baik-baik saja mengetahui racun yabg ada di badan Leona adalah racun bunga wisteria.

Waktu anak itu berumur 6 tahun keluarganya di bunuh dengan racun ini dan hanya menyisakan dirinya sendiri karena tak berada di raungan tersebut malam itu. Shao Lin memutuskan untuk membawa Zhang Fei dan membesarkannya.

Zhang Fei menenangkan dirinya dan mengurusi lagi botol tersebut, Shao Lin kembali mengecek nadi Leona.

"Belum lama" gumamnya setelah mengecek nadi, nafas Leona mulai melemah membuat Shao Lin panik.

"Zhang Fei cepat buat penawar racunnya!!"

"Baik jenderal"

Zhang pergi meninggalkan ruangan tersebut dan kembali ke kamar yang di gunakan Shao Lin untuk mencari sesuatu.

"Bagaimana dengan Leona?!" Tanya Duke Rechaff panik dan menahan Zhang.

"Maaf tuan akan lebih baik menunggu jenderal Shao Lin, saya terburu-buru karena racunnya" Zhang Fei berlari secepat mungkin untuk mengambil buku ramuan penawar yang ditaruh Shao Lin di laci meja di kamarnya.

Ntah kenapa anak itu tak ingin Leona berakhir seperti keluarganya yang mati akibat racun mematikan tersebut.

Theodor sudah pergi mencari keberadaan Nathan yang sudah menghilang dari istana, kemarahan sudah melewati batas mengetahui kalau adiknya itu melarikan diri.

Alex, Dave, dan bawahan Theodor lainnya berpencar untuk mencari keberadaan Nathan dan Chaterine. Duke William yang sedari tadi sudah menghilang rupanya sudah menunggang kuda menuju kediaman Duke Odhen.

Money Or Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang