11

26.4K 1.8K 60
                                    

Sebelum membaca cerita ini,Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.

Untuk yang silent reader tolong hargai aku sebagai author atau yang menulis cerita ini,bukan mudah lho buat cerita ini. Membuat cerita ini perlu mencari imajinasi yang luas,bahkan kakak pernah sampai ketiduran buat cerita ini.

Jadi tolong vote saja kalau kalian tidak mau berikan coment,udah itu aja yang mau kakak katakan.

Selamat membaca...

†*****†

Malam harinya...

Morana sekarang bersama keluarganya di ruang keluarga yang berada di lantai 2, mereka baru saja selesai makan malam. Morana dan mama Lauren sedang membaca majalah pakaian yang masih hot trending topik.

"Ramesh, Bagaimana sekolah mu tadi?" Tanya papa James menatap kearah anak laki-lakinya.

"Seperti biasanya,papa." Ucap Ramesh.

"Lalu bagaimana dengan mu, Morana? bagaimana pertemuan mu dengan teman mu itu?" Ucap papa James menatap kearah Morana.

Srek

"Cukup baik,papa. Lalu bagaimana pekerjaan papa di kantor?" Ucap Morana menatap kearah papa James.

"Cukup baik." Ucap papa James.

Terlihat seorang maid yang menghampiri mereka sambil membawa sebuah paper bag berukuran kecil,maid itu menuju ke arah Morana.

"Nona Morana,ada paket untuk anda dan ini paketnya" Ucap Kalvia sambil menyodorkan sebuah paper bag berukuran kecil kearah Morana.

"Siapa yang mengirim nya?" Tanya Morana menatap kearah Kalvia.

"Kurir yang mengirim nya untuk anda,dan orang yang mengirimkan paket ini saya tidak tahu. Karena kurir itu tidak mengatakan apapun kepada saya." Ucap Kalvia.

"Terima kasih,dan kau boleh pergi." Ucap Morana.

"Baik, nona Morana." Ucap Kalvia.

Kalvia meninggalkan tempat itu, Ramesh dan kedua orangtuanya penasaran apa isi dari paper bag yang di kirim kepada Morana.

"Kak,coba buka isi paper bag nya?" Ucap Ramesh.

Morana membuka paper bag kecil itu,dia melihat secarik kertas kecil di dalamnya. Dia langsung mengambilnya membaca isi secarik kertas tersebut.

Anggap saja ini awal perkenalan kita,semoga kau menyukai barang yang kuberikan kepada mu.


L

'

siapa orang yang berinisial L?tidak mungkin kan kalau Leandro yang mengirimkan ini kepada ku.' batin Morana.

"Apa isi secarik kertas itu, Morana?" Tanya mama Lauren.

"Gak penting kok,ma." Ucap Morana.

Morana melihat sebuah kotak kecil di dalamnya,dia pun langsung mengambilnya. Mama Lauren langsung terkejut melihat kotam kecil itu, karena kotak kecil itu adalah kotak perhiasan yang terkenal di dunia.

Morana membuka kotak kecil itu dan dia melihat sebuah kalung perak bermata diamond biru,kedua orang tua Morana dan Ramesh terkejut melihat kalung tersebut.

"Kalung itu, kalung yang langka. Bahkan hanya ada beberapa orang saja yang memiliki nya." Ucap mama Lauren.

"Siapa orang yang mengirim nya, Morana?" Tanya papa James.

PEMBALASAN SANG ADIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang