Devil On - [SEASON II]

¹⁰ Dvl

DEVIL ON

╬

Hari berganti hari mereka jalani but, mereka seperti tidak saling kenal ataupun menganggap biasa² saja seperti tidak terjadi apa-apa biasanya di jam seperti ini mantan ketua OSIS itu sekedar berjalan melewati lapangan basket hanya untuk melihat musim dingin adik kelasnya.

Itu Karina. Berbeda dengan Kim Winter dia seperti namanya dingin seperti es. Winter berjalan melewati Karina begitu saja yang sedang berdiri membeku di tempat.

Bruk!!/Tuk!

Hantaman bola basket mengenai punggung winter hingga menimbulkan bunyi cukup kuat untuk di dengar

"Ah sorry bro gue gk liat Lo di situ" suara jungwoo terdengar dia lalu mengambil bola basket yang terjatuh di lantai

Winter berbalik menatap jungwoo dengan ekspresi dingin ia menatap kakak kelasnya dengan tajam.

"sial" umpatnya pelan winter ingin pergi dan menghantam wajah sok lugu itu dengan kuat tapi ia urungkan karna ada Karina juga di sana dia langsung pergi begitu saja.

Karina ingin menahan winter tapi untuk apa juga pikirnya di tambah jungwoo yang mengajaknya ke kantin membuat Karina ikut saja

Winter berjalan dengan cepat sampainya di depan pintu winter lalu memasukan kode setelah pintu terbuka winter langsung masuk ke dalam dan menutup nya kembali

"Lee Jungwoo sibal! dia pikir dia siapa bangsat."

Tak

Winter melempar sebuah benda tajam dan langsung menancap pada foto jungwoo yang sudah ia tempel pada madingnya

Winter menatap lama foto jungwoo lalu senyum tipis pada bibirnya tercetak jelas ah winter pikir dia harus sedikit bermain bermain dengan kakak kelasnya ini ck.

"Lee Jungwoo Lee Jungwoo Lee Jungwoo ckck nama pasaran banget" kata winter menggeleng kepalanya

Winter melihat teropong yang terletak di atas mejanya dia lalu mengambil benda itu yang sering dia pakai untuk melihat kakak kelasnya dari jarak yang cukup jauh agar bisa di jangkau oleh penglihatannya.

Kalau di pikir-pikir sudah beberapa hari ini dia tidak memakai benda itu lagi mungkin sekarang harus dai coba melihat lagi

Winter menggunakan benda itu dari lantai paling atas dan melihat ke bawah mencari orang yang sedang ia ingin lihat, sialnya winter malah melihat jungwoo dan Karina sedang berjalan bersama dia lalu meletakan dengan kasar berbeda itu ke sembarangan tempat.

Suara berisik terdengar winter mengerutkan keningnya apa dia salah dengar? atau jangan ada hantu lagi disini tapi masa ia sih.

Karena penasaran winter keluar dari ruangannya yang sedikit tersembunyi winter mengintip di balik tembok

"Lepasin gue! Soobin." teriaknya

Winter tau itu suara wanita tapi suara itu tak terdengar asing di telinga nya winter mencoba melihat semakin dekat.

"Lo diam anjing! gue tau Lo dekat sama winter kan jawab!"

"Bukan urusan Lo"

"berani Lo sekarang sama gue ga?!"

"S-sakit" ringisnya

"Makanya jadi cewek jangan murahan bangsat, ah tau gue jangan² Lo udah tidur bareng tuh bocah" tuduh lelaki

"Jawab gue heejin!"

"Akh!"

Heejin ketakutan karna soobin yang semakin mencengram kuat lengannya membuat tangan nya seakan mati rasa.