Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jangan lupa follow, vote, comment okay!
🎀
Begitu bunyi bel pulang berbunyi, Seza langsung merapihkan semua barangnya dengan tergesa-gesa sampai beberapa kali barangnya terjatuh.
Tanpa mengatakan say good bye pada ketiga temannya yang menatap bingung, Seza sudah lebih dulu meninggalkan kelas dan berlari kecil sampai harus beberapa kali menabrak seseorang.
Pikirannya dirundung rasa khawatir dan cemas berlebihan begitu telah menerima telepon dari Tante Fera.
Bruk!
"Maaf..."
"Sorry..." ucap mereka bersamaan.
"Loh, Seza? Gue baru mau ke kelas lo. Lo kenapa terburu-buru? Ada masalah?" Raka mengangkat sebelah alisnya dan sedikit mengernyit melihat wajah tegang Seza.
"Gue mau ke rumah sakit," jawab Seza tanpa mau menjelaskan secara detail. Di pikirannya saat ini hanya berpikir bagaimana caranya dia harus segera sampai di rumah sakit.
Baru Seza ingin melangkahkan kakinya kembali, Raka secara tiba-tiba menghalangi dirinya dengan berdiri di depannya hingga keduanya hampir saja ingin bertubrukan satu sama lain.
"Gue antarin."
🎀
"Assalamualaikum..."
"Selamat sore Tuan muda Uranus Dirgantara..."
"Permisi pakeeet..."
Uranus yang tengah melihat foto dirinya dan seseorang di handphone-nya, mematikan layar ponselnya dan mengalihkan pandangannya ke arah pintu ruang rawat inap begitu mendengar suara ramai.
"Kalian ke sini juga akhirnya. Gue kira lo semua udah gak anggap gue lagi."
"Ya, gak gitu juga. Kita memang lagi marah sama kelakuan lo, tapi bukan berarti pertemenan kita putus," jelas Putra sambil duduk di sisi ranjang Uranus.
Uranus mendengus. "Tapi secara gak langsung kalian mutusin dengan cara ngejauh dari gue."
Tebe yang baru meletakkan parsel buah untuk Uranus terkekeh mendengarnya. "Karena kita menolak keras perselingkuhan dan orang ketiga."
Uranus menghela napas lelahnya dan berdecak. "Gue udah bilang gue gak selingkuh."
"Tapi dengan lo yang berduaan sama Putri terus ngebuat lo secara gak langsung ngeduain Seza." Randi ikut-ikutan.
Uranus mengalah. "Jadi kalian ke sini mau bahas masalah ini terus atau mau jenguk gue?"
