Sandiwara

154 26 5
                                    

Di pelukan Corvus, Evil dapat merasakan air mata Corvus yang menetes ke atas pundaknya.

" apa dia menangis begitu kencang? " gumam Evil dalam hatinya.

Jika di ingat kembali, Corvus bukanlah penyihir berdarah murni, ia hanyalah manusia biasa yang di berikan kekuatan sihir oleh Evilione pada saat membebaskannya.

Tentunya, karena dia manusia, setiap kali Evil membunuh para manusia, Corvus merasakan getaran dalam hatinya. Meskipun kehidupan Corvus sebelum bertemu dengan Evil sangatlah menyiksanya, tetap saja Corvus masih memiliki sisi kemanusiaan dalam dirinya.

" kau boleh meninggalkan ku sekarang sebelum terlambat " ucap Evil kepada Corvus.

Keesokkan harinya, setelah tragedi di Leibethra. Pherae berdiri di aula istana untuk menyampaikan duka dan belasungkawa untuk para korban yang meninggal.

" Saya, selaku Raja Leibethra turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk para korban. Dan juga untuk orang-orang terdekat saya, Robet. Dan juga tidak lupa untuk detektif hebat di Leibethra,Avram. Mereka berdua adalah pahlawan yang telah gugur dalam mengemban tugasnya. Dan saya begitu kehilangan mereka. Namun, saya harap para keluarga korban tidak terlarut begitu lama dalam kesedihan "

" saya meminta maaf, khususnya karena tidak dapat menangkap Evilione yang sudah berani menginjakkan kaki di sini dan membuat kesengsaraan seperti ini. Tapi, saya berjanji, saya akan membalaskan dendam kalian, saya akan membayar nyawa mereka yang telah hilang dengan nyawa Evilione! "

Para rakyat hanya tertunduk lesu dan terlihat pasrah. Namun, tak sedikit dari mereka yang juga masih menyerukan dan menyemangati Raja mereka.

" tangan kanan saya, Robet telah tiada. Pada hari ini, saya akan langsung mengumumkan pengganti Robet. Kemarilah.. "

" siapa dia?? "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" siapa dia?? "

" dari mana datangnya? Dia cantik sekali "

" apa itu adalah wanita simpanan Raja? "

" wuah, cantik sekali "

Bisik-bisik para rakyat ketika seorang wanita datang lalu berdiri di samping Rajanya.

" namanya Hazel Vilhemia " ucap Pherae memperkenalkannya di depan seluruh Rakyat Leibethra.

" mulai sekarang, dialah satu-satunya orang kepercayaan saya " tambahnya lagi.

Ada yang memuji ada juga yang mencela, karena mereka menganggap begitu cepat posisi Robet di gantikan, karena Robet sudah bertahun-tahun lamanya berada di samping Pherae.

Sebagian yang menentang keputusan Pherae mengganti Robet dengan cepat, mulai berpikir telah ada yang tidak beres dalam istana. Mungkin memang Pherae menyampaikan belasungkawa dan meminta maaf namun sorot matanya sama sekali tidak ada kesedihan.

Tapi Pherae tidak peduli sama sekali, ia telah mempunyai cerita hidupnya sendiri.

***

Di kisahkan saat itu, Pherae tumbuh dan besar di lingkungan yang sama dengan Evilione lahir yaitu di Matafa. Pherae memiliki ayah yang seorang penyihir dan ibu yang manusia biasa. Namun, darah keturunan dari ayahnya lebih dominan mengalir di tubuhnya.

Evilione Where stories live. Discover now