Part 16

127 9 0
                                    


Tak disangka Gilang sudah merasa bahwa dia bukan anak kandung Beatrix melainkan dia adalah anak haram yang tidak diinginkan. Gilang pergi kesekolah tanpa berpamitan dengan Alfan dan Beatrix saking kecewa nya Gilang pada Alfan dan Beatrix gara gara Alfan dan Beatrix lebih perhatian ke Dilan , Fikri jadi perasaan Gilang sudah asing berada dirumah tersebut.

" lang lo kenapa dah kok tadi gak Pamitan sama Papih Mamih " heran Dilan
" gua ngerasa gua bukan anak kandung mamih Beatrix dan papih Alfan " ucap Gilang dengan raut wajah sedih
" lo gaboleh ngomong gitu , mamih Beatrix sama papih Alfan orang tua kandung lo kok " bohong Fikri, meyakinkan Gilang supaya Gilang tidak semakin curiga

Haris cs mencoba iseng pada Trio blue moon dengan cara mencuri barang barang dari trio blue moon barang kali bisa digunakan. Haris menemukan bola kristal dari tas Gilang. Haris cs berusaha mengambil nya siapa tahu ini jadi keberuntungan buat mereka.

Beberapa jam yang lalu

" eh kok bola kristal kita gaada " panik Gilang
" masa sih yang bener lo " ucap Dilan mencoba ngecek tas Gilang lagi
" pasti ini ulah Haris cs itu " tuduh Fikri , emosi nya sudah meledak ledak
" fik jangan nuduh tanpa bukti inget kita anak anak terpilih jadi jangan fitnah orang sembarangan " pesan Dilan
" siapa lagi yang kepo sama Urusan kita " ucap Fikri kekeh mencurigai Haris cs pelakunya

Haris cs masuk kekelas dengan tampang tidak tahu apa apa. Fikri menarik kerah Haris,  dan Fikri suruh Haris cs ngaku tapi sampai sekarang belum ngaku mau gamau kita butuh bantuan Pasha untuk mencari dimana bola kristal itu karena itu titipan dari papihnya trio blue moon jadi jangan sampai ilang kalau ilang mungkin bisa berpengaruh sama trio blue moon.

" sha lo lagi sibuk gak " tanya Dilan
" Enggak tuh kenapa emangnya " jawab Pasha
" gua minta bantuan lo buat cari bola kristal kita soalnya ilang " mohon Fikri
" apa!!!!! Siapa yang ngambil gak bisa ini kalo itu bola kristal ilang bisa berpengaruh ke kalian " kaget Pasha

Tanpa berlama lama lagi Pasha mencari keberadaan bola kristal itu menggunakan drone kesayangan nya itu. Setelah dicari cari disekitar sekolahan tidak ada. Pasha mengusulkan untuk carinya pas pulang sekolah karena Pasha tidak menemukan bola kristal itu di sekolah.

" gua curiga Penyihir jahat sih dalangnya " tuduh Fikri
" lo apa apa nuduh fik kita cari dulu bukti nya baru nuduh " ucap Dilan menasihati Fikri agar tidak gegabah dalam situasi ini
" sebenarnya gua juga setuju sama Fikri dil siapa lagi musuh kita " ucap Gilang menyetujui apa kata Fikri
" seterah lo berdua deh gua mau masuk kelas dikit lagi bel " pasrah Dilan

Dilan menuju ke kelasnya , namun ia harus berpapasan sama Jihan. Trus Raffi lewat didepan mereka dengan tatapan tajam , Raffi sangat tidak suka kalau mantan nya dekat dengan musuhnya. Viola cs datang dan membully Jihan sampai Jihan malu karena ketahuan ayahnya korupsi.

" eh anak tukang korup ada disini " sapa Viola dengan kata kata tidak enak
" udah gausah didengar " ucap Dilan sangat tidak tega sama Jihan soalnya mata Jihan sudah berkaca kaca
" mending lo pergi aja deh dari sini lo gak pantes sekolah disini anak tukang korup " hina Mouza
" berisik lo za " bentak Raffi
" emang itu Fakta Raffi " ucap Aurora tambah emosi Raffi

Untung Dilan bisa menangani masalah ini dengan dia hipnotis ketiga cewek cewek alay menggunakan mata laser nya. Selesai Dilan hipnotis mereka Jihan merasa beruntung mempunyai sahabat yang masih peduli pada dia. Awalnya Jihan melihat Dilan sosok yang sangat dingin pada perempuan ternyata Dilan bisa perhatian juga terhadap dirinya.

" makasih ya dil gua gak tau deh kalo gaada lo " ucap Jihan beruntung ada Dilan disisinya
" Untung ada gua kalo gaada mungkin udah di Viralkan sama trio cewek alay itu " ucap Dilan lega karena permasalahan ini kelar
" ya kan lo itu pahlawan gua banget " puji Jihan
" ehm ehm bucin jangan didepan pintu neng " celetuk Nara
" cie ciee kayaknya bau bau jadian semakin terpancar nih " goda Melody
" udah yok masuk jangan lama lama disini " ajak Jihan terlanjur salting digoda begitu sama Melody

Dilan memandang Jihan dengan tatapan berbeda dari awal pertemuan mereka. Sepertinya Dilan sudah jatuh cinta  terhadap Jihan. Cuma Dilan tunggu waktu yang pas untuk nyatakan cintanya ke Jihan . Tunggu saatnya fenomena blue moon baru ia bisa jadian sama Jihan.

" woy bengong aja nih saudara gua yang paling dingin " teriak Fikri
" eh kapan ya gua bisa nembak Jihan kayaknya gua gak sabar fenomena blue moon terjadi " ucap Dilan tidak sabar banget menunggu fenomena blue moon karena dihari itu ia bisa nembak Jihan.

" sabar dulu bro nih saran gua jangan lo tembak si Jihan sekarang soalnya kalo lo tembak Jihan sekarang nanti hubungan lo berdua bisa berujung kandas " saran Gilang
" bener tuh kata Gilang nanti juga gua bakal tembak Nara pas fenomena blue moon " ceplos Fikri
" gua kapan ya sama Melody " tanya Gilang
" tar lah pas fenomena blue moon " ucap Dilan
" masalah bukan itu Melody cinta gak ya sama gua " bimbang Gilang

Melody mendengar perkataan Gilang, tanpa disadari Melody senang akhirnya Gilang jatuh cinta pada dirinya. Tapi disisi lain ia tak tega pada Haris yang masih mencintai dirinya kan tak mungkin dia harus menyakiti Haris dengan ia mengaku bahwa ia sudah jatuh cinta ke Gilang.

Skip Pulang sekolah

Pas pulang sekolah Pasha mengarah kan drone nya ke persinggahan Penyihir jahat. Tapi tiba tiba Nara ikutan kepo sama apa yang mau dilakukan trio blue moon ini . Fikri sepertinya harus menahan kekesalan nya agar nanti pas fenomena blue moon Nara sudah jatuh cinta padanya.

" eh jujur deh sama gua sebenarnya kalian siapa sih " paksa Nara
" bukan siapa siapa Nara " bohong Fikri
" fik lo bisa bantu gua ngerjain tugas gak " tanya Nara
" gak bisa mohon maaf " jawab Fikri

Trio Blue moon pergi dari sekolah, biar cepat cepat menemukan Bola kristal itu. Tanpa bola kristal kekuatan Trio blue moon itu akan hilang. Pasha menemukan tanda tanda bola kristal itu ternyata benar dugaan Fikri dan Gilang kalau Penyihir jahat yang mengambil nya. Trio blue moon otw ke persinggahan Penyihir Jahat setelah sampai mereka malah dapet kejutan dari anak buah Penyihir jahat.

" hei kalian mau kemana " sapa salah satu anak buah Penyihir jahat
" gua mau lo minggir " bentak Fikri
" tak semudah itu kalian ke istana bos kami " ucap salah satu anak buah Penyihir jahat

Dilan dan Fikri, Gilang menyatukan kekuatan mereka agar bisa menerobos masuk ke persinggahan Penyihir jahat. Pasha masuk kedalam secara diam diam . Fikri menggunakan tenaga supernya untuk menumbangkan anak buah Penyihir jahat, Gilang menyambar anak buah Penyihir jahat menggunakan kekuatan petir nya, dan Dilan menggunakan mata laser nya untuk menghipnotis anak buah Penyihir jahat agar tidak menghalangi nya untuk masuk. Pas mereka masuk ternyata Penyihir jahat sudah tepar dibuat Pasha dan bola kristal itu sudah ditangan Pasha trio blue moon menjadi lega karena bola kristal itu kembali dan setelah diusut Haris cs sudah bekerja sama dengan Penyihir jahat.

" kebangetan ya tuh Haris cs udah gitu tadi gamau ngaku lagi " emosi Fikri
" udah fik yang penting bola kristal udah ketemu " ucap Dilan bersyukur bola kristal mereka sudah ketemu jadi tidak perlu panik kekuatan mereka akan hilang 
" makasih ya Pasha berkat lo ini semua " ucap Gilang
" ya sama sama Gilang " balas Pasha






Tunggu Kelanjutan Wattpad Ini Ya Guys

Blue Moon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang