Obsession 1

467 26 3
                                    

Taehyun POV

Perlahan membuka mata, aku merasakan sedikit pergerakan pada bagian depan tubuhku. Rupanya sosok mungil dalam rengkuhanku sedikit mengigau dalam tidurnya.

"Nghh Daddy~" begitulah gumaman kecil sosok mungil itu dengan mata yang tetap terpejam.

Aku pun semakin merapatkan kedua tubuh kami, membuat salah satu bagian tubuhku semakin melesak masuk ke dalam tubuh Si Kecil.

"Aahh"

"Tidurlah, Sayang."

Namaku Kang Taehyun, pria yang tahun ini genap berusia 31 tahun. Aku bekerja di sebuah biro arsitek, tentu saja sebagai arsitek utamanya.

Pagi ini aku sedang bersantai membaca berita di ponsel sambil meminum secangkir teh hangat di meja makan.

"Pagi, Daddy," sapa riang seseorang saat memasuki ruang makan. Lelaki ini adalah Choi Beomgyu, atau bisa juga dipanggil Kang Beomgyu. Lelaki kecil berusia 16 tahun. Kalian bertanya mengapa ia memanggilku dengan sebutan Daddy? Tentu saja karena aku memang ayahnya, secara hukum.

Cukup mudah menjadikan Beomgyu sebagai anakku. Ia adalah anak yang telah lama tinggal di panti asuhan. Saat aku datang ke panti itu dengan alasan ingin mencari sosok yang bisa menemaniku di rumah, dengan mudah pihak panti tersebut menyerahkan Beomgyu yang saat itu berusia 14 tahun padaku. Sepertinya mereka sudah tidak sanggup untuk mengurus anak sebesar Beomgyu. Padahal memang hanya Beomgyu yang jadi tujuanku datang ke panti itu. Terdengar seperti obsesi? Memang.

Beomgyu muda yang polos begitu senang saat ku perlihatkan rumah yang akan menjadi tempat tinggal kami bersama. Mungkin didasarkan dengan rasa terima kasih dan hutang budi, membuatnya mau melakukan apapun yang ku minta.

Termasuk memuaskanku.

"Kemari, sayang," ucapku sambil menarik lembut Beomgyu agar duduk di pangkuanku. Ini adalah kebiasaan yang aku terapkan padanya, selalu duduk di pangkuanku saat berada di meja makan.

 Ini adalah kebiasaan yang aku terapkan padanya, selalu duduk di pangkuanku saat berada di meja makan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Daddy sudah makan?" tanyanya sambil sedikit memutar tubuh agar dapat melihatku. Gerakannya sedikit menggoda sesuatu yang ada di selangkanganku.

"Sudah, sekarang waktunya kamu yang makan." Aku pun memanggil pelayan yang ada di dekat kami untuk menyiapkan sarapan Beomgyu. Setelah makanan tersaji di meja, ia pun mulai makan dengan lahap dengan tangan kanan yang memegang sendok dan tangan kiri menggenggam tanganku yang memeluk perutnya.

"Sayang, turunkan celanamu," bisikku di telinganya sambil sedikit mengangkat tubuhnya agar ia berdiri.

"Eum? Apakah Daddy mau masuk? Baiklah." Selagi ia menurunkan celana tidurnya, aku pun membuka sedikit bagian depan celanaku, cukup untuk mengeluarkan penisku dari tempatnya.

"Masukkan," perintahku yang langsung dituruti olehnya. Ia pun menurunkan bokongnya perlahan dan aku mengarahkan ujung penisku di depan lubangnya hingga penisku masuk perlahan ke dalam, merasakan remasan perlahan yang memabukkan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 03, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Angel 313 | TaegyuWhere stories live. Discover now