026

6.7K 594 10
                                    

_________

"Haruskah aku menghajarnya?" Vincent datang dari belakang dan duduk di seberang Jungkook sambil mengambil segelas coke.

"Sudah berapa lama kamu minum? Kamu akan mabuk." Vincent memperingatkan.

"Ini coke, bodoh," jawab Jungkook ketus.

"Aku pikir karena ada anak-anak di pesta ini, sehingga tidak membutuhkan minuman keras, tapi aku pikir, aku membutuhkan minum sekarang." Jungkook berkata sambil menatap pasangan itu. Bagaimana Justin memeluk Taehyung dan juga bagaimana Justin mencium Taehyung, itu membuat Jungkook semakin panas.

Jungkook merasa hatinya sakit melihat Taehyung bersama pria lain. Jungkook pikir Taehyung mencintai nya karena Taehyung selalu diam saat Jungkook menyentuhnya.

Bahkan Jungkook dan Taehyung hampir melakukannya di kamar Taehyung beberapa saat lalu. Dan sekarang seseorang pria datang dan mengaku kekasih Taehyung.

Apa Jungkook terlalu percaya diri menganggap Taehyung mencintainya. Jungkook akui Taehyung sangat cantik untuk ukuran pria. Taehyung juga sangat polos dan baik, jadi tidak heran jika para dominan mengerjarnya sampai rela melakukan apa saja untuk mendapatkan nya.

"Jangan berfikir macam-macam Jungkook, hanya  kamu yang akan memiliki Taehyung." Vincent mencoba menyakinkan Jungkook.

"Tentu saja dia hanya milikku." Jungkook menyeringai. Bukankah Jungkook sudah pernah mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan orang lain merebut Taehyung darinya.

"Bagus. Sekarang katakan padaku apa yang harus kita lakukan?" Vincent bertanya.

"Bukan kita, tapi aku. Jika aku bisa, aku akan mematahkan semua tulangnya," Jungkook berbicara dengan amarah.

"Itu ide yang bagus, tapi kita tidak bisa melakukannya atau Taehyung akan membencimu." Vincent menatap Jungkook.

"Kalau begitu, aku akan menghujani Taehyung dengan banyak cinta dan perhatian dan membuatnya sadar bahwa aku pantas mendapatkannya daripada
Pria sampah itu. " Jungkook akan bermain lembut untuk mendapatkan Taehyung.

"Aku punya ide," Vincent menyeringai.

"Aku tahu aku bisa mengandalkanmu." Jungkook menepuk bahu Vincent bangga.

"Tapi aku ingin sesuatu sebagai balasannya." Vincent menyeringai karena bisa memeras Jungkook lewat Taehyung.

"Apa?" Jungkook bertanya dengan bingung.

"Aku akan menjadi walimu saat kau menikah dengan Taehyung" Vincent tersenyum.

"Tentu." Jungkook terkekeh.

" Dan lagi." Vincent menyeringai.

" Apa." Jungkook menjawab ketus sudah tau kalau Vincent akan memeras uangnya.

" Jika aku menikah kau yang harus mengurus semuanya." Vincent tersenyum bangga dengan permintaannya.

" Sialan. " Jungkook menendang kaki Vincent. Membuat Vincent tertawa melihat wajah kesal Jungkook.

Melihat bromance dari jauh, Justin penasaran dengan apa yang mengubah mood Jungkook dari murung menjadi hoki.

"Apa rencanamu sekarang?" Taehyung bertanya pada Justin.

"Aku ingin mencari tahu apa yang mereka lakukan," jawab Justin masih tetap menatap ke arah Jungkook dan Vincent.

"Yah, kamu harus mendekati mereka untuk mengetahui apa yang mereka bicarakan." Taehyung berkata dengan semangat karena dia juga penasaran apa yang mereka berdua bicarakan.

"Ide bagus," kata Justin dan berjalan mendekati mereka membuat Taehyung tercengang.

"Aku tidak akan membiarkan pria jelek itu mendekati Taehyung." Jungkook bergumam tetapi Justin cukup bisa mendengar dari tempatnya berhenti.

"Dan aku punya rencana yang sempurna," Vincent menyeringai.

Mendengar pembicaraan mereka, Justin tertawa . Ternyata Jungkook dan Vincent sedang merencanakan sesuatu. Ketika Justin terus menguping pembicaraan mereka berdua, merrry lewat dan menepuk bahu Justin.

" Apa yang kau lakukan." Merry menatap Justin bertanya.

"Oh merry, aku senang bisa bergabung dengan kalian, aku ingin meminta izin untuk mengajak Taehyung kencan besok pagi. Aku ingin melamarnya secepatnya." Kata Justin berteriak keras sambil menatap ke arah Jungkook, membuat merry bingung karena teriakan Justin.

Di sisi lain jelas Jungkook dan Vincent mendegar apa yang di katakan Justin, bahkan semua orang mendengar nya.

"Apa-" Merry masih tidak mengerti dengan tingkah Justin.

"Kau tahu merry. Taehyung selalu bermimpi ingin pergi ke Italia, dan aku ingin melamarnya di sana," teriak Justin sekali lagi.

"Apa mak-." Sebelum merry menyelesaikan perkataannya, Justin menarik tangan merry dan menyeretnya pergi sebelum merry merusak rencananya.

"Apa yang kamu bicarakan Justin? Apa semua jalangmu sudah membosankan." Merry akhirnya angkat bicara setelah Justin berhenti menyeretnya.

"Tentu masih merry . Tapi aku berpikir untuk menjadi bottom sekarang. Aku memiliki pria dominan incaran, tapi katanya dia memiliki kekasih. Tapi aku akan tetap mendapatkannya." Justin terkekeh.

"Oh, lord! Jadi kau sedang mempermainkan Jungkook? Jungkook telah melakukan banyak hal untuk kami, terutama Taehyung. Tolong jangan mengujinya lagi, dia pria yang sangat keras." Merry menganga melihat Justin malah menyeringai.

"Aku hanya ingin tahu tujuannya. Taehyung itu naif, jadi kita harus membantunya mendapatkan apa yang diinginkannya." Justin tersenyum.

" Taehyung bisa melakukannya sendiri untuk mendapatkan Jungkook. Tanpa perlu bantuan tidak waras kamu itu. Aku tau kamu memiliki tujuan lain kan Justin."  Merry menatap Justin kesal.







Jangan lupa vote dan follow akun ini❤️

THE BILLIONAIRE | Kv ( END ) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora