Hari libur usai, Shani kembali ke Jakarta tetapi begitu pulang ia di panggil oleh JOT untuk datang ke theater sebentar bersama Jinan.
Selesai semua urusannya ia berencana memberi Chika surprise. Shani tak kenal lelah pagi ia hingga siang ia rapat di theater sorenya langsung menuju rumah Chika.
Sore yang cerah ini mobilnya sudah terparkir di depan rumah chika, ia mencari ponselnya untuk menelpon Chika.
Chikaaa ~berdering
00:00
"hallo" ucap Shani.
"knp cii?"
"keluar ada tukang paket"
"hah?"
"iyaa aku ngirim oleh oleh dari Bali soalnya aku blom bisa pulang"
"aaaa knp blom pulang"
"mending keluar dulu ksian kurirnya"
"iyaaa"
Shani tersenyum smirk, ia mematikan teleponnya dan langsung buru buru keluar mobil untuk berdiri di depan pintu rumah Chika.
Klekkk - pintu itu terbuka.
"paket ap-" Chika tercengang, ia kaget melihat Shani berdiri di hadapannya.
Badan Shani langsung di peluk oleh Chika. "cici aku kangennn"
Shani membekap Chika sembari mengelusi rambut panjang milik Chika "aku juga kangen bocill"
"ak kira cici beneran ga pulang"
"haha yakali aku ga pulang, orng ad cewek yang aku kangenin di Jakarta kok" balas Shani.
Chika melepaskan pelukannya, ia melihat Shani dengan wajah cemberut. "knp mukanya gitu hei??"
"cici ga on on kemarin"
"kan aku bilang kemungkinan aku bakal off sampai aku pulang ke Jakarta"
"ga tau ah ngambek" sinis Chika.
"biasany juga emng jarang chat kan?" tanya Shani.
"tpi kan ketemu cii, lah selama libur emng kita ketemu? engga toh"
"udah ga usah ngambek ini aku ad oleh oleh" Shani menaikkan paper bag yang ia bawa.
Chika seketika tersenyum, "maaciiii"
"sama sama, ga usah ngambek lagi yaa"
"ga! ak tetep pundungg wleee" ucap Chika seperti bayi.
"jangan dongg aku udh rela pulang dari liburan cuman karna pengen cepet ketemu kamu chikaaa"
"tp cici ngeselin"
"yaudah gmn kalo kita jalan?"
"MAUUUUUUU" jawab Chika sambil meloncat loncat.
Shani geleng geleng, "bawa masuk dulu it oleh olehnya kasih yang lain yaa"
"oke sekalian ak ganti"
"jgn lama, pake simpel aja kamu udah cantik" kata Shani.
"iya iyaa"
"aku tunggu mobil yaa"
"ga mau nunggu di dalem?"
"engga"
"yaudah tunggu yaa", Shani mengangguk lalu ia pergi menuju mobilnya.
Beberapa menit kemudian "hai cii" sapa Chika yang hanya memakai kaos oversize. Shani terus memperhatikan Chika yang baru duduk dan menutup pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind the Tour(Chk-Shn)
Short Storygw iseng aja buat cerita ini walaupun momen mereka jarang ad tapi ntah dari mana datangnya pikiran ini mungkin saya pengen buat cerita yang berbeda dari cerita lain ANNOUNCEMENT: INI CUMAN FIKSI DAN AMAN UNTUK YANG DI BAWAH 15th KARNA INI TIDAK ADA...
