everybody's watching her but she's looking at you

she's the one

"MV nya harus banget kayak gini ya?" Tanya Joohyun pada sutradaranya.

Pagi ini band Red Velvet sedang meeting membicarakan kegiatan untuk promosi lagu baru mereka. Menjadi vokalis utama sebuah band selalu mengharuskannya menjadi tokoh utama di Music Video mereka. Tidak jarang mereka memasangkannya dengan berbagai model untuk keperluan Music Video.

"Lagunya cocok sama ceritanya. Lagu baru kalian soal cinta masa gak ada adegan kissing nya?"

Lagu baru yang ditulis Joohyun untuk Seungwan.

Joohyun menghembuskan napasnya dengan kasar. "Sorry, saya gak mau kalau harus ada kissing scene seperti ini." Joohyun langsung mengingat ucapan Seungwan beberapa waktu yang lalu.

Sutradaranya menaikkan satu alisnya lalu tertawa. "Irene Bae yang terkenal suka flirting sana-sini tapi gak mau ada adegan kissing?"

Joohyun hanya menatap sutradaranya dengan tajam. "Iya. Saya menolak." Kata Joohyun yang langsung membuat sutradaranya menghentikan tawanya.

"Kamu meremehkan jalan cerita saya?" Tanya sutradaranya mulai emosi.

"Saya tidak meremehkan. Tapi kalau ada adegan seperti ini saya menolak. Masih ada member lain." Kata Joohyun sambil berdiri dari kursinya. Dia langsung meninggalkan ruangan untuk menenangkan diri.

💙

"Minum dulu." Kata managernya sambil menyodorkan minum. "Kita sepakat gak ada adegan kissing kok." Lanjut manager Red Velvet.

Joohyun hanya mengangguk. Joohyun masih kesal.

"Karena cewek lo?" Tanya managernya lagi.

"Dia gak pernah ngelarang tapi kalau aku di posisi dia aku gak bakal mau lihat pasangan aku kissing sama orang lain."

Managernya mengangguk lalu tersenyum sambil menepuk pundak Joohyun. "She's the one, huh?"

💖

Mata Joohyun terus mencari Seungwan di antara kerumunan penonton di depannya. Pacarnya itu berjanji akan menontonnya tampil sore ini walaupun sedang sibuk karena fokus dengan kelulusan. Seungwan ingin cepat lulus dan Joohyun selalu terhalang untuk mengerjakan tugas akhirnya karena jadwalnya sebagai member Red Velvet semakin sibuk.

Untung saja sore hari ini Joohyun menggunakan kacamata hitam. Orang-orang tidak perlu memperhatikan matanya yang daritadi terus mencari sosok wanita yang selalu berada di pikirannya.

Joohyun menahan diri untuk tidak memanyunkan bibirnya ketika dia tidak menemukan sosok Seungwan sampai akhir penampilan mereka. Joohyun ingin Seungwan mendengar langsung dirinya menyanyikan lagu yang dia tulis untuk Seungwan.

Joohyun menghembuskan napasnya dengan kasar lalu merebahkan dirinya di atas sofa ketika mereka sudah di ruangan backstage panggung. Dia langsung memeriksa handphonenya menunggu kabar dari Seungwan.

"Cemberut aja lo daritadi." Celetuk Jennie yang langsung didorong oleh Seulgi.

"Ssh. Dia bisa ngamuk kalau soal ceweknya." Bisik Seulgi yang masih bisa didengar oleh Joohyun.

Joohyun yang mendengar itu hanya memutar bola matanya dengan malas.

"Lo sama Seungwan bakal sama-sama sibuk banget ya? Dokter suka ada panggilan mendadak trus kita bakal suka tour." Kata Jennie yang membuat Joohyun menatapnya dengan tajam. Seulgi harus mendorong Jennie keluar ruangan untuk menenangkan Joohyun.