M P R E G

4.2K 73 12
                                    

Hubungan sesama jenis adalah salah satu penyimpangan seksual.

Penyimpangan seksual adalah hal tabu di negara manapun, bahkan Thailand sekalipun yang terkenal akan keterbukaan atas kebebasan memilih gender dan seksualitas.

Jadi kebanyakan kaum ini sangat tertutup dengan relationship yg dijalaninya.

Pacaran aja backstreet, gimana mo nikah?

Tapi dengan suatu cara, banyak juga yg berhasil sampe ke jenjang ini.

Ada yg cuma pen mengikat diri bersama aja selamanya asalkan bisa hidup bersama, ada juga yg sampe pen punya anak.

Kek pasangan suami istri umumnya, ngerasa lebih lengkap kalo ada anak di tengah kebersamaan dan kebahagiaan mereka.

Tapi pasangan sesama jenis mana bisa punya anak biologis dua duanya?

Maka jalan lain adalah adopsi.

Kalo ga, pasangan homo bisa bikin salah satu dari mereka jadi ayah biologisnya, entah siapapun pemilik rahimnya. Ato pake program bayi tabung, entah dari siapapun dapet sel telurnya.

Pasangan lesbian bisa bikin salah satu dari mereka jadi ibu biologisnya, entah dari manapun spermanya.

Kalo ga, mereka bisa punya anak kandung hasil keduanya, cuma dengan satu cara.

Salah satu dari pasangan homo bukan cowo tulen melainkan transgender cewe yg masih nyimpen rahimnya.

Dan salah satu dari pasangan lesbian bukan cewe tulen melainkan transgender cowo yg masih punya penisnya.

Dengan cara apapun, asalkan mereka bisa punya anak.

Seribet itu realita.

Untungnya inti dari book ini adalah sesuatu yg bersifat fiksi.

Halu.

Ngayal.

Semua bisa terjadi dengan imajinasi.

Salah satu bentuk fiksi selain film adalah tulisan yg biasa disebut cerpen, novel, ato ff kalo tokohnya diambil dari publik figur.

Seperti kehidupan nyata, fiksi pun ada yg lurus, ada slash.

Banyak penulis slash yg juga pen bikin pairing dalam fiksinya bisa bahagia sepenuhnya setelah menikah dengan punya anak.

Ato dengan alasan apapun, asalkan cowo bisa beranak.

Tipe ini disebut MPREG.

It stands for Male Pregnancy, atau kehamilan pada laki laki.

Which is gabakal pernah bisa terjadi di kehidupan nyata pada laki laki tulen.

But we're talkin about fiction anyway, so anything could happen.

However first, how does it work?

Well, mpreg juga punya kategori.

Pertama, dimana penulis membuat laki laki hamil menjadi hal tabu sehingga siapapun tokoh mpreg bakal dikucilkan masyarakat kalo ketauan.

Kedua, dimana penulis bikin mpreg ini adalah hal yg wajar di masyarakat sehingga kalo ada kasus ini gabakal ada tendensi apapun, mungkin konfliknya bakal ambil dari hal lain kek korban pemerkosaan, ato apalah.

Biasanya mpreg ga dipermasalahkan di ff aboverse karena mereka ga mempermasalahkan gender pertama mereka, asalkan gender kedua mereka adalah omega.

Kecuali di au lain salah satunya au buatanku sendiri dimana alpha juga ada yg bisa hamil kalo mereka adalah jenis alpha carrier. Tapi itu lain cerita. Bakal kubahas pankapan.

Apa maksudnya carrier?

Langsung kukasitau di bawah ini.

Laki laki yg ngalamin mpreg ini tentu alasannya karena mereka punya rahim.

Mereka disebut carrier atau pembawa.

Simple, karena mereka bisa bawa bayi di dalem perut mereka.

Selain karena mereka punya rahim, apa penyebab sperma laki laki lain bisa masuk ke tubuh mereka?

Author yg males mikir bisa aja bilang dengan enteng,

Ya pokonya bisa aja. Gosah dibayangin alesannya. Yg penting mereka punya anak kandung. Titik. Udah. Jan nanya nanya lagi soal ini.

Ya iya, sah sah aja. Namanya juga imajinasi.

Logic doesnt always work in fiction.

Imagination dominates, and is way too strong fictionally.

Tapi ada juga penulis tipe aku yg gatel pen kasih alasan yg bisa bikin readers paham dan bisa bayangin.

Jadi, kek gmn penjelasannya?

Tunggu di chap selanjutnya.

MPREG & Around Slash InsightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang