1.

3 1 0
                                    

Di pagi hari yang cerah, tepat jam 7 pagi gerbang sekolah SMA Bangsa 2 ditutup. Semua murid telah masuk ke kelasnya masing-masing, Ginan dan Kay seperti biasa mereka tidak bisa dipisahkan. Mereka selalu bersama, bahkan mereka sekelas. Jam pelajaran pertama telah dimulai, kini semua anak murid tengah fokus belajar.

Setelah beberapa jam, Istirahat pun tiba. Ginan dan Kay pergi ke kantin berdua. Ketika di kantin sudah ada pahlawan kesiangan, siapa dia? ya. Hazel, Laskar, dan Jenan. Mereka bertiga duduk di meja sebelah Ginan dan Kay. Hazel menatap Ginan tanpa henti, entah apa alasannya. Muka Ginan benar benar malas melihat kelakuan 3 anak yang menurut nya "sok ganteng" itu.

Ginan dan Kay memesan bakso sebagai makanan.
"Kay.." Ginan memanggil Kay yang tengah memainkan handphone nya.

"hmm" Kay berdehem.

"Kay liat mereka deh" Ucap Ginan sembari memperlihatkan ke arah 3 anak tadi.

Kay tidak memperhatikan Ginan ia terus memainkan handphone nya.

"IH KAY DENGERIN GUE!" bentak nya

Kay hanya bisa tersenyum melihat muka badmood temannya itu. Lalu menjawab "Iya iya ginan ehehehe maafin gue."

"Liat deh mereka bertiga, mereka lagi flirty ke cewe cewe kan? Najis banget gue liatnya." Ucapnya

"Emang udah kebiasaan gi, lo gatau? Biarin aja." Kata Kay kepada Ginan

"Ya gue juga bodo amat sebenernya, cuma gue juga kesel sama si hazel. Kenapa sih selalu ngeliatin gue dimanapun gue berada." Kesal Ginan

Kay terkekeh mendengar kekesalan Ginan. "OOHHH gue tau kenapa si hazel selalu ngeliatin lo"

"Kenapa coba?" Tanya nya

"Karena dia suka ama elo ginan" Ucap kay lalu tertawa

Ginan melotot kepada Kay lalu berkata "Eh anjir kurang ajar lo. amit amit gue sama si hazel."

"WKWKKWK jangan gitu, nanti beneran jodoh gimana?" Goda Kay

"KAY LO LAMA LAMA GUE SIRAM KUAH BAKSO SERIUS." marahnya

"hahahahah bercanda ginan sayang, udah lanjut makan."

Mereka berdua melanjutkan makannya. Beberapa menit kemudian bel masuk pun datang, Ginan tiba tiba saja ingin pergi ke toilet.

"Kay Lo duluan ke kelas aja, gue mau ke toilet sebentar." Perintah Ginan

"Oh oke gi, gue duluan yaa."
Lalu kay pergi ke kelas duluan, dan ginan pergi ke toilet.

Selang beberapa menit, Hazel pun datang ke toilet entah apa yang ada dipikiran Hazel tiba tiba saja ia masuk ke toilet wanita. Ia hanya menumpang cuci tangan.

Ginan keluar dari kamar mandi, sontak berteriak melihat ada Seorang pria di toilet wanita.

"AAAAAAAA PERGI GAK LO!!!" Teriaknya sambil mendorong dorong badan Hazel.

"Eh apaan sih lo orang gue mau cuci tangan, biasa aja kali ga usah teriak." Ucap Hazel dengan santai

"HEH! maksud lo biasa aja ga usah teriak itu apa? jelas jelas ini toilet wanita! otak lo dimana sih?" Emosi  Ginan semakin memuncak

Hazel keluar melihat didepan pintu toilet ternyata ia salah masuk toilet. Hazel masuk lagi ke dalam lalu menjelaskan kepada Ginan.

"Oke iya sorry, gue salah. gue kira ini toilet pria, ternyata wanita tapi gue beneran ga ada maksud apa apa disini." Jelas Hazel panjang lebar

"PINTER BANGET LO NGELESNYA! DASAR MESUMM!!! IKUT GUE GAK LO." Ginan menarik tangan Hazel dan ingin membawanya ke ruang guru.

"Anjir gue mau dibawa kemana weh???!!!" Tanya Hazel heran.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 05, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RIDDLES LOVE Where stories live. Discover now