❄Tujuan Jack Frost (2)❄

85 23 0
                                    

(Kembali ke masa yang seharusnya) +

Setelah menciptakan rasa kaget terhadap para Ksatria, akan dua kejadian sekaligus.

Pertama adalah sebuah penampakan Magic dan mistis muncul di hadapan mereka semua.
Kedua adalah mereka semua mendapatkan fakta jika Sang Putri Arendelle belum mati sang Putri memang sedikit berubah dikarenakan rambutnya berwarna putih seutuhnya akan tetapi dia nampak begitu baik-baik saja di atas Kuda cantik yang yang iya tunggangi saat ini.

Melihat kehadiran Anna yang dapat mengejutkan semua orang, air mata Elsa semakin tumpah ia bersyukur dengan apapun yang dia lihat di hadapannya, adiknya ternyata masih hidup

"Elsa,"Panggil Anna.

"Kau masih hidup, kau benar-benar masih hidup,"Ucap Elsa.

Elsa ingin mendekati Anna yang berada di atas Kuda, akan tetapi dia tidak bisa melepaskan Naruto dalam kondisi seperti itu. Di sela rasa bingung nya ia merasakan tubuh Naruto sedang mencoba dan kepala Naruto nampaknya mengangguk mengisyaratkan Elsa untuk pergi mendekati adiknya.

Melihat Hal itu membuat Elsa merasa bingung saat ini, di satu sisi ia ingin memeluk adiknya untuk minta maaf tapi di sisi lain, ia tidak bisa melepaskan Naruto dalam kondisi seperti itu, dan secara tiba-tiba Jack Frost mendekati Elsa dengan lembut mengabaikan apapun yang ada di hadapannya,

Melihat Hal itu membuat Elsa merasa bingung saat ini, di satu sisi ia ingin memeluk adiknya untuk minta maaf tapi di sisi lain, ia tidak bisa melepaskan Naruto dalam kondisi seperti itu, dan secara tiba-tiba Jack Frost mendekati Elsa dengan lembut...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia berjongkok memegangi tubuh Naruto yang membeku. "Tengoklah adikmu Sebentar, aku akan menjaga pemuda ini,"

Akhirnya Elsa hanya mengangguk pelan, sebelum mendekati kuda secara perlahan ia merasa ragu dengan apa yang harus dia lakukan, kecanggungan pun terjadi ketika sang kuda indah Castalia, memasang gesture rendah untuk menurunkan tubuh Anna dan Olaf dari punggungnya mata kedua kakak beradik yang sebelumnya saling bertolak belakang mulai saling menatap dengan tatapan lembut. +

Terdapat harapan besar untuk keduanya agar bisa berbaikan kejadian kemarin, sesungguhnya adalah ego masing-masing untuk mendapatkan kebahagiaan meskipun begitu mereka memiliki kesalahan yang sama di masing-masing pihak.

"Aku minta maaf atas apa yang aku lakukan padamu, Andaikan hari itu aku mendengarkan saranmu untuk tidak langsung percaya pada laki-laki yang baru saja aku temui, hari penobatan yang indah itu harusnya tidak berakhir seperti ini,"Ucap Anna dia menunduk patuh, membuat Elsa terkesima.

Anna menangis setelah mengucapkan hal itu, Iya mencoba mendekati Elsa secara perlahan, dia ingin memeluk kakaknya dan menjelaskan atas apapun. "Maafkan aku kakak,"

"Tidak Anna ini salahku, aku yang selalu melarikan diri kenyataan yang selama ini, aku ketakutan karena kekuatan ini, aku membuatmu mengalami nasib buruk untuk seumur hidupmu yang tidak bisa aku perbaiki, Aku berharap selama ini aku mencoba untuk menjauh darimu agar kamu baik-baik saja akan tetapi karena aku kita harus jauh dan membuatmu merasa kesepian,"Desis Elsa ikut minta maaf, sementara Naruto yang mendengar hal itu hanya tersenyum tipis, menekan kebekuan di setiap sendi tubuhnya, ia seolah tak bisa menjerit saat pria tua dihadapanya sudah mencabut pedang Hans yang tertancap dijantungnya, dan memantrai tubuhnya untuk sesuatu yang tidak dia ketahui.

Find A Way & I am With You (Uzumaki Naruto & Queen Elsa) Where stories live. Discover now