part 31

34.3K 1.9K 46
                                    

Selamat membaca~

"Ahh,,,"

" Lu terlalu cepat ahh .."

" Ah lubang lu hangat. Gue makin suka. "

" Hhmm eugh ahh Arg. !! "

" Agak naik sedikit. "

" Udahhhh ahhh. "

Drrttt!! Drrttt!! Drrttt!!

Suara ponsel membuat mereka menghentikan kegiatan surganya. .
Salah satu dari mereka berdecak kesal

" Cks! Ganggu aja. " Ia meraih ponselnya yang ada tak jauh darinya. Melihat ponsel itu lalu terpaksa mengangkatnya.

" Ada apa ? Ganggu aja lu. " Ucapnya kesal.

" Kesini. !!" Jawab orang di seberang sana.

" Kemana ?'

" Rumah gue. Cepat. !" Perintah nya lalu mematikan ponsel.

" Siapa ?" Tanya pemuda yang satunya.

" Arga. Disuruh ke rumahnya sekarang. "

" Terus gimana ini ? Gue belum keluar. !"

" Kita lanjutkan dulu sayang. "

Mereka. Pemuda yang sedang melakukan ritual surga di pagi hari yang tak lain Raka dan Yohan.

Kemarin malam Yohan pertama kalinya nginap di rumah Raka.

Raka kembali mengungkung Yohan dan memasukan miliknya dengan kasar membuat Yohan mendesis kesakitan.

" Bisa sobek pantat gue " titah Yohan.

" Sorry gue terlalu bersemangat. "

Raka menggoyangkan pinggulnya pelan kemudian semakin menjadi.

Plok
Plok
Plok

" Ah ah ah " desahan Yohan membuat Raka semakin ingin dan ingin.

" Sayang panggil nama gueh. " Bisik Raka tepat di telinga Yohan.

" Ahh yeah. Rakahh ah gue keluarrh ahh. !!"

Tubuh Yohan menegang.sepertinya sebentar lagi bakalan keluar.

" Aahh " Yohan mengeluh saat spermanya keluar dan mengenai wajahnya.

" Ahh. " Sedangkan Raka mendesah nikmat miliknya mengeluarkan sperma di dalam tubuh Yohan.

Raka tumbang di atas Yohan. Ia menghapus sperma milik Yohan yang mengenai wajah Yohan dengan tangannya.

" Kau keluar banyak sayang. " Ucapnya kemudian.

Yohan yang lemas itu hanya diam dengan napas yang tak karuan. Rasa lelah bercampur jadi satu dengan rasa nikmat.

" Lain kali jangan melakukan sepagi ini. " Ucap Yohan.

" Maafkan gue. Lu terlalu menggoda"

Mereka turun dari kasur dan menuju kamar mandi. Mencuci badannya dengan bersih.

Beberapa menit kemudian Raka keluar bersama dengan Yohan. Ia mengganti baju sekolah. Tanpa sarapan mereka bergegas menuju rumah Arga.

Butuh waktu 10 menit dari rumah Raka menuju rumah Arga.

Setelah sampai kedua pemuda itu memasuki rumah besar Arga.

Dan terlihat di sana Arga yang tengah duduk dengan eza di sofa. Yang sudah mengenakan baju sekolah.

" Eza. ?" Sapa Yohan.

" Yohan. " Ucap Eza girang.

Raka mencari Arga. Ia berbisik

Pacar Posesif  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang