CHAPTER 03

427 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[ CHAPTURE 03 - SEKOLAH BARU ]

___________


Di hari ini yang dimana Lea sudah rapi dengan seragam sekolah baru yaitu putih Abu-Abu, yah ia sedikit suka dengan warna seragam ini. Serta ada bendera Indonesia di dada kirinya tepat di atas kantong baju.

Menarik sekali seragam nya ini. "non apakah anda sudah bersiap?" bi minah menunggu nya dari tadi di depan pintu kamar nya.

"sudah." kemudian ia membuka pintu dan berjalan menuju lantai bawah beserta bi minah yang mengekori nya di belakang.

Melihat ke arah kanan yang di mana fardy tengah menjalani 𝘉𝘳𝘦𝘢𝘬𝘧𝘢𝘴𝘵 sendirian, ngenes banget.

Lea menghiraukan keadaan fardy lalu melewati nya dengan santai, tetapi ada suara yang menahan langkah keluar nya.

"duduk lah dan sarapan terlebih dahulu." kata fardy menatap ke arahnya.

Apa gue gak salah dengar! Gak ini gak ada yang beres apa yang tuan bangkai ini rencana kan? Gue harus hati-hati.

Lea pun melangkah ke arah meja makan dan menduduki kursi yang jauh dari jarak fardy makan. Bi minah langsung menyiapkan roti panggang untuknya dengan mengoleskan krim.

"saya akan mengajak mu ke pertemuan kolega bisnis." katanya.

"gak minat." enteng Lea.

"kau harus nurut jika tak mematuhi nya kau sudah tau akibatnya kan?" ejek fardy.

Ck. Bacot banget!

"jam berapa?" 𝑡𝑜 𝑡ℎ𝑒 𝑝𝑜𝑖𝑛𝑡 Lea.

"pukul sembilan malam, pelayan mu akan mengurus mu untuk berpakaian." ujar fardy.

"hm. Selesai." kata Lea sama sekali tak menyentuh sarapan nya dan bangun berjalan ke luar.

Lorenzo segera membukakan pintu mobil dan bergegas menancap gas di atas rata-rata. Lea menatap ke arah luar jendela mobil, melihat pemandangan jalan Indonesia yang begitu banyak pengendara motor.

Ini yang ia suka, jika negara ini banyak bermotor maka ia juga akan segera memerintah Liam untuk membelikan ia motor sport, kan tinggal beberapa bulan lagi turnamen balap di sini akan di laksanakan.

Ia harus mewujudkan impian, Zanlion.

Tak berselang waktu mobil sudah berhenti tepat di depan gerbang, "arghh gue terlambat goblok!, lo si yang lelet ngendarain nya." emosi Lea memaki lorenzo yang hanya memasang kan wajah datarnya.

Get Married Before Dating [𝑆𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑅𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang