Behind the Tour(Chk-Shn)

52.Bandara

"chikaa kamu sepatunya di masukiin koper?" tanya Shani kepada Chika yang masih di kamar mandi.

"engga ci aku bawa sepatu satu aja jdi ku pake"

"trus ga bawa sendal?" tanya Shani lagi.

"engga mau nyolong sendal hotel"

"bisa bisanya"

Tak lama Chika keluar dari kamar mandi dengan tubuh sudah memakai baju tidur. Ia menghampiri Shani yang mengeper membernarkan isi kopernya.

Shani menutup kopernya "dah selesai"

"telimakaciiii" ucap Chika.

Shani yang gemas langsung ingin mencengkram seluruh wajah Chika namun tak di lakukan sesungguhan.

"ayoo tidur" ajak Chika.

Shani melihat jam dinding yang sudah mengarah jam 11 "aku bersih bersih dulu"

Chika mengangguk, ia berdiri dan pindah ke atas kasur.

"kalo mau ganti baju bilang ya ci" ucap Chika.

"iyaa" Shani memasuki kamar mandi sedangkan Chika menunggu di kasur.

Chika memainkan hp nya sembari menunggu Shani selesai tak lama ia mendengar dering ponsel Shani.

Tringgg~

"siapa chik??" tanya Shani dari dalam kamar mandi.

Chika melihat keberadaan ponsel Shani, ia mendekati ponsel itu 'Gree' nama yang tertera di layar ponsel Shani.

"ci greee" jawab Chika.

"angkat coba" suruh Shani.

Chika awalnya tak berani menjawabnya namun karna perintah Shani ia memberanikan diri mengangkat telpon itu.

00:00

"ci shaniii" panggil Gracia.

Chika tak menyahut ia hanya diam.

"cici kmna aja ga balesin wa aku"

"aku mau sleepcall cii"

Chika masih diam tak menyahut sedikit pun, ia bingung harus menjawab apa. Tak lama kemudian Shani keluar dari kamar mandi.

"mana?" tanya Shani.

Chika memberikan hp nya.

"knp gee?" tanya Shani.

"lah kok baru nyaut dari tdi kmna?" tanya Gracia.

"aku -" Shani mengehentikan bicaranya karna di beri kode oleh Chika untuk tidak memberitahu keberadaannya disini.

"aaa aku tdi cuman dengerin soalny ngantuk bngt gee" alasan Shani.

"kmu udh tidur dong berarti tdi"

"iyaa"

"aku bsok ke Semarang jangan kangen" ucap Gracia.

"klo kangen kan di Jepang kita lama ketemunya" balas Shani.

"kita harus menghabiskan waktu berdua sih cii" saran Gracia.

"ga yakin kalo berdua pasti 2 bocil itu akan merusuh"

"haha iyaa"

"yaudah gee kamu tidur gih udh malem"

"mau sleepcall" pinta Gracia.

"ihh udh tidur nanti kamu kesiangan Gracia"

"iya deh iyaa, bye cici"

"bye jugaa"