mencintai part 3 beneran

345 29 16
                                    

Sehabis pulang hoseok langsung ke kamar dia sangat pegal untuk hari mandi dan tidur yang dia inginkan.

Sore
Hoseok bangun karena meresa lapar dia pergi ke dapur untuk mencari makanan "hai jung baru bangun" tanya seokjin yang sedang membuat kopi, "hehehe iya hyung akh capek jadi langsung tidur dan sekarang lapar mungkin kalu gak lapar aku gak bangun² hehehehe" cengir hoseok seokjin hanya mendengus kesal mendengar perkataan hoseok, "walaupun capek jangan telat makan ingat penyakit asam lambung sokie" ucap seokjin sedangkan hoseok cuma cengigisan, dalam sekejap mereka hening dan hoseok jadi ingin tahu jawaban sang hyung saat dia ungkapan perasaannya tadi pagi dia langsung menarik seokjin ke kamarnya sedangkan seokjin terkejud tangannya ditarik oleh sang adik
"Pelan pelan seok" ucap seokjin, saat sampai di kamar hoseok mengunci pintu dan duduk di atas pangkuan sang hyung seokjin terkejud melihat tingkah hoseok "apa yang kau lakukan seok?" Ucap seokjin takut menerjang hoseok karena posisi mereka ambigu seperti ini "hyung jadi gimana jawaban atas perkataanku tadi pagi aku mencintaimu" ucap hoseok langsung ke poin intinya, seokjin tersenyum melihatnya ternyata hoseok gak main main sama ucapanya, "hm gimana ya?" Ledek seokjin sedangkan hoseok hanya mengerucutkan bibirnya dan siap2 nangis cintanya ditolak oleh seokjin melihat hoseok akan nangis seokjin terburuk menangkup pipi hoseok "hsst jangan seperti ini kau mau aku terbang, soal perasaanku aku juga mencintaimu jadilah milikku" ucap seokjin sambil mencium sekilas bibir hoseok, hoseok mendapatkan jawaban seperti itu lantas dia senang dan memeluk seokjin dengan erat, mereka tertidur sambil berpelukan...

Saat ini

mereka sedang berkumpul di ruang tamu mereka secara tiba tiba mendengar berita tentang wamil anggota mereka dan tentunya membuat member bangtan bingung kenapa harus digosipkan secara pemerintah sudah mempertimbangkan terserah mereka mau wamil atau tidak dan sekarang kenapa harus ada.

Saat taehyung membuka akun sosmed banyak army uang dihujat karena member bts tidak melakukan kewajiban sebagai masyarakat korea "hyung ini banyak komentar heters yang menghujat army gara² kita tidak wamil² padahal kita akan berangkat wamil tpi ya kita tidak tahu kapan" ucap lelah taehyung "Sudahlah jangan di hiraukan ayo kita fokus ke album baru kita" ucap namjoon biar mereka tidak memikirkan berita itu.

Drtt.....drttt....

Bunyi suara telfon dari handphone seokjin "aku mau angkat telfon dulu dari bang pd-min" ucap pamit seokjin dan mendapatkan persetujuan dari mereka....

Skip 10 menit seokjin telfon dia kembali ke ke ruangan bersama member "ada apa hyung" ucap hoseok yang melihat raut muka seokjin yang lemas, sedangkan seokjin bingung harus apa apa dia tega memberitahukan bahwa dia harus berangkat wamil bulan depan apa dia tega dengan adik²nya dan kekasihnya, hoseok berdiri dihadapannya dan meraih tangan seokjin "kenapa hyung cerita ke kami" ucap hoseok seokjin mengangguk anggukan kepalanya dan dia lekas duduk diantara member lainya, "baru saja bang pd-nim nelpon aku katanya ada surat dari perintah negara bahwa besok depan aku harus wamil keputusan itu dibuat secara mendadak karena ini untuk kenyamanan semua orang" ucap seokjin sedangkan mereka be enam hanya melongoh kok mendadak ini "Kau gak salah hyung" ucap suga "tidak yoon, dan setelah aku berangkat dan itu giliranmu, setelah suga maka jhope sama namjoon dan taehyung dan jimin setelah itu jungkook" ucap seokjin memperhatikan satu satu member "dan kapan kau akan berangkat hyung" ucap hoseok yang awalnya tadi sibuk dengan guyonan trio maknae sekarang dia ingin menangis saja mendengar kata seokjin akan berangkat wamil "bulan depan tanggal 13 seok" ucap seokjin "hikksss...hikksss....hyung " tangis ketiga maknae jungkook taehyung dan jimin "Hai masih bulan depan kenapa kalian menangis" ucap seokjin "walaupun masih bulan depan tapi aku tidak ingin kau meninggalkan kamu hyung, kami butuh kamu hyung hikkkss" ucap tangis jungkook dan yonggi melihat kekasihnya menangis langsung mendekap dengan erat "ssttt...tenang kokie hyung akan kembali lagi kalu wamil"ucap yonggi menenangkan jungkook "hikksss terus kau suga hyung kau berangkat kau tidak boleh meninggalkan aku hyung hikkss" ucap jungkook sambil memeluk yonggi dengan erat, seokjin hanya tersenyum melihat adik2nya menangis sungguh dia juga tidak mau meninggalkan mereka tapi gimana lagi sudah ada keputusannya "hikkkss..." tangis hoseok pecah dan langsung meninggalkan seokjin dan member lainya dia ke kamar dan menutup kamarnya dia menangis, melihat kekasihnya pergi seokjin buru² mengejarnya, membuka pintu kamar hoseok dia melihat hoseok sedang menangis dalam posisi duduk "Hai seoki kenapa menangis?" Tanya seokjin sambil mengelus kepala seokjin dan duduk disamping seokjin "Kau masih tanya hyung hikss...apa kau bodo hyung" ucap kesal hoseok ke seokjin, seokjin hanya tersenyum melihatnya "sudah seoki jangan nangis nanti matamu sembab hyung akan kembali padamu kok, sayang hyung cuma jung hoseok, aku akan kembali dengan selamat" ucap seokjin dan langsung memindahkan tubuh hoseok ke pangkuannya dan menghadap dirinya lantas hosoek juga langsung memeluk sang hyung dengan erat " tapi aku masih menjadi keksaihmu baru tadi malam hyung hikkss..kau meninggalkan ku huwaaa aku tidak mau hyung" ucap tangis hoseok ke pelukan seokjin "ssst...sudah lah jangan nangis oke nanti akan ku usahakan kita berkncan sebelum aku pergi aku janji padamu seoki" ucap seokjin "janji" ucap hoseok dan seokjin mengangguk kepalanya, hoseok mencium bibir tebal seokjin dan seokjin pun membalas ciuman sang kekasih....
Dan merka terbuai ciuman tersebut seokjin turun ke leher mulus hoseok untuk menghisapnyal

(2soek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang