Bab 1-Lembah Akhir

23.7K 1.3K 55
                                    

Takdir biasanya memang suka bermain-main dalam hidup seseorang, termasuk yang di alami oleh Naruto secara pribadi. Tumbuh tanpa orang tua, penolakan warga Konoha di masa lalu, dan usahanya untuk menepati janjinya pada teman satu timnya.

Membawa kembali Sasuke, rekan satu tim mereka pulang ke Konoha. Apakah semudah itu? Jelas tidak, Naruto sudah meningkatkan kekuatannya selama tiga tahun berguru dengan Jiraya, tapi setelah pertemuan terakhir mereka di tempat persembunyian Orochimaru...

Naruto menyadari bahwa kemampuannya masih belum cukup kuat untuk bisa menyadarkan Sasuke dan membawa si raven kembali ke jalan yang benar. Kekuatan mata Sasuke, meskipun tidak secara langsung mampu mencapai bagian lain dalam dirinya, tempat tersegel nya rubah ekor sembilan.

Chidori Sasuke juga jauh lebih kuat dari sebelumnya dan jangan lupa dengan ilmu pedang miliknya. Setelah itu, Naruto memutuskan untuk terus mengasah kemampuannya. Paling tidak, dia bisa mengembangkan kemampuan sage modenya atau mengupgrade Rasengan miliknya.

Biasanya Naruto berlatih hingga menjelang malam hari, barulah Ia kembali makan ramen lalu pulang ke rumah. Tapi hari ini tampannya Naruto selesai lebih awal, karena langit masih belum menggelap.

Padahal belum lama berlalu sejak penyerangan Pain di Konoha, Konoha juga masih dalam proses pembangunan karena masih ada beberapa rumah penduduk yang belum selesai dibangun.

Seperti biasa, Naruto makan ramen di kedai Ichiraku. Ada banyak pengunjung hari ini, beberapa di antara mereka adalah ninja yang bertugas untuk patroli.

"Hei, apa kau sudah dengar kabar itu?" seorang dari mereka membuka pembicaraan.

"Kabar apa?" si teman bertanya.

"Para kelompok ninja yang bertugas untuk menangkap Sasuke tidak pernah kembali."

"Maksudmu, Sasuke itu..."

"Jelas, siapa lagi yang aku maksud? Uchiha Sasuke, ku dengar dia sudah di tetapkan sebagai Buronan tingkat S karena telah bergabung dengan Akatsuki, dan menangkap ekor delapan...."

"Aku pikir dia mencari kematiannya sendiri, kau tahu Jinchuuriki ekor delapan adalah adik dari Raikage... "

"Orang itu tidak mudah, kemampuannya mungkin akan di atas Itachi...."

"Sudahlah, tidak perlu membahas tentangnya lagi. Dalam minggu ini, sudah banyak shinobi yang gugur karena mengembangkan misi untuk menangkap Sasuke. "

"tidaklah sekarang kau sendiri yang membahas dia?"

"Hei, aku hanya menyebarkan informasi saja... "
Naruto menyimak dalam diam, memang dua hari lalu Naruto didatangi oleh beberapa orang dari desa Kumogakure. Seorang dari mereka melampiaskan kemarahannya, karena tidak segera menemukan informasi tentang Sasuke.

Berjalan di malam hari, Naruto Memikirkan tentang tujuan hidupnya lagi. Untuk apa sebenarnya itu? Dia berlatih keras agar mendapat pengakuan dari warga konoha, Dia terus mengejar dan berusaha membawa Sasuke kembali.

Meskipun dia tahu bahwa, pergerakannya selama ini selalu dalam pengawasan. Karena sejatinya, dia adalah wadah dari Siluman rubah ekor sembilan yang disegel oleh ayahnya sendiri. Sejauh ini, Naruto tahu bahwa orang-orang mulai meletakkan harapan padanya, sebagai anak yang ada dalam Ramalan.

Naruto menghela napasnya.

"Lama tidak bertemu, Dobe... " suara lembut Sasuke saat berbisik padanya entah kenapa tiba-tiba muncul lagi dalam ingatannya saat berada di markas orochimaru.

Sebenarnya saat itu, Naruto dalam keadaan tersentak kaget. Bagaimana tidak, jarak mereka sangat dekat, sehingga Naruto bisa mencium aroma Tubuh Sasuke, yang seperti Lemon Segar.

KELAHIRAN KEMBALI UNTUK MENGIKAT MATAHARI ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang