MY TEACHER IS MY OMEGA (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) 21+

He is Mine, Only Mine Part 1 (21+)

Warning: Shonen Ai, Yaoi 18+, School Life, Family AU, Love Different Ages, Omegavers, MPreg, Action, OOC

Terimakasih sudah mampir ke Fanfic milik Shion Doyle ❤️

Semoga kalian suka ya..Selamat Membaca
______________________________________

Sherlock lebih banyak diam hari ini. Sudah satu jam, dan matanya masih fokus pada pertunjukan kabuki. Kadang Sherlock melihat ke arah William beberapa kali itu pun ia harus menerima banyak serangan tatapan tajam dari Louis dan para pria dewasa yang sepertinya pengikut dari kakek William.

Sempat pikirannya berkelana pada kejadiaan sebelum pertunjukan dimulai. Pertemuan tidak terduga dengan Mycroft membuat harinya sedikit tidak menyenangkan.

_Flash Back_

Mycroft dan Sherlock berdiri berhadapan, menjauhi keramaian dengan alasan ada sesuatu yang ingin mereka bicarakan berdua.

Sherlock meminta ijin pada William dan William pun mengijinkannya, begitu juga Kakek William -Jack Renfield. Sebagai seorang pria yang ingin mendapatkan hati dari pihak keluarga William, Sherlock tidak lupa membungkuk hormat pada pria tua itu sesaat sebelum pergi bersama dengan kakak tirinya.

Sudut gedung dekat pintu emergency menjadi pilihan tempat mereka bicara berdua sekarang. Sherlock mengeluarkan sebatang rokok filter, membakar ujungnya dengan api pemantik perak dari dalam saku jasnya lalu menghisap nikmat hasil pembakarannya.

"Well, apa yang mau kau bicarakan? Cepatlah, aku tidak ingin membuat Liam menunggu terlalu lama," ucapnya malas tanpa melihat ke arah Mycroft. Sherlock lebih memilih menatap William, dan ia masih bisa melihat William tertawa kecil pada Louis walau itu dari jarak yang cukup jauh. Sherlock memiliki penglihatan setajam elang.

"Apa hubunganmu dengan cucu tetua Moriarty?." Mycroft langsung pada intinya.

Sherlock tersenyum miring, menghisap lagi filter lalu melempar pandangannya pada Mycroft, "Memang apa kepentinganmu? Kau tidak perlu tau urusan pribadiku."

"Jawab saja Sherlock Holmes!."

"Dia kekasihku," ucap Sherlock dengan tegas, "William James Moriarty, dia mate-ku," jelasnya sambil menatap tajam Mycroft.

Dengan sengaja Sherlock aroma pheromone alpha dominant menguar dari tubuhnya dan itu membuat Mycroft tersentak dengan dahi yang mengerut.

"Kau terlalu jauh melangkah Sherly," sinis Mycroft. Mycroft berusaha untuk tetap tenang walau bulu kuduknya berdiri lantaran sang adik tiri mengeluarkan sinyal ancaman, "Dan kau masih tetap seorang bocah sembrono yang seenaknya."

Sherlock berdecih, ia menghisap habis rokoknya, menjatuhkannya ke lantai lalu menginjaknya hingga tertinggal serpihan tembakau dan filter yang gepeng.

"Dan kau masih pria culas yang menginginkan apa yang bukan milikmu." Sherlock membalas ejekan Mycroft sambil menyeringai, "Jangan kau libatkan Liam pada ambisi konyolmu, kuperingatkan kau Mycroft Holmes," ancamnya sambil menunjuk ke arah Mycroft.

Perkataan Sherlock yang tidak sopan terlebih caranya mengancam, membuat wajah Mycroft memerah karena menahan emosi.

"Sherlock!! Kau."

Suara Mycroft sempat meninggi lalu terdengar tenang kembali, seakan tidak ingin terpancing emosi terlebih ia sadar ada beberapa pasang mata menatap ke arah mereka. Menjaga image-nya tetap sempurna di mata publik, salah satu usaha yang ia lakukan agar ambisinya tercapai. Menjadi satu-satunya penerus yang diakui hingga sang ayah memberikan tonggak kepemimpinan secara resmi padanya.