chap.5.

10.3K 504 6
                                    

Votmen broh👻
Selamat membaca😘

—koreksi for typo—

——————————————————————

Selesai sudah meeting dadakan itu yang berlangsung 2 jam,dia lantas meminum air dingin tapi tidak dingin karena dia anggurkan sejak tadi.

"gila,aku kira cuma setengah jam ternyata dua jam" gumam Anjani.

Dia menyenderkan badannya ke sofa empuk milik Arjuna, matanya jelalatan mengamati setiap sudut rumah itu,tidak banyak barang hanya ada sofa dan foto Arjuna dan anaknya hanya berdua saja.

Anjani melihat Arjuna berjalan mendekat sambil menggendong anaknya yang sedang asik menyedot susu.

"Anaknya ya pak" ucap Anjani berbasa-basi.

"iya mbak" ucap Arjuna setelah duduk,dia melepas gendongannya dan menyuruh buntelan itu untuk menyapa "Abi salim dulu sama mbak-nya" ucapnya mendorong sang anak yang tampak malu.

''malu" kata anak itu membalikan badanya ke arah sang bapak.

Anjani terkekeh melihat tingkah buntelan itu "sini sama mbak,mbak punya permen loh" ucap Anjani mengakrabkan diri serta mengiming-imingi permen ke anak rt itu.

"itu loh mbak Anjani punya permen" ucap Arjuna yang terdengar sedang membujuk.

"emen,auuu" ucap Abi senang mendengar kata permen itu.

"sini makanya to" ucap Anjani lagi sambil menggoyang-goyangkan permen milkita.

Abi lantas berjalan dan menghadap ke Anjani,Anjani yang gemaspun langsung mendudukan Abi kepangkuan nya sambil membuka permen itu.Abi yang paham langsung membuang dotnya sembarangan.

Arjuna yang melihat itu mengumpat dalam hati,sabarrr Njun itu anak lo.Dia mengambil lalu meletakkan ke meja.

"Tenyu embak" Abi tidak lupa mengucapkan terimakasih menggukanan bahasa inggris,sok sekali anak bapak Arjuna.

"Sama-sama" balas Anjani gemash,dia ingin sekali mencubiti badan anak gempal itu,badannya penuh lemak ditiap lekukan badan.

"Nyam nyam nyam" Abi sibuk mengemut permennya mengabaikan kedua orang dewasa itu yang menatapnya gemash.

"Anak bapak lucu sekali,Anjani bawa pulang ya pak" canda Anjani.

Arjuna yang mendengar itu tertawa "bawa saja mbak" membalas gurauan itu.

"namanya siapa pak" tanya Anjani sambil menggoyangkan kakinya.

"nama na Abianu tamdani sasasti"celetuk buntelan itu.

Pecah sudah tawa kedua orang itu.
Arjuna menimpali ucapan sang anak "mbak-nya itu tanya ke ayah loh bukan ke Abi" ujarnya.

"tuka-tuka Abi na lah,toh anya nama Abi,Abi dawab" jawab acuh sang buntelan.

"Biso ae nak nak" terdengar dengusan geli dari mulut Arjuna.

"yaampunn gemesssnya" pekik Anjani.

"Namanya Abimanyu Hamdani Prasasti mbak-Anjani" jawab Arjuna.

"ohh jadi namanya Abi" ulang Anjani diangguki Abi.

Anjani lantas menanyakan lebih banyak tentang Abi,Arjuna menimpali dengan senang hati,sesekali Abi ikut nimbrung ucapan orang dewasa itu.

"Abi itu anaknya aktif sekali mbak,kalo diajak bobo siang susah,malemnya juga susah kalo disuruh bobo harus ada drama, kadang saya sampe frustasi menghadapi anak itu haha untungnya saya mempekerjakan baby sitter untuk meringankan pekerjaan saya mengurus Abi" jelas Arjuna.

ANJANI [S,rt]Where stories live. Discover now