The Saviors | BTS KookV [COMPLETE]

09. The Truth Untold

🌸 KookV 🌸

.

.

.

A/N :
Cerita ini hanyalah fiktif & merupakan hasil dari imajinasi fangirl dg bumbu unsur dramatis di sana sini.

. . .

CAUTION :
Terlalu menghayati cerita fiksi dapat menurunkan tingkat konsentrasi dan menimbulkan efek2 baper(?). Gejala seperti naiknya tekanan darah, euforia, cengengesan, mual2 dan hasrat ingin gampar seseorang bukan merupakan tanggung jawab author.

.

.

.

Happy Reading~ ^^

.

.

.

.

.

Semua yang ada di sana memandang bergantian sosok makhluk bersayap di hadapan mereka serta Taehyung yang tergeletak di sebelah altar. Keduanya sama-sama terlihat seperti Kim Taehyung, hanya saja dengan salah satu yang bersayap dan berekspresi tak hangat. Seakan merasakan teror, Pendeta Yiruma kembali memerintah, “Apa yang kalian tunggu? Serang dia!”

Meski tak lagi yakin dengan apa yang dilakukan, orang-orang tersebut tetap saja menuruti apa yang dikatakan sang pendeta.

Satu-satu dari mereka mencoba melakukan serangan dengan pengendalian elemen masing-masing, tapi saat itu si sosok bersayap keburu membalikkan badan. Makhluk dengan fisik Taehyung tersebut lebih cepat mengibaskan sayap, dan sekejap munculah bulu-bulu setajam pisau yang kemudian melesat menyerang para bangsawan. Darah pun memercik seiring dengan sayatan-sayatan yang tercipta.

Mengabaikan orang-orang tersebut merintih kesakitan, si makhluk bersayap kembali menoleh pada Pendeta Yiruma. Tak memberi kesempatan pada sang pendeta menyerang, dia segera menerjang dan menyergap. Dengan mudahnya dia mencekik leher Pendeta Yiruma dan mengangkatnya ke udara.

Pendeta Yiruma masih melawan dengan menyerang menggunakan api hitam di sekelilingnya, dan ternyata tak berdampak. Serangan tersebut melukai sosok di hadapannya, tapi luka tersebut segera pulih dalam hitungan detik. Tubuh sang pendeta kemudian ditenggelamkan ke dalam kolam dengan leher yang belum lepas dari cengkeraman. Api hitam terlihat masih berkobar di dalam air dan membuatnya bergolak mendidih.

Momen berikutnya, makhluk bersayap kemudian mengangkat tubuh pendeta kembali dan menghantamkannya ke dinding.

Sosok itu berkata pada Pendeta Yiruma, “Inikah kekuatan yang kau sebut anugerah dari dewa?” Bahkan suaranya juga terdengar seperti Taehyung. Secara teknis dia memanglah Taehyung. “Kalau memang keabadian yang kau inginkan, maka aku akan memberikan tempat untukmu di neraka bersama dengan iblis sesamamu.”

Pendeta Yiruma merasakan cengkeraman di lehernya semakin erat dan membuatnya tak bisa bernapas.

Para bangsawan tak lagi mencoba menolong sesudah itu. Karena, setelah melihat api hitam di sekeliling Pendeta Yiruma, mereka mulai merasa bahwa itu tak seharusnya ada di Fyrellia. Ditambah lagi, segala yang Taehyung lakukan dan katakan serasa memutar balikkan isi pikiran mereka sepenuhnya. Baru saat itu sajalah orang-orang tersebut akhirnya menyadari bahwa sang pendeta yang selama ini mereka ikuti bukan benar-benar seorang pendeta.