Ghost Child

588 19 4
                                    

Request from @S_hawa

Cw // horror, plane crash, sex of course (mungkin hanya sedikit), comedy

Notes: seumur hidup aku baru sekali nonton film horror jadi maaf kalau tidak sesuai ekspektasi🙏🏻

Beomgyu's POV

"Aku pergi dulu yaa. Kamu tidur lagi aja, ini masih jam 3 pagi," Ucap suara yang sangat ku kenali. Tangannya yang hangat terasa mengelus surai rambutku. Aku pun mulai duduk sambil bersandar di kepala ranjang.

"Hmm, hati-hati, Sayang. Boarding pesawat jam 4, kan? Udah yakin ga ada barang yang tertinggal?" Aku akhirnya beranjak dari kasur dan menghampiri suamiku yang sudah siap dengan koper besarnya. Ia akan pergi ke Jepang untuk urusan bisnis perusahaan.

Hanya dehaman yang terdengar sebagai jawaban. Tangannya kembali mengusap surai rambutku sebelum bergeser pada kedua pipiku. Perlakuannya yang lembut seperti ini selalu bisa membuatku berdebar, seperti bocah SMA saja.

Kini ia menarikku kedalam pelukannya. Dagunya bertumpu di bahu kananku. "Maaf aku malah ninggalin kamu di masa awal pernikahan kita, Gyuie. Aku janji selesain semua kerjaan disana dengan cepat lalu kita bisa honeymoon."

Lihatlah wajah itu, siapa yang bisa marah jika dihadapkan dengan suami dengan wajah yang memelas seperti ini.

"Tak apa, Taehyun. Udah konsekuensi aku nikah sama tuan sok sibuk ini," ucapku sambil terkekeh karena Taehyun malah mengecupi leherku. "Hnhhh sudah sana berangkat. Yak! Perhatikan dimana tanganmu, Tuan!!" Tanganku menahan tangannya yang menelisik masuk ke dalam kaus tidurku. Jika tidak di tahan, bisa-bisa ia baru pergi besok.

Kami berjalan beriringan menuju pintu depan. Tangannya masih setia melingkari pinggangku, dengan sedikit remasan lembut. Memang dasar suami mesum.

"Baiklah. Aku pergi ya, Sayang. Aku akan sering menelfonmu," ucapnya sambil mengecup keningku saat kami sudah sampai di depan pintu rumah.

Perpisahan kami diisi dengan lambaian tangan seiring taksi yang dinaiki Taehyun keluar dari pekarangan rumah.

Sudah 2 minggu sejak kepergian Taehyun ke Jepang. Ia berpesan akan pulang besok atau lusa. Tak mau memberi tahu dengan jelas jam penerbangan yang ia ambil, untuk kejutan katanya.

Kini aku sedang merenggangkan tubuh. Badanku terasa pegal sebab seharian ini membersihkan rumah demi persiapan kepulangan Taehyun. Aku berjalan ke arah balkon kamar, menghirup udara malam ini yang cukup dingin.

Cukup lama memandangi kerlap-kerlip lampu rumah dan hiruk pikuk kota di kejauhan sana. Akhirnya aku memutuskan untuk kembali masuk ke dalam kamar, lebih lama lagi mungkin kepalaku akan pening karena kedinginan.

"Loh, Sayang! Kamu flight hari ini? Mana barang-barang kamu? Yaudah kamu duduk dulu deh, aku ambil minum dulu." Cukup terkejut saat melihat ternyata Taehyun sudah ada di kamar, berdiri di dekat pintu kasur saat aku baru memasuki kamar. Aku pun bergegas turun ke dapur di lantai bawah untuk mengambil air dan kembali ke kamar.

"Loh, Sayang. Kok tetep diem disitu, ga mau ke kamar mandi dulu git— emphh nghhh T-taehyun, pelan-pelan." Gelas air yang kupegang pun terlepas dan tumpah akibat Taehyun yang tiba-tiba menciumku rakus, seolah tak ingin aku kabur. Dia membawaku berbaring di atas kasur tanpa melepas tautan bibir kami. Ciumannya terasa berat dan putus asa.

Angel 313 | TaegyuWhere stories live. Discover now