15 | Kenapa dia bisa tau itu, Ge?

188 41 839
                                    

CHAPTER 15 |Kenapa dia bisa tau itu, Ge?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 15 |Kenapa dia bisa tau itu, Ge?

🩹🩹🩹

Tetapi meski sebesar apa pun rasa suka cowok itu ke Gea, Cheryl tidak akan pernah peduli. Ia harus menghentikan semua hal yang Leion anggap mudah bagi cowok itu. Cheryl akan menunjukkan kalau dunia ini tidak mudah tercipta sesuai harapan, akan ada manusia-manusia yang menghentikannya dan manusia itu adalah dirinya.

Cheryl tidak ingin melihat Gea bisa mendapatkan pemeran utama hanya karena Leion. Peran cewek itu sebatas figuran, semestinya Gea sadar di mana tempat cewek itu berada.

Ia akan menghentikan Gea menjadi Cinderella. Cheryl tidak peduli berapa nilai yang harus dirinya korbankan untuk semester ini. Ia ingin melihat Gea gagal apa pun caranya. Ia ingin memastikan cewek itu tidak akan pernah menjadi pemeran utama. Meskipun Cheryl tahu ia akan membuat satu kelas gagal dalam tugas semester ini.

Beberapa minggu lagi pentas teater dimulai, ia harus membuat Gea berhenti. Lebih baik menghancurkan Gea lebih dulu dan memastikan cewek itu hancur sendirian.

Dari balik pintu, Cheryl masih melihat Leion berbicara dengan Gea. Cowok itu memegang bahu Gea seakan memastikan kalau Gea sudah baik-baik saja.

"Masih pusing?" tanya Leion menatap mata Gea sekali lagi. "Gue tunggu sampai lo kuat berdiri."

Gea tidak membalas dan hanya memperhatikan Leion yang terlihat khawatir dengan keadaannya. Ia sudah meminum air mineral pemberian cowok itu, tapi Gea masih tidak percaya ia harus menunjukkan saat lemahnya di depan cowok itu lagi.

Saat pertama kali mereka berbicara, Gea sudah berharap lebih dengan membuat dirinya menjadi Cinderella. Sialnya sekarang ia malah hampir jatuh pingsan di dekat Leion juga. Ia tidak butuh bantuan cowok itu. Ia tidak butuh kehadiran Leion di hidupnya.

Kecuali Cinderella. Iya, kecuali itu mungkin Gea masih membutuhkannya.

"Kenapa lo dekat sama Kal?"

"Hah?" Pertanyaan itu membuat Gea menautkan alisnya saat mendengar langsung dari mulut Leion sendiri.

"Kalian berdua jadian?" tanya Leion lagi. "Sejak kapan, Gea?"

Gea mengerjap tidak percaya ketika cowok di hadapannya ini bisa menanyakan tentang Kal kepadanya. "Dan buat apa lo tanya itu?"

"Karena gue gak pernah lihat lo berdua dekat sebelumnya." Leion mengatakan tanpa ragu seakan dia memang sudah mengetahui lama tentang Gea. "Lo juga gak pernah dekat sama cowok mana pun selain gue."

"Hah?" Gea membelalak mendengar kata-kata cowok itu. Kali ini bukan karena tentang Kal lagi, tapi mengenai Leion tahu kalau Gea tidak pernah dekat dengan cowok mana pun. Benar, sampai Leion datang dan pertemuan pertama mereka terjadi di auditorium.

Gea tidak memiliki waktu untuk memikirkan dekat dengan laki-laki. Ia lebih mementingkan bagaimana caranya untuk menghilangkan Rora dari dunia ini agar ia bisa menjadi pemeran utama.

Jika Hidup Tidak Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang