023

6.6K 576 5
                                    


_______

"Kapan aku bisa bermain, Kak Taehyung?" Moren kecil berkata dengan wajah cemberut pada Taehyung karena bosan di rumah sakit.

"Sebentar lagi sayang." Taehyung mencium kening moren.

"Tapi, kapan? Ini sudah satu, dua, tiga, sepuluh hari." Moren menunjukkan jari tangannya pada Taehyung.

"Kamu belum sepenuhnya pulih sayang, kamu perlu banyak istirahat untuk bermain. Kenapa kita tidak menonton kartun jika kamu bosan dan aku berjanji akan membelikanmu es krim nanti," Ucap Taehyung membuat moren langsung mengangguk senang

"Horeee!!" Moren berteriak kegirangan dan memeluk boneka beruangnya. Itu adalah boneka teddy favorit moren yang dibelikan Jungkook untuknya.

"Kapan paman Jungkook datang?" Moren bertanya pada Taehyung.

"Sebentar lagi sayang." Taehyung mencium kening moren lagi, lalu berbaring dengan Moren untuk menonton kartun.

Jungkook memberikan fasilitas terbaik pada Moren. Mulai dari moren mendapatkan perawatan VIP, dokter yang menangani moren adalah dokter terbaik, hingga makanan yang mewah dan Jungkook juga selalu mengunjungi moren setiap hari dengan berbagai hadiah. Membuat moren kecil senang.

"Tidak bisakah kita mengunjungi paman Jungkook? Kita bisa memberi dia kejutan?" tanya Moren.

Taehyung memikirkan ide Moren tidak buruk. Tapi Taehyung tidak ingin mengganggu pekerjaan Jungkook dan membuatnya tidak nyaman. Jungkook pasti punya setumpuk pekerjaan.

"Moren, paman Jungkook pasti sibuk, sayang," Taehyung mencoba memberi pengertian pada moren.

"Tapi paman Jungkook selalu mengunjungi kita, kenapa kita tidak bisa pergi?" Moren merengek pada Taehyung.

"Kita tidak bisa mengunjunginya moren, tapi kita bisa menelfon nya, bagaimana." Taehyung memberi saran lain pada moren.

"Baiklah." Moren tersenyum.

Taehyung mencari nomor Jungkook lalu melakukan panggilan padanya. Ini pertama kalinya Taehyung menelfon Jungkook duluan, jadi Taehyung merasa sangat gugup.

Taehyung menunggu panggilannya tersambung tapi jungkook tidak menjawab panggilannya. Dengan berat hati Taehyung menutup teleponnya.

"Aku sudah bilang bukan, paman Jungkook pasti sibuk?" Taehyung berkata dengan wajah di buat cemberut tapi jauh di lubuk hatinya dia menghibur dirinya sendiri. Taehyung juga ingin Jungkook mengangkat teleponnya.

"Dia pasti sangat sibuk kalau begitu." Moren ikut cemberut dan kembali menonton kartun.

Moren sedang asyik menonton kartunnya. Sedangkan Taehyung masih memikirkan panggilan yang tidak diangkat oleh Jungkook. Kenapa Taehyung tiba-tiba merasa aneh dan ditolak? Taehyung merasa sangat kecewa dan sedih, hanya karena satu panggilan yang tidak di angkat. Taehyung bertanya-tanya, apa Jungkook juga merasakan apa yang dia rasa ketika dirinya tidak mengangkat panggilan dari Jungkook. Rasanya Taehyung sangat gelisah seperti ada api yang membakar hatinya.

Taehyung menarik nafas pelan. Pikiran Taehyung di penuhi Jungkook. Taehyung takut Jungkook sakit atau terjadi sesuatu padanya.

Taehyung turun dari tempat tidur dan mengambil segelas air lalu meminumnya untuk menenangkan dirinya.

"Aku pasti terlalu khawatir." Taehyung bergumam pada dirinya sendiri dan melihat Moren yang sudah tidur nyenyak di tempat tidur sambil memeluk boneka beruang nya.

Taehyung lalu berjalan keluar dari kamar Moren, dan pergi berkeliling untuk memeriksa setiap ruangan anak-anak yang di rawat. Saat Taehyung berjalan ke ruangan pasien, semua orang memperhatikannya. Sudah menjadi rutinitas sejak Jungkook membawa Taehyung dalam pelukannya. Dan Jungkook yang selalu memberikan perhatian lebih pada Taehyung memicu api dalam rumor di rumah sakit ini. Sekarang semua orang mengikuti setiap gerakan Taehyung. Mereka juga bersikap sopan di depan Taehyung. Tapi Taehyung tau, itu semua hanya topeng untuk menyembunyikan rasa iri mereka.

_______

Taehyung sudah selesai melakukan semua pekerjaannya. Taehyung duduk di ruangannya dan pikiran taehyung kembali pada telponnya yang tidak di jawab oleh Jungkook. Taehyung semakin gelisah ketika Jungkook belum membalas teleponnya dan ini sangat tidak biasa.

Dengan putus asa taehyung menyadarkan kepalanya pada kursi sambil memejamkan mata. Pikiran Taehyung di penuhi oleh hal negatif. Taehyung mencoba berpikir positif tetapi pikirannya menolak.

Ketika Taehyung mencoba menenangkan pikiran nya tiba-tiba handphone berbunyi dan itu adalah panggilan dari Vincent.

"Halo," jawab Taehyung cepat.

"Tidak ada waktu untuk menyapa Taehyung. Datanglah ke alamat yang telah kukirimkan sekarang, Jungkook dalam bahaya." Setelah mengatakan itu Vincent langsung mengakhiri panggilannya, membuat Taehyung takut. Apa yang terjadi pada Jungkook?

Tanpa banyak pikir, Taehyung langsung berlari keluar dari rumah sakit dan langsung masuk ke dalam taksi yang sedang parkir di pinggir jalan. Taehyung memohon pada supir taksi untuk mengantarnya ke alamat yang Vincent kirim.

Di perjalanan Taehyung terus menangis dan pikirannya kembali pada saat kecelakaan yang menimpa Jungkook lima Bulan lalu. Taehyung takut Jungkook meninggalkan nya.

"Tolong jangan terluka, aku datang untuk menjemputmu." Taehyung bergumam dan terus menangis.







THE BILLIONAIRE | Kv ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang