00. Tale of Fyrellia

2.1K 189 74
                                    

🌸 KookV 🌸

.

.

.

A/N :
Cerita ini hanyalah fiktif & merupakan hasil dari imajinasi fangirl dg bumbu unsur dramatis di sana sini.

. . .

CAUTION :
Terlalu menghayati cerita fiksi dapat menurunkan tingkat konsentrasi dan menimbulkan efek2 baper(?). Gejala seperti naiknya tekanan darah, euforia, cengengesan, mual2 dan hasrat ingin gampar seseorang bukan merupakan tanggung jawab author.

.

.

.

Happy Reading~ ^^

.

.

.

.

.

Fyrellia, sebuah negeri yang tidak pernah dijamah manusia biasa, berada di atas tanah yang sama, di bawah langit yang berbeda. Ini dimensi yang tak diketahui oleh dunia luar, di mana berbagai macam makhluk mitologi yang tak pernah bisa dibuktikan keasliannya di dunia nyata hidup bebas di sana, peradaban tersembunyi yang hanya bisa dijangkau oleh para keturunan asli mereka.

Manusia bangsa asli Fyrellia memiliki kelebihan yang tak dimiliki oleh manusia biasa, kekuatan fisik serta kemampuan mengendalikan berbagai macam elemen di bumi ini, semua hal yang mungkin akan dianggap super—atau mungkin aneh dan tak lazim—apabila diketahui oleh dunia luar. Namun kelebihan tersebut tidak berguna di dunia luar. Kekuatan bangsa Fyrellia akan lenyap begitu keluar dari portal. Mereka secara otomatis menjadi manusia biasa di luar tanah Fyrellia.

Satu-satunya cara mengetahui apakah mereka keturunan asli bangsa Fyrellia adalah dengan meneteskan darah di atas simbol Fyrellia. Sebab, hanya darah asli Fyrellia bisa membuka portal menuju Fyrellia.

Negeri Fyrellia tidak memiliki peradaban maju seperti di dunia manusia, tapi mereka hidup dengan damai dan tenteram selama berabad-abad lamanya. Layaknya negeri dongeng yang ada dalam buku cerita, bangsa mereka hidup dengan mengandalkan alam, berburu, bertani dan berternak. Memanfaat pengendalian elemen serta kekuatan magis, teknologi tak lagi dibutuhkan. Perdagangan antar desa merupakan tambahan mereka dalam bersosialisasi. Mereka menganut sistem pemerintahan kerajaan dengan memuja Dewa Ardones—seorang dewa yang mereka anggap pelindung negeri Fyrellia.

Hal yang disayangkan, dibandingkan manusia biasa, usia mereka terbilang pendek. Tak pernah ada keturunan Fyrellia yang bisa berumur lebih dari lima puluh tahun. Tanpa ada yang bisa mencegah, jantung mereka akan selalu berhenti tepat setelah mencapai usia lima puluh.

Ini disebut kutukan 50 tahun Fyrellia.

Dengan hidup amat singkat, bangsa Fyrellia mencoba memaknai segala hal dengan lebih berarti. Kebanyakan dari mereka bijaksana.

Namun meski demikian, tak semua keturunan Fyrellia menerima takdir ini.

Pada suatu masa, sekelompok bangsawan kerajaan menemukan cara untuk memperpanjang umur bangsa Fyrellia dengan cara mengkonsumsi jiwa makhluk lain. Menggunakan sebuah ritual khusus, mereka mulai mengorbankan nyawa-nyawa tak bersalah kepada Dewa Ardones dengan dalih bahwa sang dewa akan memberikan berkahnya melalui air di kolam kuil kerajaan. Yang membuat orang-orang bangsa Fyrellia percaya adalah bukti bahwa pendeta di kuil memang berhasil melewati kutukan umur 50 tahun tersebut. Sang pendeta mengklaim bahwa ini adalah pemberian dari Dewa Ardones.

The Saviors | BTS KookV [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang