10.Gracia's Birthday Party

2.5K 179 10
                                    

Saat di dalam theater shani meletakkan barangnya di kursi lalu duduk memainkan handphone nya. Dia melihat chika yang baru saja masuk dan lewat depan dirinya namun chika tidak sedikitpun menoleh ke arah shani ntah ia takut atau sudah tidak peduli.

"kak chikaaaa" teriak Christy yang berlari dan memeluk chika "kakak dri manaa ajaa kak" ucap Christy dengan mata yang berkaca kaca.

"maaf dek maaf bngt" chika juga merasa bersalah karna telah mendiami dua orang sekaligus hanya untuk bertemu dengan ara. "aku kangen tau kak" ucap Christy dan chika pun mengeratkan pelukannya karna sebenarnya ia juga sangat merindukan adiknya ini.

"maafin kakak yaa" ujar chika yang di balas anggukan oleh christy, pada dasarnya Christy buka orang pendendam walaupun kemarin chika menolak untuk di ajak keluar dia tidak masalah karna menurutnya tanpa chika itu hampa.

Sedangkan Shani yang duduk hanya memperhatikan mereka dan tanpa sengaja bibirnya membentuk senyuman. Sampai akhirnya chika sadar jika ia memperhatikannya sehingga ia langsung membuang pandangannya.

"kak chika bsok aku tidur rumah kakak yaa boleh?" tanya Christy dan Chika yang mendengar itu sangat senang karna adiknya yang ini mulai manja kembali "boleh dong" ucap chika dengan lembut.

"yeayyy tencuuu ka chikuyyy muahh" balas Christy sambil mencium pipi chika lalu berlari meninggalkan chika yang membuat chika geleng geleng melihatnya.

"ehh chik dari mana aj baru muncul?" tanya jinan yang ingin meletakkan tas dekat chika.

"ga dri mana mana orang baru ad jadwal show hari ini kak" jawab chika. "ohh iya yaa lupa aku tuhh hehe" balas jinan, mereka pun ngobrol biasa dan bergabung dengan member member lain kecuali shani yang tetap menyendiri di tempat duduknya.

Sampai akhirnya ada arahan dari staf untuk berkumpul sebentar, memberi instruksi tentang apa yang harus di lakukan hari ini sehingga semua member berkumpul dan duduk di bawah tanpa alas.

Chika duduk agak jauh dari member tpi saat itu dia belum melihat shani ikut berkumpul. Tiba tiba ada seseorang yang duduk di sebelahnya "gmna puas main sama ara nya?" tanya orang tersebut yang ternyata itu adalah shani.

"maaf ci" chika menunduk karna tak kuasa menahan air matanya, ia tau jika ia salah bahkan dia menyebut dirinya sendiri egois.

"bukan masalah maaf tapi sampe selupa itu?" tanya shani namun dengan pandangan yang tetap lurus memperhatikan member dan staf berkumpul.

"aku ga mau cici tau" ujar chika dengan suara yang mulai bergetar.

"tpi buktinya tanpa kamu kasih tau aku tau chik haha kalo emang udah ga mau deket sama aku bilang chik bukan gini caranya sakit rasanya" kata shani

"tapi ci aku cuman kangen sama dia kok cuman pengen main ajaa" ucap chika yang berusaha menjelaskan.

"aku deketin kamu itu serius chik ga main main main apa aku selama ini keliatan bercanda?" tanya shani lalu menoleh ke arah chika yang masih tertunduk.

"enggak ci" jawab chika. "terus apa mau kamu hmm?" tanya shani yang berusaha tetap lembut walaupun ia sangat kecewa dengan chika.

"aku cuman kangen ara ci dan aku cuman pengen main sama dia, aku main sama dia juga baru kali ini setelah lamanya" jelas chika.

"aku udah pernah bilang kan aku bakal jadi pengganti ara?" tanya shani lagi agar chika mengingat semua yang dia ucapkan pada shani.

"udah ci" jawab chika, "kamu izinin kan?" tanya shani lagi dan di balas anggukan oleh chika. "tpi knpa sikap kamu seolah ga ngizinin aku chik, sadar chik aku tulus chik sama kamu heii" tegas shani, chika hanya bisa nangis tanpa suara saat itu karna ia benar benar merasa bersalah kepada shani.

Behind the Tour(Chk-Shn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang