⁴⁰ Dvl

1.7K 259 34
                                    

DEVIL ON












Tak terhitung sudah setahun lamanya Winter berada di negara yang di juluki sebagai paman sam itu. hari sudah gelap lampu² jalan juga sudah banyak yang mulai menyala jalanan cukup licin karena ini dudah memasuki musim dingin dan hujan salju turun.

Ada sebuah kedai di depan sana Winter lalu masuk ke dalam sana mencari tempat di dekat jendela untuk duduk dan memesan beberapa roti dan kopi hangat untuknya.

Menatap ke luar jendela di mana salju sedang turun namanya adalah Winter tapi dia tidak menyukai musim dingin karna dia juga tidak terlalu kuat menahan cuaca dingin.

Tidak lama setelah itu pesanannya tiba pelayan menata dengan rapih lalu tersenyum padanya "Enjoy Miss" ucapnya

"Thank you" balas Winter sopan.

Setelah pelayan itu pergi Winter mulai menikmati waktunya sendiri di sana.




.

Winter Pov:

.aku baru saja pulang kuliah dan bukannya pulang tapi malah mampir di kedai sesekali bukan? lagian aku jarang sekali datang ke tempat² seperti ini. Umm roti yang aku makan juga enak masih hangat.

Sudah setahun ini aku mencoba memperbaiki diriku di tengah kesibukan yang aku miliki mencoba untuk hidup sehat lagi.

Kkk~ hidup sehat? Ya karna setelah pertama kali aku sampai disini aku malah tidak terlihat seperti mahasiswa kedokteran yang hidup. Mati. Itu yang aku rasakan setelah tau betapa berpengaruh nya dia di dalam hidupku.

Beberapa bulan setelah sampai aku malah aktif merokok dan minum namu aku sadar yang aku lakukan itu sangat salah dan tidak baik jadi aku berhenti dari hal bodoh itu.


Karina.



Entah mengapa sulit sekali melupakan nama itu. apa di sana dia baik² saja? apa saja ke seharian nya? apa dia makan dengan benar? atau.. dengan siapa sekarang dia berkencan? semua pertanyaan random itu selalu aku pikirkan di kepalaku.

Aku tersenyum mengingat hari kelulusan kita Wisuda kemarin aku melihat betapa cantiknya dia, sampai aku lupa hari itu adalah hari terakhirku bisa melihat dirinya.

Aku kecewa sama diriku sendiri setelah mengecewakan nya.

Saat Karina mengatakan sesuatu yang membuat hatiku hancur seketika dia meminta agar hubungan kita selesai. Namun aku tidak menyerah begitu saja aku pergi ke rumahnya atau sekedar lewat ke tempat dimana Karina berada.. berharap aku bisa bertemu dengannya secara kebetulan.. Tapi, kebetulan seperti itu tidak akan ada.

Namun aku berusaha memperbaiki diriku jadi lebih baik tapi kali ini dengan serius. menyelesaikan studiku agar aku bisa pulang.


Tetapi.


"Bagaimana jika dia sudah memiliki orang lain?" tanyaku pada diri sendiri. "lalu bangaimana denganku"

Haha lucu sekali mana mungkin dia mau sama orang yang udah buat kecewa terus menerus lagian masih banyak juga kan yang lebih baik dari aku apalagi dia cantik dan baik hati pasti banyak yang menyukai nya bahkan saat kita masih sekolah pun dia memang sudah menjadi banyak target diluar sana.

Aku tidak bisa berharap banyak, dia pasti sangat membenciku.

Aku memohon akar kita tetap bersama namun semuanya sudah berakhir aku menatap kosong padanya betapa takutnya aku akan perpisahan.

Devil On - [SEASON II]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang