11.MUSUH BESAR

40 4 0
                                    

#bab 12

akhir nya mereka pun segera memasuki ruangan itu dan mencari siapa di sana

"Apa ada orang?"tanya devano
"Woe anjing"kata satria.
"Kaya nya gada siapa siapa deh di sini"ucap cyla
"Iya ya kosong"jawab Ramon
Putri pun melihat ke arah pojok atas tembok
"Cctv,ayo kita liat"suruh putri kepada mereka semua
"Ayoo"jawab mereka smua

_menuju ruangan cctv_

Setelah Melihat cctv mereka langsung mengingat ngingat siapa wajah yang ada di layar ini
"Ko gua kaya ga asing ya sama wajah ini"kata jordan
"Sama"jawab satria
"Arga"jawab devano
"Ini arga kann?!"sambung devano bertanya
"Nahh iya arga  kelas sebelah kan"kata jordan
"Iyaaa cuy bener"jawab Ramon
"Lah iya si babi ini ternyata"kata satria
"Arga?"tanya putri
"Iya cil dia musuh kira dari kelas 11"jawab jordan
"Ko masih di sini,ayo dong ke sana tanya dia telfonan sama siapa"ucap aurel
"Iya iya ayoo"jawab devano
"Gass atuh"kata bila
"Cepetttt!!"kata putri
"Iya cil yawloh ga sabaran banget"jawab jordan

_menuju kelas 12_

Mereka berjalan dari lorong ke lorong
Dan banyak yang memandangi mereka ada juga yang sinis melihat nya karna putri terus bergandengan tangan dengan jordan dan cyla selalu memegang baju Ramon karna cyla trauma dengan bulyan

"Di mana si kelas nya?"tanya putri
"Itu cilik yg di depan"jawab jordan
"Owhh"kata putri

Brakk!!
Jordan memukul pintu nya hingga kaca jendela yang di samping pintu kelas itu retak
"Mana arga?!!"tanya jordan
"Kata gua mana arga?!jawab!!"tanya jordan sangat marah
"Dan, lu bisa marah"kata putri
"Diem dulu cil gua lagi fokus"jawab jordan lembut
"Okeyyy"kata putri
"Jawabbbb woe bangsat,punya mulut kann?"tanya Ramon dengan nada tinggi
"Bisu emang beda yaaa!!"ucap devano ngegas
"Mangka nya lahir tuh dari rahim mak gua"kata satria
"Bangsat gada yang jawab gua?!"tanya jordan dengan nada tinggi
"A-anu dan itu dia ke lapangan mau main basket kata nya"kata rara sambil berdiri di hadapan jordan
"Ga usah deket deket dong"kata putri pada rara
"Duhh panas na dek maaf ya kelas kita gada kipas ada nya ac nih wkwk"jawab rara
"Cihhh yang pacar nya siapa yang caper siapa,haus perhatian ya mba?"tanya bila
"Wogwog"jawab aurel
"Kenapaaa?ko diem"tanya putri
"Mental dia kan mental patungan pengen nya sama my besty nya yg sama sama suka caver sana sini"jawab cyla
"Paan si"ucap rara
"Cil gua mau ke lapangan lu ikut?"tanya jordan
"Ikut ,ga kuat aku di kelas tanpa kipas yang di huni sama ratu ratu lonte ini"jawab putri melihat ke arah rara sinis
"Lu yang lonte"jawab putri
"Cukup ra lu bukan siapa siapa gua jadi lu diem ga usah ganggu gua sama putri lagi and 1 lagi sekali lagi lu bilang putri lonte jangan harap lu bisa hidup bebas di bumi ini"kata jordan marah
"mampusss"kata satria

_lapangan_

"Hehhh!"kata jordan dari belakang arga
"Apa apaan lu?"tanya arga
"Ga usah banyak nanya ,sekarang lo jawab gua siapa yg lu telvon di ruang sebelah uks tadi!jawab!!"tanya jordan marah sambil menarik kerah arga
"Apa?siapa?maksud nya apa?"tanya arga sok polos.
"Alah udah lah ga usah sok ga tau,gua denger semua pembicaraan lo di tuangan tadi"jawab Ramon
"H-haahh?"kaget arga
"Apa kaget luu?sekarang jawab gua atau gua bilang ke bokap nya adli biar lu di keluarin di sekolahan ini
"I-iya dan gua kasih tau dan tapi gua mohon jangan keluarin gua dan tolong lepasin kerah baju gua sesek ini"jawab arga
Jordan pun melepas kan kerah arga dengan kasar
"Yaudah ayo jawab anjing!"marah jordan kepada arga
"Raja nama nya faraja manaska dari sekolah SMK kayana ketua dari anggota varazha "
"Varazha?"tanya putri
"Iya geng motor nya nama nya varazha"jawab arga
"Lu bebas cepet pergi sebelum gua hajar!"kata jordan
"Lariiii!!"suruh devano kepada arga karna takut kemarahan jordan tidak bisa di kendalikan
"Mau ke mereka?"tanya bila
"Asli kalo mau ke sana kita ikut"kata cyla
"Gua takut kalian di jadiin umpan buat kita ke sana lagi sama mereka"jawab Ramon
"Nah itu yang gua takutin"kata devano
"Udah tenang"jawab putri
"Keras kepala!"kata jordan
"Gapapa"jawab putri
"Awas aja lu cil kalo lu kenapa kenapa gua ga tanggung jawab"kata jordan
"Yaudah mending jadi umpat mereka aja nyerahin diri"jawab putri
"Ga gitu cil"kata jordan
"Udah ayo"kata Ramon
"Kalian nanti jangan kemana kemana tetap di samping kita inget!"ucap satria
"Hooh"jawab aurel

_menuju ke markas varazha_

Untuk sampai si markas varazha mereka harus melewati hutan jalanan sepi dan sunyi serta suara suara aneh

"Ko serem si dan"kata putri
"Ya iya lu ngikut si!"jawab jordan
"Peluk gua,gua takut lu di ambil makhluk halus tanpa gua ketahui"sambung jordan modus
"I-iyaa"jawab putri polos
Putri Memeluk jordan dan kepala yang menempel pada punggung jordan
"Pinterr"kata jordan

"Sunyi amat nih tempat,para begal full senyum"kata bila santuy
"Lu kaga ada takut takut nya ya la"tanya devano.
"Kaga lah gua cuman takut kehilangan sahabat gua"jawab bila
"Baik juga lu"kata devano
"Jelas"jawab bila

"Tempat ini,"kata cyla
"Kenapa lu pernah ke sini la?"tanya Ramon
"Di mimpi gua Ada korban pembunuhan di sini"jawab cyla melihat sekeliling
"Lu takut ya la?"tanya Ramon
"Ngga"jawab cyla
"Klo lu takut pegang tangan gua,gua nyetir pake tangan kanan,tangan kiri gua nganggur"kata Ramon
"Ahaha iya gapapa ko ngga takut tapi yaudah deh"jawab cyla malu malu tapi mau

"Innalillahi wainnailaihi rojiun"kata aurel
"Siapa yang meninggal rel?"tanya satria
"Kata cyla pohon itu tempat terjadi nya pembuhunan di mimpi dia"jawab aurel
"Aelah cuman mimpi"kata satria
Walaupun cuman mimpi terlihat ada pisau yang sudah lama sekali menancap di pohon itu dan batu yang ada bercak darah

XAVEROZ (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang