Three-point Present 🏀 pt.1

1K 42 2
                                    

"Pemain nomor punggung 05, Kang Taehyun berada pada area *three-point*, apakah ia akan mengambil kesempatan ini? Dann yak dia melakukan shoot!!

INNNN skor saat ini Universitas Garuda unggul dengan 2 angka diatas Universitas Cemara. Congratulations!!!"

...

Pertandingan telah usai pada sore hari, namun sebagian kecil mahasiswa Universitas Garuda masih semarak merayakan kemenangan hari ini di taman depan *gor basket*.

"Congrats guyss gue tau kalian bakal menang, ga sia-sia nih anak cheers pake baju seksi biar kalian semangat" ucap Nayeong, salah satu tim cheers Garuda sembari bergelayut pada lengan kekasihnya, Jaeyong.

"Kalo Taehyun sih udah punya bakat, gausah liat yang seksi juga bisa menang. Btw three-point kamu keren banget Tae!" Cup Yuri memberikan kecupan di pipi Taehyun dengan muka bersemu merah.

"Hn thanks" Taehyun sedikit melirik seseorang yang sedang menunduk, tersembunyi di antara anak Garuda lainnya.

"Widih gue juga mau dong dapet cipok, kan gue juga ngasih point!" Gilbom tak mau kalah. Menyodorkan wajahnya ke hadapan orang-orang.

"Dih lu mah homo, noh minta Beomgyu aja sono"

"Najis. Mending gue duluan balik ke kampus, mau mandi. Bye gue duluan" Beomgyu berjalan menuju mobilnya setelah pamit, tanpa mendengar jawaban anak basket dan cheers lainnya. Ia terlalu lelah meladeni omong kosong mereka, ditambah banyaknya adegan mengganggu matanya.

Taehyun anjing

...

Beomgyu segera memasuki bilik khusus mandi yang ada di gedung kolam renang. Hanya sekedar membilas keringat sebelum pulang dan mandi dirumah. Melepas kostum cheersnya satu-persatu, tidak menyisakan sehelai benang pun. Akhirnya ia bisa merasakan guyuran air membasahi dari ujung kepala hingga ujung kakinya.

Selain merasa lengket karena keringat, kepalanya juga terasa berdenyut akibat kesal.

Beomgyu diam berdiri di bawah shower sembari memejamkan mata, ia memang berniat hanya membilas badan tanpa menggunakan sabun. Ia bisa mendengar beberapa orang memasuki ruangan.

Asik melamun menghadap tembok, ia tidak menyadari ada seseorang yang memasuki bilik kamar mandi yang ia gunakan. Ia sadar saat ada sepasang lengan yang merengkuh pinggangnya. Membawa tubuhnya mendekat pada sosok itu. Membuat kedua tubuh berada dibawah aliran air.

"You won't give me a present, my doll?" Orang tersebut berbisik di telinga kanan Beomgyu sebelum akhirnya mengecup basah lehernya, sesekali menghisap dan menjilat di beberapa bagian. Beomgyu sedikit terperanjat merasakan lidah basah di lehernya.

"Bukannya udah dapet ya? A kiss on your cheek dari cewek seksi" Beomgyu sedikit menjauhkan tubuhnya dari sosok itu tapi pelukan di pinggangnya malah semakin erat.

"Cemburu, hm? But i want it from you"

"Dih buat apa juga cembu-Ahk Taehyun!!" Beomgyu reflek melengkungkan punggungnya saat merasakan cubitan di putingnya. Belum lagi ditambah gesekan kasar dari jari Taehyun pada putingnya membuat kakinya lemas seketika.

"Sstt lower your voice or we will got caught" Taehyun masih terus menggesek puting Beomgyu menggunakan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya mulai mengusap pinggul Beomgyu perlahan. Terus bergeser hingga berada tepat di depan kedua bongkahan pantat Beomgyu.

Plak! "Uhhg"

"Lo turn on karena pantat lo ditampar? Such a whore hm?" Jarinya yang kasar mulai menggesek lubang anal Beomgyu secara perlahan, menggoda sang pemilik sampai batasnya.

"Fuck just do it quickly Taehyun!" Tangan kiri Beomgyu mulai mengocok penisnya sendiri sedangkan tangan kanannya terjulur ke belakang mencari keberadaan penis Taehyun. Mengocoknya dengan tempo yang sama.

"Woah needy. Okay as you wish, my doll" Taehyun memasukkan dua jarinya sekaligus kedalam lubang anal Beomgyu, merasakan jarinya dijepit oleh lubang hangat itu.

"Ahnn~ faster!" Beomgyu memejamkan matanya erat sembari terus mengocok kedua penis mereka.

"Apa kata kuncinya sayang?"

"I'm all yours, master— Ahnggg yes! Please disitu enak Tae!"

Taehyun menambah jarinya hingga sekarang tiga jarinya bergerak keluar masuk menekan titik nikmat Beomgyu.

"Disini? Hm? Kasih tau gue yang jelas"

"Yeshn disituh, yah... please deeper"

"Desahin nama gue, show me how much you like this"

"Taehyunhh~ gue suka ah... penis lo... Hnggghh tae im close!"

"Erghh gue juga dikit lagi"

"Ah Ahnn~" Beomgyu mencapai putihnya disusul dengan Taehyun tidak lama kemudian. Membasahi kedua telapak tangan Beomgyu. Ia menjilat sedikit telapak tangannya sebelum membilasnya menggunakan shower yang masih menyala.

Keadaan di balik bilik kamar mandi semakin terdengar ramai. Beomgyu pun mematikan shower yang sedari tadi menyala.

"Taehyun lo masih lama? Jangan lupa ada party di rumah Jaeyong!" Terdengar suara salah satu pemain basket di dekat bilik tempat mereka berada.

"Oke nanti gue nyusul"

Setelah itu orang tersebut terdengar keluar dari ruang kamar mandi, kembali menyisakan mereka berdua didalam.

"Kita lanjut di party ok? Gue masih belum puas sama hadiahnya"

"Then i'll prepare something for you, master" Beomgyu berbisik di telinga Taehyun sebelum akhirnya keluar hanya dengan sehelai handuk yang melilit bagian bawahnya.

— berlanjut pt.2 —

*three-point* = suatu skor yang dicetak dalam permainan bola basket jika bola yang masuk tersebut dilempar di luar garis 3 angka, yaitu suatu garis lengkungan yang ditandai mengelilingi ring basket.

*gor basket* = stadion lapangan basket.

Angel 313 | TaegyuWhere stories live. Discover now