PART 6

5 0 0
                                    

AUTHOR POV

Di pagi hari minggu yang terik, matahari masuk menyinari jendela kamar seseorang, seorang pria yang tidur di tengah kasur itu menggeliat terganggu karena matahari bersinar dengan terik nya, karena merasa matahari mengganggu tidurnya, pria itu berjalan menuju jendela dengan mata yang belum terbuka, menutup tirai yang terbuka, pria itu tidak ingin matahari mengganggu tidur dan mimpi nya yang begitu indah, setelah merasa matahari tidak akan mengusik nya lagi, pria itu berjalan kembali ke arah kasur nya,menghempaskan tubuh nya dan kembali terlelap untuk melanjut kan mimpi nya. Ya pria itu haechan, baru beberapa menit dia terlelap namun sudah ada yang mengusik tidurnya lagi.

tok...tok...tok suara ketukan pintu mengusik tidur haechan.

"aahhhkkk mengganggu saja" haechan menggumam dengan mata masih tertutup, dia malas untuk membuka nya, lagi pula sudah tidak terdengar suara ketukan lagi,lebih baik di biarkan saja,pikir nya.

seorang pria bertubuh tinggi, tampan, dan mempunyai tubuh yang membuat wanita mana saja tergila-gila itu, berdiri di samping tempat tidur haechan, dia memandangi haechan yang tengah berada di alam mimpi itu dengan tatapan yang sangat lembut. Pria itu yang mengetuk kamar haechan tadi, dia pikir haechan tidak akan bangun jadi pria itu berinisiatif untuk masuk sendiri. Dia terus saja menatap haechan tidak berkedip sekali pun, tangan nya reflek ingin menyentuh dan menyingkirkan helai rambut yang menutupi wajah tampan nan manis itu, namun ia urungkan karena takut membangun kan nya dari tidur, pria itu seperti mengerti bahwa haechan tidak ingin dunia nyata, seperti pria itu tau pikiran haechan, bahwa dia hanya ingin di alam mimpi.

waktu menunjukan pukul 11.30 pria itu masih setia di samping haechan, memandangi nya terus menerus, tatapan nya hanya tertuju pada nya dia tidak bisa mengalihkan pandangan nya, sepertinya pria itu takut kalau dia mengalihkan pandangan nya haechan akan menghilang, padahal sudah jelas haechan hanya tertidur, apa yang bisa di lakukan orang yang sedang tertidur? Menghilang? Itu tidak mungkin.

haechan menggeliat di tidurnya, dia merasa perutnya berbunyi karena lapar, jadi dia terpaksa harus menunda mimpi indah nya, dan kembali ke dunia nyata yang tidak dia ingin kan. Haechan mulai membuka kedua mata nya dan melihat ke atas disana masih ada stiker bintang yang setia menemani nya di saat dia membuka mata dari tidurnya, dia hanya asik melihat ke atas tanpa tahu bahwa di samping nya ada seorang pria yang tengah tersenyum ke pada nya.

POV HAECHAN

Aku terbangun dari mimpi yang indah karena perut ku sudah berbunyi, aku melihat stiker bintang yang aku tempelkan dahulu bersama orang yang sampai saat ini masih di hati ku namun tidak terlihat di mata ku. Setiap pagi, aku mengusap mataku sekali lagi, Menepuk dada berulang kali, rasanya sesak disini di hati ku, Mencubit lenganku sendiri, masih berharap ini hanyalah mimpi, karna kehilangannya masih semenyedihkan ini,Meski sudah tahun yang entah keberapa hadirnya tiada, luka masih terasa menganga di hati ku. aku ingin bangun sekali lagi namun kenyataan saat aku terbangun masih saja sama, dia tidak akan bisa kembali karena tuhan begitu menyayangi nya

Aku berbicara dalam hati ku " kembalilah, obati luka ku. Seperti aku menyembuhkan lukamu, Dulu"

aku memejamkan mata ku sebentar untuk meyakin kan hati ku, tubuh ku untuk tetap kuat bahwa bintang yang sama tidak akan pernah datang untuk kedua kalinya.

" hai sayang, sudah bangun? Tidur mu seperti nya nyenyak sekali sampai aku di sini saja kau tidak bangun- bangun atau jangan-jangan karena kamu nyaman dengan ku? "

aku seperti orang bodoh di sini, aku melihat sekeliling untuk memastikan apa benar ini kamar ku atau bukan, kenapa pria ini bisa masuk ke kamar ku? Ini aku yang salah atau pria ini memang sudah gila.

"MARKKKKKKK" teriak ku

" sssttt, jangan teriak gitu, aku di sini kok, gak perlu teriak gitu manggil nama ku sayang "

"apa yang kau lakukan disini? Bagaimana kau bisa masuk ke kamar ku?"

" tentu saja lewat pintu, kamu pikir aku hantu bisa tembus dinding? Hahahah"

" aku juga tau kamu masuk lewat pintu (aku memutar kedua bola mata ku) yang aku tanyakan itu bagaimana cara nya kamu masuk?"

"ya ampun seperti nya kamu kebanyak kan tidur nih jadi otak mu kacau begini"

"yakkkk kau bilang otak ku apa?"

"sudah tidak usah marah-marah gitu, cara aku masuk pintu gampang kok, tinggal pegang knop nya, di putar, lalu terbuka, masuk deh hahahah gampang kan "

susah memang kalau ngomong sama gagang pintu seperti mark ini huffttt

" terserah, kau bicara saja sama pintu nya sana "

aku bangun dari kasur menuju meja belajar ku membuka laptop dan melihat apa tugas yang di kerjakan sama jaemin sudah di email ke pada ku atau belum? Aku mengabaikan mark yang terus saja mengoceh. Kalian tau kenapa reaksi ku terhadap nya hanya seperti itu karena mark sering kerumah ku dan sering masuk kamar ku tanpa ijin, biasa nya karena aku tidak mengunci nya jadi dia bisa masuk, aku meyakin kan diri ku bahwa tadi malam aku sudah menguncinya karena tau ini hari minggu, dan jadwal nya mark kerumah ku.

" chan, kau mau makan apa? Aku akan keluar membelikan nya untuk mu, atau kau mau ikut dengan ku?"

" mamah ku kemana?"

"maka nya jadi anak itu jangan tidur terus,mamah mu sedang pergi, kemananya aku tidak tau tuh, mamah mu hanya menitipkan mu pada ku"

"memang nya gue anak kecil apa? Dititipkan nya sama lo pula!!" aku menatap nya dengan tatapan tidak suka.

FYI mark akan mengatakan lo gue saat di sekolah, tapi akan berbicara aku kamu di luar sekolah, entahlah aku bingung sama dia, aku hanya mengikuti nya saja.

mark mengacak-ngacak rambut ku dengan lembut, dia tidak marah saat aku berbicara begitu pada nya saat dirumah, lain lagi jika kami berada di sekolah aku pasti sudah jadi bahan hinaan nya, kenapa dia seperti itu? Aku juga tidak tau, dan tidak mau tahu, mungkin nanti saat aku penasaran aku akan bertanya pada nya.

"sudah tidak usah marah gitu, cepat mau makan apa?"

"apa saja"

" aku belikan daging orang mau? Kalau jawab itu yang benar sayang" sambil mencubit pipi ku

"sakitttt markkkk"

" maka nya yang jelas mau apa? Sudah siang ini, kamu harus makan kalu tidak perut mu akan sakit"

"memang nya kamu mau ke arah mana?aku ikut saja daripada di beli.in daging orang sama kamu"

"hahahah ya sudah cepat mandi sana"

" mandi? Ogahh"

"ya ampun, kamu itu yah kebiasaan banget, ya sudah kalau tidak mau mandi, bersihkan wajah mu itu, pakai sweater mu jangan keluar menggunakan baju seperti itu"

" iya, bawel banget sihh"

"aku tunggu di bawah ya sayang"

aku tidak menanggapi nya karena aku langsung menuju ke kamar mandi, untuk mencuci wajah ku.

Gimana ceritanya? Gak menarik ya? Hahaha sudah lah

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 22, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MARKHYUCK/LOVESWhere stories live. Discover now