MY TEACHER IS MY OMEGA (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) 21+

He is Mine, Only Mine Part 2 (21+)

Warning: Shonen Ai, Yaoi 18+, School Life, Family AU, Love Different Ages, Omegavers, MPreg, Action, OOC

Terimakasih sudah mampir ke Fanfic milik Shion Doyle ❤️

Semoga kalian suka ya..Selamat Membaca
______________________________________

"Nhhh~ i-iya Sherly. Angghhh... A-aku mnghh~ bagaimana ini?."
.

.

Jam 9.30 malam, Sherlock memutuskan untuk memarkirkan motornya jauh dari wilayah tempat tinggal William. Hotel kapsul yang berjarak 2 blok dari perumahan dengan alasan keamanan di sana cukup terjamin. Sherlock berpura-pura menjadi tamu, mem-booking kamar atas namanya namun ia sama sekali tidak berniat menginap di sana. Malam ini, dengan taruhan nyawa, Sherlock berniat menyusup ke rumah William lalu menuntaskan situasi menyiksa yang sedang kekasihnya alami sekarang.

'Sebentar lagi aku akan sampai, bertahanlah Liam.'

Sherlock mengirimkan pesan singkat untuk William sebelum ia pergi dari apartemennya.

Hanya bermodal alamat serta ingatan tentang tata letak kamar William; William pernah menceritakan seperti apa kamarnya pada Sherlock beberapa waktu yang lalu. Kamar paviliun yang terpisah dari gedung utama, memiliki kolam ikan koi serta pohon sakura tepat 5 meter di depan pekarangannya. Kamar yang cukup besar dengan interior semi tradisional modern dan satu-satunya yang memiliki taman bunga Lily dan Iris air di dekat kolam koi, itulah kamar William.

Kini pemuda SMA itu sampai di gerbang rumah William. Memperhatikan setiap detail sudut pagar yang mengelilingi rumah kekasihnya dengan amat hati-hati menggunakan mata elangnya.

'Rumah besar seperti ini tidak mungkin tidak ada CCTV-nya bukan,' analisanya dalam hati.

Sherlock menemukan beberapa CCTV di setiap sudut pagar. CCTV itu bergerak 180 derajat dalam 20 detik secara beraturan. Sherlock mengira-ngira pergerakan dan jarak dari CCTV tersebut, menganalisa titik butanya serta kemungkinan dimana tempat paling mudah untuknya menyusup masuk gerbang.

"Sebelah Utara," Sherlock tersenyum tipis, dalam waktu yang amat singkat ia sudah menemukan tempat dengan peluang paling besar untuknya menyusup.

Secara tenang dan tidak tergesa-gesa. Sherlock mendekati pagar bambu sebelah utara, pagar paling rendah dengan CCTV yang bergerak paling lambat di antara yang lain.

CCTV keluaran 10 tahun yang lalu dan sepertinya yang paling sering terpapar panas dan hujan. Sherlock sangat yakin hasil rekaman CCTV ini pasti paling buruk dibandingkan yang lain.

Sherlock berjalan santai, berhenti lalu melihat ponselnya, kamuflase untuknya mengintip dari cela-cela bambu.

'Eh!?,' ia terkejut hingga alisnya terangkat.

Dari balik pagar bambu tersebut terdapat kolam ikan koi dengan taman Lily serta bunga iris biru. Sherlock pun mundur beberapa langkah. Ia pun sadar pohon besar di balik pagar itu adalah pohon sakura.

"Jadi, di balik pagar ini kamar Liam! Aku beruntung sekali," gumamnya girang.

Sherlock merapatkan diri dengan pagar. Berusaha agar dirinya tidak tertangkap mata CCTV lalu saat CCTV-nya bergerak, Sherlock dengan tangkas menaiki pagar lalu melompatinya.