[B2] 权少宠"妻"

Chapter 318

Malam Pernikahan

Pada hari itu juga, pernikahan besar dilaporkan oleh media news. Seluruh negara Huaxia tahu bahwa presiden Happy Farmhouse Ye Zhou menikah dengan seorang jenderal besar dari wilayah militer di ibukota. Setiap orang yang melihat hujan kelopak mawar dan mobil-mobil mewah di layar berita, mereka tidak bisa tidak merasa cemburu. Secara umum, jika seorang pejabat pemerintah mengadakan pernikahan sedemikian besar, dia pasti akan menjadi target Komisi Inspeksi Disiplin, tapi Pan Guoan adalah direktur Komisi Inspeksi Disiplin, dan dia telah melaporkan bahwa semua biaya ditanggung oleh Happy Farmhouse. Bahkan jika seseorang ingin mengambil kesempatan ini untuk membuat masalah, dia tidak akan punya kesempatan. Semua orang tahu bahwa Happy Farmhouse sangat kaya. Mereka bisa membelanjakan sebanyak yang mereka inginkan, karena mereka memperoleh setiap sen dengan cara yang resmi. Bahkan negara tidak bisa berkata apa-apa.

"Ah! Aku sangat lelah ..."

Setelah mengantar para tamu di malam hari, begitu Ye Zhou memasuki kamar presiden Wanyue, dia melemparkan dirinya ke tempat tidur. Dulu, ia sering mendengar bahwa pernikahan adalah hal yang paling membahagiakan dan juga paling melelahkan. Dan dia masih tidak percaya. Lagi pula, sebagian besar hal dilakukan oleh kerabat dan teman. Pasangan baru itu sepertinya hanya perlu tersenyum seperti vas, tapi ketika mereka benar-benar mengadakan pernikahan, dia tahu bahwa pikiran itu semua omong kosong. Banyak hal yang perlu dilakukan sendiri. Setelah hari yang sibuk, dia merasa seolah-olah dia akan berantakan.

"Hehe...Terima kasih atas kerja kerasmu. Biarkan aku memijatmu."

Pan Xiangdong, yang mengikutinya, melirik istrinya yang terbaring di tempat tidur. Dia membungkuk sambil tersenyum, dan tangan kanannya meluncur dari punggungnya sampai ke belakang pinggangnya. Dia mencubit dan menggosok di sana-sini, dan akhirnya menyentuh pantatnya yang montok.

"Apakah kamu yakin aku masih bisa bangun besok setelah dipijat?"

Berbalik di bawahnya, Ye Zhou melingkarkan lengannya di lehernya. Hari ini adalah malam pernikahan mereka. Dia tidak percaya bahwa Kakak Dong-nya hanya ingin memijatnya.

"Aku tidak yakin!"

Pan Xiangdong menjawab dengan cukup rapi. Dia memperbaiki tubuhnya dengan satu tangan, jangan sampai dia benar-benar menyakitinya, sementara tangan yang lain merobek bunga kerahnya dengan sangat lambat, membuka kancing kemejanya, dan menyentuh lehernya yang ramping dengan tangannya yang memiliki kapalan, lalu tulang selangka seksinya, dan akhirnya tinggal di tato bentuk merah darah dan menggosok bolak-balik secara ambigu.

"Ah…Jangan sentuh aku seperti itu. Sudah berhari-hari kita tidak melakukannya. Aku tidak tahan dengan godaanmu. Bantu aku melepaskan pakaianku dan bawa aku mandi."

Tubuhnya yang sudah familiar dengan keintiman dengannya tidak bisa menahan godaannya. Dia mengangkat kepalanya tanpa sadar dan mengeluarkan erangan menggoda. Pada malam pernikahan, mereka harus melakukannya, tapi tidak sekarang. Dengan kondisinya saat ini, dia bahkan tidak bisa berdiri satu ronde pun. Dia harus mandi untuk menghilangkan rasa sakitnya.

"Maksudmu kita bersama?"

Membungkuk dan menggigit telinganya, Pan Xiangdong terus membuka kancing-kancing lainnya, dan meninggalkan ciuman panas di telinga sensitifnya dan tempat lain.

"Apakah kamu pikir aku masih bisa benar-benar mandi jika kamu masuk? Hentikan!"

Tidak dapat menahan godaannya, Ye Zhou mendorongnya ke samping dan melompat dari tempat tidur. Tanpa merasa kesal atau apa, Pan Xiangdong berbaring menyamping dan menatapnya tanpa berkedip. Mereka punya banyak waktu untuk menikmati malam ini.

Kancing jas dan kemejanya semuanya telah dibuka kancingnya, dan bagian atas tubuhnya yang seksi sebagian tersembunyi dan sebagian terlihat. Mengabaikan tatapannya yang membara, Ye Zhou masing-masing membuka kancing lengan bajunya, langsung melepas kemeja dan jasnya, membuka kancing ikat pinggangnya dan membuka ritsletingnya, dan melepas celananya bersama dengan celana dalamnya. Dalam sekejap mata, dia sudah berdiri telanjang di depan Pan Xiangdong.