XAVEROZ (selesai)

27. PENGORBANAN

"Haha, ja...ja"

Tawa abang bertepuk tangan melihat raja, daren,dinar ,lingga, patra, gazza, james, dan leo tiba tiba muncul di hadapan mereka dengan membawa senjata yang sering  di pakai anak sekolah untuk tawuran

"Gimana?siap?" tanya raja kepada mereka sambil menodorkan celurit ke depan abang yang berdiri sambil menatap raja menantang

"Apa nya yang siap ege, lu mao motong rumput? Noh di sawah banyak,
..nahh pasti lo punya kambing kan atau sapi wah hebat luu"

Aurel bertepuk tangan sambil mengambil alat pemotong rumput di laci bagian bawah seakan akan memang benar raja mau memotong rumput dengan celurit nya

"Ayo yan..dia ngajak" ucap aurel mengajak yang lain nya untuk memotong rumput dan pergi keluar dari basecam

Mereka membawa alat nya masing masing lalu keluar dan mengunci pintu basecam agar tidak ada yang masuk

°°°°

"Huaaa...jiakkkk..."

Aurel berlari lalu memukul punggung raja menggunakan pemotong rumput sekuat tenaga dengan otak polos raja dia malah nurut dengan keinginan aurel yang mengira raja mau memotong rumput

"Au-rel....yah gua telat maaf raja haha"

Satria langsung tersenyum mlihat raja kesakitan akibat pukulan aurel yang tanpa aba aba langsung menghantam pada punggung raja yang membelakangi nya

Inilah contoh akibat membelakangi musuh

"Sial untung cewek" raja memegang punggung nya dengan kasar karna yang raja rasakan seperti nya tulang di bagian belakang patah

"Ja gapapa?"

Tanya daren sambil memegang punggung raja yang terasa sakit

"Muata loo gapapa!!" bentak raja kepada daren yang jelas jelas melihat saja kesakitan namun bertanya lagi

"Udah lah ja kita ga mau berurusan sama lu mending pergi gih"

Zidan berkata dengan suara rendah karna masih bisa mengontrol emosi nya yang biasa nya sudah meronta ronta jika berhadapan dengan raja

"Wah ketua agravaz juga gabung ya sama pengecut pengecut ini?"

Tanya gazza dengan mata sinis nya lalu menatap raja yang ada di sebelah nya

"Walaupun pengecut, mereka ngga munafik kaya lo"

"Inget ya ja dosa lu tuh lebih besar daripada lautan di dunia, jadi mending tobat jangan ngerusak persahabatan orang mulu"

Sampai sini masih adu omongan belum memakai benda benda yang di pegang oleh mereka bahkan main tangan saja belum

Raja adalah seorang anak tunggal dari keluarga manaska namun hidup raja tidak begitu cerah dia broken home karna ibu nya tercyduk selingkuh bersama rekan kerja nya di taman kota

Mungkin jika sang ibu tidak pergi di keluarga nya, raja tidak mungkin sejahat ini dulu dia sering sekali di manja oleh kedua orang tua nya, setelah ibu nya meninggal kan dia dan ayah nya raja menjadi anak yang sangat susah di atur bahkan tidak punya hati