Berada dalam rumah seorang diri membuat Meirya merasa cukup leluasa. Saat ini dia telah mengubah penampilannya–tidak ada lagi sayap di punggungnya. Matanya telah berganti menjadi warna hitam dan rambut panjangnya diikat ekor kuda.
Penampilan Meirya saat ini tidak berbeda dengan manusia pada umumnya–tepatnya seorang gadis berusia tujuh belas tahun. Sebagai seorang Witch tentu mudah baginya untuk melakukan apapun.
Rumah–ruangan yang berantakan kini telah rapi dan bersih. Saat ini Meirya berdiri di hadapan sebuah tungku dengan wajan besar di atasnya. Sepertinya dia ingin membuat ramuan.
****
"Kami telah menemukan keberadaan gadis itu–maksudnya permaisuri Anda, Tuan." Lapor seorang pria dengan setelan hitam menutupi tubuhnya.
Tuan yang dimaksud hanya mengangkat alis sambil tersenyum menyeringai. Tangannya memainkan gelas berisi anggur–dia tidak lain adalah Setan.
Melihat tuannya tersenyum seperti itu bawahan tersebut menggigil ketakutan. Kalau sudah begitu pasti akan ada hal yang akan segera terjadi. Dalam hatinya dia berdoa semoga bukan dia yang kena kali ini.
"Baiklah, kau boleh pergi," ucap Setan membuat sang bawahan menghela napas lega.
Sementara Setan mengeluarkan bola kristal ajaib yang diambilnya dari Witch di Kerajaan Wind. Senyumnya semakin terkembang saat melihat apa yang dilakukan gadis yang terlihat dalam bola.
Mata ungu gelapnya berkilau dengan cahaya kelembutan. Wajah tampan itu–sungguh mempesona dan memikat.
"Tunggu kejutan dariku permaisuriku," ucap Setan dengan suara yang magnetis.
Sementara itu, Meirya merasa merinding di sekujur tubuhnya. Dia melihat sekelilingnya–mencari tahu apakah ada hal yang aneh terjadi. Saat seperti ini dia menjadi sangat rindu dengan Kerajaan Wind tempat dia dilahirkan.
"Ayah, Ibu, tunggu aku kembali," ucap Meirya menatap langit malam tanpa bintang dari kaca jendela.
![](https://img.wattpad.com/cover/323227479-288-k618067.jpg)
CITEȘTI
The Last Purple Witch
FantezieMeirya yang berasal dari kerajaan Wind, dia terpaksa harus pergi ke suatu tempat yang tidak diketahui karena alasan yang tidak jelas. Dia dikirim melalui lubang hitam teleportasi oleh King Dharenindra ayahnya. Namun, siapa yang akan mengira itu ad...