006

7.5K 707 4
                                    


______

Ketika Taehyung sampai di dalam kamar Jungkook, dia tidak menemukan Vincent. Itu adalah sesuatu yang tidak biasa. Karena Vincent tidak akan pernah meninggalkan Jungkook sendirian. Entah itu Taehyung atau Vincent yang akan bergantian menjaga Jungkook di sebelahnya, jadi ketika Taehyung  tidak menemukan Vincent di kamar membuatnya geli.

Mengedikkan bahunya acuh Taehyung mengambil pisau cukur dan berjalan menuju Jungkook untuk mencukurnya. Saat Taehyung mendekat kan alat cukur pada wajah Jungkook, tiba-tiba mata jungkook terbuka dan mencengkram tangan Taehyung kuat sambil memandang nya dengan marah.

"Kamu..." Bisik Taehyung.

"Kamu pikir kamu bisa membunuhku dengan mudah?" Jungkook bertanya dengan kasar membuat taehyung kebingungan.

" Apa maksudmu. " Taehyung bertanya sambil memandang Jungkook lembut. Taehyung sangat senang melihat Jungkook sudah sadar.

"Bagaimana kamu bisa berpikir kalau  kamu bisa membunuhku dengan mudah? Dengan pisau cukur? Serius? Tidak menemukan senjata lain untuk dibawa? Siapa yang mengirimmu ke sini? Siapa?" Jungkook berteriak keras pada taehyung.

"Dengarkan dulu...."

"Tidak, kamu ingin membunuh ku karena aku pernah mengusirmu dan mempermalukan mu dengan menunjukkan tempatmu bukan, dan kamu sekarang ingin membalas dendam padaku ha. " Jungkook menggertakkan giginya.

"Kamu salah-"

"Pergi. Pergi sebelum aku kehilangan akal sehat dan membunuhmu di sini, aku tidak ingin melihat wajahmu lagi." Jungkook berteriak.

"Ju..."

"KELUAR" Mendengar teriak Jungkook dan pandangan benci padanya, taehyung berlari keluar ruangan sambil menyeka air matanya yang menetes, Taehyung sakit melihat Jungkook berteriak padanya.

Taehyung terus berlari dan tidak sengaja menabrak Vincent.
Vincent mengepalkan tangannya ketika melihat Taehyung menangis. Dia tahu apa yang mungkin terjadi. Dia telah memberi tahu Jungkook bahwa hidupnya dalam bahaya dan tetap waspada tetapi tidak pada Taehyung.

"Bajingan itu." Vincent menggertakkan giginya tetapi dengan cepat Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Jangan membuat dia stress sekarang Vincent, otaknya perlu berfungsi dengan benar," bantah taehyung.

"Tapi tae dia.."

" Tidak Vincent, Jungkook tidak perlu tahu tentang ku dan kamu tidak perlu memberi tahu nya," Taehyung tersenyum meyakinkan Vincent.

"Aku akan mengambil cuti." Vincent mengangguk mendengar penuturan Taehyung.

_______

Sejak Jungkook bangun, dia mengetahui bahwa dia terbaring di tempat tidur selama lima bulan dan kerajaan bisnisnya bukan lagi miliknya. Menurut media Jungkook turun ke nominasi enam langkah ke bawah dan jungkook tidak tahu harus melakukan apa.

Bagaimana dia bisa tidur begitu lama? Bagaimana dia bisa beristirahat sementara kerja keras dan mimpinya direnggut oleh orang lain? Bagaimana bisa keluarga nya sendiri mengkhianatinya? Jungkook merasa marah, dikhianati dan dikalahkan. Bahkan temannya sendiri, Vincent, bersikap dingin padanya dan dia tidak tahu apa salahnya?

Jungkook baru bangun tiga hari yang lalu. Dia diberi kehidupan kedua untuk menaklukkan dunia tetapi apa yang bisa dia lakukan ketika satu-satunya temannya telah menunjukkan punggung padanya.

"Vincent, aku minta maaf atas kesalahan apa pun yang telah aku lakukan, katakan saja padaku, bung. Kamu tahu hanya kamu yang aku miliki saat ini." Jungkook mencoba meyakinkan Vincent untuk kesekian kalinya.

"Jangan minta maaf padaku, aku bukan orang yang berhak untuk maaf menyedihkan mu itu," jawab Vincent getir.

"Apa maksudmu Vincent?" Jungkook bertanya kebingungan.

"Aku tidak bisa mengatakan apa-apa. Aku bukan asisten mu lagi dan aku tidak bisa berteman dengan seseorang yang dingin sepertimu Jungkook, jadi tolong beri aku restu dan biarkan aku pergi."

"Kau ingin pergi? PERGI." Jungkook berteriak  membuat Vincent terdiam dan matanya terbelalak.

"Aku tidak ingin siapa pun bersama ku. Lagi pula, aku tidak punya apa-apa untuk ditawarkan kepadamu sekarang. Uang? Kekuasaan? Bisnis? Sudah tidak ada lagi." Jungkook menggertakkan giginya.

"Sadar Jungkook, kamu masih memandangnya rendah Jungkook, MEMANDANGNYA RENDAH. Lima bulan tinggal bersamanya tidak mengubah apa pun di dalam dirimu Jungkook. Oh! Maaf, kamu tidak hidup tetapi mati terbaring di tempat tidur." Vincent berteriak kepada Jungkook ketika dia dituduh tidak setia ketika dia hanya setia padanya tanpa meminta bayaran.

" Apa maksud dari perkataan mu Vincent. " Jungkook tidak mengerti.

"TERSERAH." Vincent berteriak.

Tepat ketika Vincent akan pergi, Jungkook mengajukan satu pertanyaan terakhir.

"Siapa yang menyelamatkanku hari itu?"

"Malaikatmu."

Dengan itu Vincent meninggalkan ruangan dengan membanting pintu keras.





Jangan lupa vote dan follow akun ini ❤️

THE BILLIONAIRE | Kv ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang