Waktu ke waktu aku terus berlari
Mencari kisah tanpa menetapkan hari
Di mana terkadang aku sering lupa diri
Bahwasanya aku, hanya butuh memantapkan hatiEntah itu tentang seseorang, barang, atau perihal terbelakang
Aku masih belum tahu cara untuk konsisten berjuang
Bagaimana untuk bisa bertahan di jalan pulang
Atau bahkan, aku hanya beralasan untuk tidak mempersiapkan masa depanDi simpang jalan,
Di tengah ragu-ragu akan pilihan,
Aku terus baru saja akan "bermulai" sementara yang lain sudah jauh di depan
Kian tertinggal tanpa mengambil tindakanAku hanya terus resah,
tapi masih tidak mau melangkah
Aku tetap hanya gundah,
dan tetap belum sadar sudah ada yang patah.
Tertanda, Nolisa.
22/10/22
![](https://img.wattpad.com/cover/281919993-288-k338897.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Asa: Nolisa
Poetry[A N T A L O G I P U I S I ] Asa yang tertuang dari segala rasa, tertanda sebagai tempat sejuta cerita, bukan teman 'suka-suka', tapi dia punya makna yang terlalu berharga, disetiap situasi 'berbeda' ataupun istimewa. [ Tertanda, Kita Tidak Pernah...