bab 1

67 14 14
                                    

#songofmyself
#epiphanywritingchallange
Judul lagu Anti-hero_taylor Swift

                                ****

Kriek... Saat pintu mulai terbuka lebar, sehingga suara televisi dan juga sekaligus music masuk ke pendengaran seorang wanita yang berumur 28 tahun. Wanita itu masuk kedalam ruangan yang terdapat televisi berukuran sedang, dengan kopi di tangan kananya kemudian menduduki pantatnya di sofa yang berwarna coklat itu, keadaan di sekitar cukup berantakan, seakan wanita itu tak pernah membersihkan apartemenya.

I have this thing where I get older but just never wiser
Midnights become my afternoons
When my depression works the graveyard shift
All of the people I've ghosted stand there in the room

I should not be left to my own devices
They come with prices and vices
I end up in crisis
Tale as old as time
I wake up screaming from dreaming
One day I'll watch as you're leaving
'Cause you got tired of my scheming
For the last time

Suara musik mengema di seluruh ruangan itu, lagu karya taylor swift yang berjudul anti-hero, lagu yang begitu sama dengan keadaanya sekarang.

Dirt.. dirt.. dirt..

"Halo" ucap sang wanita setelah mengangkat handphone nya yang berbunyi sejak tadi

"Halo laras kamu di mana? Kok aku chat kamu ngak di balas, kamu baik baik ajah kan?" suara wanita di seberang sana yang sedikit berteriak akibat suara gadungan di tempatnya bekerja

"Di apartemen aku, kenapa emang sya?" Ucap wanita bernama laras sambil meminum kopi di cangkir berwarna putih itu

"Kamu emang ngak liyat di grub SMA? laras kita akan adain acara reunian, seluruh anak angkatan kita bakal hadir semua, termasuk you know?"

Deg, ucapan terakhir sahabatnya itu mampu membuatnya harus mengingatnya kepada dia kembali, dia yang selama beberapa tahun ini selalu di rindukannya.

                                 •••

Bruk.. seluruh benda yang di pegangi wanita yang bernama lengkap LARAS SYAKILA itu terjatuh ke tanah, hingga laras harus memungutnya kembali.

"Maaf maaf aku tidak sengaja nabrak kamu, aku buru buru banget soalnya, maaf yah" suara permintaan maaf lelaki itu sangat dekat di telinga laras, lelaki itu juga menunduk dan membantu laras mengambil beberapa benda yang terjatuh tadi

"Iyah ngak apa apa" ucap laras tanpa melihat kearah lelaki itu, dia masih asik mengambil benda benda yang berjatuhan tadi, hinga tak sengaja tangan mereka berdua bersentuhan karena akan mengambil benda yang sama, dan kemudian mereka saling menatap, 1 detik 2 detik hinga.

"Maaf sekali lagi aku ngak sengaja" ucap lelaki itu kemudian melihat ke arah laras dan ternyata laras yang juga telah menoleh ke arahnya, mereka bertatapan untuk beberapa detik kemudian

"Mata kamu indah" ucap sang lelaki dengan senyuman manisnya terukir di wajah tampannya

"Nii spidol kamu" ucap lelaki itu lagi, setelah memberikan spidol laras ke tangannya, lelaki itu langsung berlari hingga punggung lebarnya menghilang di balik tembok. sedangkan laras, gadis itu terdiam kaku matanya terbuka lebar dan wajahnya merah merona, baru kali ini dia di puji oleh seorang lelaki di depannya langsung.

"Halo laras! laras kamu masi hidup kan, WOEE" teriakan syafandra andria nama lengkap sahabatnya itu, mampu membuat laras menghentikan lamunanya

"Hah iyah sya kamu tadi ngomong apa, aku ngak dengar"

PEMILIK LARAWhere stories live. Discover now