Ammar

286 42 8
                                    

"Bukan Urusan kamu No.."ucap perempuan cantik yg keluar dari dalam ruangan dosen dengan membawa kardus berisi barang-barang miliknya. Ya, pagi itu Andin memutuskan untuk resing mengajar dari kampus tempat ia mengajar. "Ndin bisa kita bicara.."ucapnya. " Apa lagi sih..udah ya No cukup, belum puas kamu bikin. Hidup aku nggak tenang? Aku capek tau nggak..tiap hari harus berurusan dengan istri kamu.."ucapnya setelah menaruh kardus kedalam jok mobil dan masuk meninggalkan Pria yg sendiri tadi itu mengejarnya.

          Andin membuka pintu mobilnya dan menyalakan mobil meninggal kan halaman perusahaan milik mantan kekasihnya yg kini resmi' menjadi adik iparnya tersebut. Setelah tiba dirumah ia menurunkan kardus berisi barang-barang miliknya dan memasukkan kedalam rumah. "Bismillah.. semoga ini yang terbaik Ya, Allah"ucapnya

        

Andin berjalan memasuki kafe yg baru beberapa hari resm di buka itu jika sebelumnya kafe pertemuan didisain layaknya lestoran, kalo ini ia mencoba membuat bisnis baru yaitu RANA Koffe and Bakery yaitu sebuah tokoh kue yg didisain layaknya sebuah k...

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Andin berjalan memasuki kafe yg baru beberapa hari resm di buka itu jika sebelumnya kafe pertemuan didisain layaknya lestoran, kalo ini ia mencoba membuat bisnis baru yaitu RANA Koffe and Bakery yaitu sebuah tokoh kue yg didisain layaknya sebuah kafe,dan selain menyediakan berbagai macam jenis kue yg tentunya enak dan menarik perhatian pengunjung selain kue yg dibeli bisa dibawah pulang, kue yg dibeli pun bisa disantap ditempat tak hanya menyediakan berbagai macam jenis kue, tokoh ini juga menyediakan menu-menu makan yg buka hingga malam hari.
   

          "Gimana Kak bagus nggak?" Tanya Andin padaAngga yg berada disana

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

          "Gimana Kak bagus nggak?" Tanya Andin pada
Angga yg berada disana. "Bagus kok Ndin disain ya gw suka, btw loe serius udah yakin mau resing dari pekerjaan loe sebagai dosen?"tanya Angga. "Insyaallah kak..Aku pengen fokus ngelolah kafe peninggalan Kamila..

    "Ya,udah kalau emang udah yakin kalau ada apa-apa hubungi gw jangan sungkan-sungkan.."ucap Angga hendak berdiri dari meja. "Kak.. Tunggu bentar" ucap Andin gadis itu membawa paper bag berisi kue. "Ini.. titip buat Michi"ucapnya menyeranhkan paper bang itu. "Lho, Ndin nggak usah.."ucap Angga. "Nggak apa-apa itu buat Michi dia bilang kemarin ngidam katanya pengen kue sarang semut.."ucapnya.

     

Memberikan kue dengan toping coklat dan stroberi ditengahnya

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Memberikan kue dengan toping coklat dan stroberi ditengahnya. "Ya, ampun Ndin jadi ngerepotin.."ucapnya lagi. "Nggak apa-apa kok lagian Michi itu temen baik aku.."sambil menyerahkan paper bang berisi kue itu. "Makasih Ndin.."ucapnya menerima kue itu.

  Angga pun masuk kedalam mobil dan meninggalkan Andin yg masih berada di sana.

            ************

Amar duduk termenung dan meminjamkan matanya
"Kenapa hidup gw jadi kaya gini? Apa ini karma karena gw udah ninggalin Kamila dulu.."batinnya pilu.
Ia teringat saat massa ia masih berpacaran dengan Kamila.

               Beberapa tahun lalu

"Selamat Ya, Mil.."ucap para sahabat Kamila saat gadis yang masih memakai seragam atlet beladiri itu keluar dari gedung dengan bucket Bungga dengan dua medali emas. "Makasih, ya.."ucapnya.

    Hingga sebuah pesan SMS masuk di handphone miliknya,

           From
       My Love

Selamat ya, Sayang aku tunggu di depan gedung

      Kamila membaca pesan itu terkejut. "Mz Ammar kesini..??" Ia melirik sang Mama dan Papa yg berdiri dan masih ngobrol dengan pelatihnya.

    "Nad,gw keluar dulu bentar.."ucapnya. "Lho, mau kemana Mil, kalo nyokap loe nanya gimana?"tanya Nadia. "Bilang aja gw ketoilet bentar.."ucapnya pamit dan buru-buru keluar dari gedung.
Tak butuh waktu lama, ia sampai didepan halaman gedung. "Dan Suprise..!!!"ucapnya sambil memberikan bucket Bungga ukuran besar. "Mz kamu ngapain sih kesini.."ucapnya pada lelaki yang memakai jas ala kantoran. "Kamu tuh gimana sih? Bukannya seneng pacarnya ngasi kejutan malah bete.."protes Ammar. "Bukannya gitu, kamu tau kan mama aku gimana? Dia nggak ngasih aku izin sampe aku bisa jadi atlet nasional, lagian kan perjanjiannya kita backstreet.." ucapnya

            "Ya, udah maaf.. aku kesini ada rencana mau kenalin kamu sama mama Aku.."ucapnya. Kamila melotot. "Kamu serius mas.."tanya Kamila. "Iya lah.."ucapnya mengandeng tangan sang kekasih.

           
   

                  SINGEL MONWo Geschichten leben. Entdecke jetzt