¹⁵ Dvl

1.7K 221 6
                                    

DEVIL ON









Semenjak Karina memohon kepada winter agar menjauhi dirinya benar² di lakukan oleh Kim. Winter bahkan hampir tidak melihat Karina lagi di sekolah bukan dia tidak ingin hanya saja dia menjaga jarak yang memang sudah di beri batas tembok tinggi yang sudah menghalang

Sedangkan Karina sendiri? Karina akhir akhir ini dia di sibukkan dengan belajar karena Ujian Nasional sebentar lagi tiba jadi tidak ada waktu untuk sekedar bermain main.

Sekarang winter sedang berada di sebuah kelas, kesabaran musim dingin setipis tisu.


Bruk!



"Berani banget Lo sialan!" Winter mencengram rambut seorang siswa laki² dan menumbuk kan wajahnya ke atas meja dan menekannya kuat menempel ke meja itu

"Ssh m-maaf win" ringis pelan sang siswa

"G-gue- gak tau dia adek Lo akh!" lanjutnya winter semakin menjambak rambutnya kuat

Lelaki itu menutup matanya menahan sakit di kepala yang sangat luar biasa

Mereka berdua seangkatan hanya saja mereka berbeda kelas. Saat winter tau kalau teman seangkatannya bernama saka menganggu adek sepupu nya leeseo membuat winter naik pitam hingga menyusul saka ke kelasnya dan langsung memukulnya

Siswa yang ada di kelas itu juga tidak ada yang berani menghentikan winter yang terlihat menyeramkan.

Di sana juga tidak ada teman-teman nya yang mungkin bisa menghentikan nya, winter pergi ke kelas saka tanpa memberi tahu siapa²

"Awas aja Lo kalo gue tau Lo lapor ini ke guru, gue pastiin tangan satu Lo bakal menyangkal badan Lo" ancam winter

"I-iya gue ba-bakal tutup mulut!" Saka mengangkuk patah patah kepalanya sudah pening

Winter melepas cengkraman nya pada tangan dan kepala saka lalu mendorongnya hingga mengenai meja.

Winter lalu berjalan keluar dari dalam kelas itu meninggalkan saka yang terduduk di kursi dengan sudut bibir yang mengeluarkan darah

"Kak Minjeong!" Teriak leeseo yang berlari mendekat pada winter yang baru saja keluar dari kelas lain

Langkah winter terhenti dalam hati dia meringis pelan mendengar suara melengking adeknya

Leeseo menggeleng kepalanya melihat pipi winter yang memar dia lalu menarik lengan winter berjalan ke ruang UKS.

Tanpa menolak winter mah ikut saja dari pada dia nanti kena omel panjang lebar adeknya itu, sampai di UKS mereka tidak sengaja mereka berpapasan

"Naa ini gue udah dapat obatnya" ucap seseorang yang saat itu juga winter dan leeseo juga masuk ke dalam

"Oh haii kak Karin" sapa leeseo melihat kakak favorit nya

Tampaknya tiga orang sama kagetnya karena mereka bertemu di UKS Karina dan winter sama-sama diam bahkan winter tidak menatap Karina sedikit pun.

"Lah kebetulan kakak Karin disini, kak boleh tau kotak obat dimana ya" tanya leeseo membuat Karina seakan tersadar

"O-oh ada di meja sebelah kiri" tunjuk Karina pada meja yang berada di sudut kiri

"Makasih kak"

Winter duduk di sebuah bangkar tempat tidur pasien sambil menunggu leeseo winter terus menunduk melihat sepatunya yang seakan lebih menarik dari apapun dia tidak ingin menatap kemana mana apa lagi menatap seseorang yang mungkin masih berdiri disana

Devil On - [SEASON II]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora