4. RIA LUPA

141 6 0
                                    

Selesai mengabsen bu elis berbincang- bincang dengan murid tapi ria melamun dan memikirkan bagai mana caranya agar ia mengasih tau ke bu luna kalau anaknya sudah meninggal dan mayatnya masih ada di rumah sakit fatmawati karna menunggu keluarga yang datang ria tidak tau berapa lama ia melamun tiba-tiba sudah siap untuk pulang ,dan salah satu temannya yang ada di kelas nya mulai memimpin doa dan ria tersadar dari lamunannya ria segera berkemas buku catatan gambar ruang- ruang sekolah yang tadi berkeliling area sekolah.

Sudah dua hari ini ria tidak memikirkan atau cari tau ide untuk bagaimana ria menjelaskan dan kasih tau bu luna tentang anaknya yang sudah meninggal di rumah sakit
dan hantu anak kecil itu juga tidak menunjukkan dirinya lagi dua hari ini bu luna juga tidak terlihat dan dua hari ini bu luna juga tidak mengajar karna bu luna sedang sakit.

setelah pelajaran sekolah dan waktu jam istirahat berbunyi ria keluar dari kelas dan tidak bergabung dengan teman- temannya yang baru itu ria lebih memilih menyendiri ke perpustakaan dan sampai di perpus ria memilih-milih buku untuk di baca akhirnya ria menemukan buku yang ingin ia baca ,ria pun membuka buku dan sedikit membaca tiba - tiba arwah anak kecil itu ada di sebelah ria, ria pun tersentak kaget ternyata arwah anak kecil itu menagih janjinya ke ria.

Ria :"yaampun jantung gue hampir copot kan udah di bilangin kalo nongol jangan deket-deket kalo engak kasih tanda- tanda kek"

Arwah :"Kenapa kakak belum kasih tau ibuk"

Menatap ria dengan tajam

Ria : emm maaf aku lupa karna aku sibuk banyak tugas jadi lupa terus bu luna dua hari ini juga tidak masuk kan, jadi gimana aku kasih tau dan aku juga belum tau nama kamu siapa"

Arwah :"dua hari ini ibu sedang sakit karna memikirkan aku ibu pikir aku menghilang ,dua hari ini aku menemani ibuku dan datang kerumah sakit untuk melihat jasat ku tolong kasih tau ibuku kalo tidak jasat ku akan di makamkan oleh pihak rumah sakit kasihan ibu terus memikirkan ku"

Dengan muka yang datar ia menceritakan keadaan ibunya dan dirinya arwah anak kecil itu pun sangat sedih dia ingin ibunya tau jasat dirinya agar ibunya tidak mencarinya lagi.

Arwah: " nama ku ardi ,nanti pulang sekolah kakak harus ikut kerumahku"

Dengan tatapan yang tajam dan sedikit seram , ria menjawab.

Ria : ta'tapi kan gak tau rumah kamu terus gimana dong"

Arwah: "aku akan mengarahkanmu nanti"

Arwah anak kecil itu pun menghilang dan ria menarik nafas panjang ,dan ria melanjutkan membaca buku
di tempat yang berbeda teman-teman ria mempunyai ide kalo pulang sekolah nanti main kerumah ria karna ingin mengenal ria lebih jauh lagi.

Intan: ehh entar pulang sekolah main yuk kerumah ria gue penasaran sama ria,karna ria itu sedikit aneh dan sedikit cuek yakan"

Mutia : emm boleh tuh bener banget siapa tau bapak ibu nya artis bisa foto bareng tanpa harus ke lokasi syuting"

Mutia sambil membayangkan dan senyum-senyum sendiri.

Radit : apaan sih lu mut pikiran lu ada-ada aja deh, ya iyah kalo orang tuanya artis kalo bukan mau apa lu"

Mutia :yee apa sih lu, main campur aja pikiran gue.

 - Ria Anak Indigo -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang