1.1 Daniel Namjun Lee

138 11 2
                                    

(⚫)

...

Semuanya telah berlalu, semenjak kejadian kekerasan itu, Hera tidak mau keluar sendirian. Dia selalu meminta Kyunaㅡsang adik untuk menemaninya keluar.

Bukannya takut, hanya berjaga-jaga saja. Siapa tahu mantan kekasihnya tiba-tiba datang dihadapannya.

Mizuki Kyuna orangnya cekatan, adiknya itu mempelajari teknik karate sejak belia. Jadi baginya Kyuna itu bisa diandalkan untuk membekap orang.

"Nee-san.. kau harusnya bekerja di kantor otou-san saja," Kyuna menyeletuk setelah Hera masuk kedalam mobil.

Hera baru saja keluar dari perusahaan GAB corporateㅡperusahaan majalahㅡsekedar ingin makan siang.

"Tidak Kyu, aku tidak mau merebut jabatanmu, orang-orang akan berpikir seperti itu."

Kyuna mengerlingkan mata sebelum melajukan mobil miliknya melaju, pergi dari halaman gedung yang luas ini. Mungkin bosan bagi Kyuna. Gadis itu tahu sendiri bagaimana Hera pernah menjadi bahan perbincangan satu kantor.

Katanya wajah mereka tak ada yang mirip, bahkan membandingkan dirinya atau sang mendiang ibu. Apalagi rumor mengatakan jika Hera adalah anak selingkuhan Hideo.

"Nee-san.."

"Iya."

"Kau tidak ingin membawa kasus kekerasan mantanmu ke ranah hukum?"

Pertanyaan sang adik yang membuatnya terdiam. Hera tidak ingin mengingat itu, kejadian yang buruk satu bulan lalu. Hanya gelengan kepala yang Hera berikan sebagai jawaban.

"Kyu bagaimanapun aku mesti membuat alasan yang jelas agar polisi paham. Lagipula Shuzuki Momotori itu licik."

"Kau dilecehkan juga?"

"Huh?"

"Sekarang marak seperti itu, setiba-tiba itu pasangan dilecehkan saat mereka tengah emosi, aku tidak berbicara bercinta. Itu berbeda."

Kyuna dengan penjelasan rasionalnya.

"Aku tidak ingat--dan itu sudah lalu, Kyu."

Keduanya terdiam sesaat. Kyuna masih fokus pada jalanan sedangkan Hera tengah mengutak atik ponselnya. Melihat akun media sosialnya, melihat satu persatu komentar dari berbagai orang yang menyukai hasil foto dari Kyuna sebelum pergi.

[Akan kudapatkan dirimu]

"Um.." memekik sebab komentar ini tiba-tiba masuk dan membuatnya terkejut. Melihat status akun orang itu tapi sepertinya dugaannya ini akun palsu.

"Ada apa?"

"Tidak."

Hera masih mencari tahu tapi hasilnya nihil. Pasti orang iseng, pikirnya. Atau mungkin Momotori?

"Oh ya.. Otou-san bilang akan memperkenalkanmu dengan seorang pria. Kalau tidak salah namanya Daniel Namjun Lee, seorang guru honorer dari ilsan."

"Daniel Namjun?"

Hera tidak tahu jika dirinya hendak dikenakan seseorang pria. Memang pemikiran ayahnya tidak bisa ditebak.

"Otou-san benar-benar ingin menjodohkanku ya... Kau tidak mengatakan masalahku dengan Otou-san kan?" selidiknya.

"Tidak sungguh! Aku tutup rapat masalahmu, aku tidak bicara ke siapa-siapa."

Hera percaya dengan adiknya, Kyuna memang bisa diandalkan untuk menjadi teman curhatnya.

"Hem.. Aku percaya padamu."

Yes, Sir (M) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang