WDYRM ✔[Tahap Revisi]

19

"Baiklah aku memang Lili, kenapa jika aku Lili kau sudah tidak membutuhkan aku lagi bukan?,kau sudah mempunyai anak baru kau tidak memerlukan aku lagi!" Lisa menaikan volume suaranya

"Siapa yang mengatakan itu, anak mommy hanya kau baby"ucap Rosé lembut

"Cih kau masih tidak mau mengakuinya, Lihat anak kecil jelek yang ada disampingmu itu, kau masih bisa mengatakan kalau hanya aku anakmu?"

"Pff, baby dia sepupumu bukan anak mommy mu, Lihat wajahnya saja tidak mirip denganmu bahkan dengan mommy mu saja dia tidak mirip"ucap Jennie

"Cih kalian tidak usah membohongiku, kau melanggar janjimu padaku mommy, kau sudah menikah lagi, aku bisa melihat cincin yang melingkar di jari manismu itu"ucap Lisa sinis

"Emh ini.."

"Ternyata kau melanggar janjimu padaku mommy"

"Kau juga melanggar janjimu pada mommy baby, kau sudah berjanji pada mommy untuk tidak pernah meninggalkan mommy, tapi apa, kau malah meninggalkan mommy selama Lima tahun"

"Dengar baby cincin mommy mu sama dengan aunty,bahkan aunty chu juga memiliki cincin yang sama"

"Bohong"mata Lisa mulai berair dia tidak percaya dengan apa yang aunty dan mommynya ucapkan dia yakin mommynya sudah memiliki keluarga baru

"Yedam sepupumu baby dia anak aunty chu"ucap Rosé

"Kita pulang saja,kita akan berbicara dirumah"ajak Jennie

"Tidak!!"tolak Lisa

"Tenang baby mommy sudah tidak tinggal disana"Rosé tau mungkin anaknya sedikit trauma dengan kijoon dan Jisoo

Rosé pun membayar semua pesanannya dan mereka pulang keapartemen milik Rosé,Lisa yang awalnya menolak tapi dia dipaksa Jennie dengan alasan kalau Jennie mengidam ingin Lisa pulang keapartemen milik Rosé padahal itu hanya akal akalan Jennie saja agar Lisa mau pulang

Lisa sangat sangat cemburu melihat yedam yang ada digendongan mommynya, anak kecil itu menempel terus pada mommynya, bahkan Lisa menahan kekesalannya ketika yedam terus terusan merengek pada mommynya, sudah lama Lisa tidak merengek pada mommy nya tapi gengsinya terlalu tinggi

Yang menyetir mobil Rosé adalah Lisa dikarnakan yedam yang ingin selalu digendongan Rosé, Jennie tidak bisa menyetir karna perutnya yang membuncit, terpaksa Lisa lah yang harus menyetir

Dan untuk Limario dia sudah mengetahui tentang hilangnya Lisa dia juga mencari Lisa kemana mana satu tahun belakangan ini, bahkan Limario menelantarkan pekerjaannya dan istrinya, Limario memang belum mempunyai anak, karena dia tidak ingin mempunyai anak lain, selain Lisa,Limario takut jika dia mempunyai anak lain dia akan melupakan anak perempuannya itu, dia juga terkesan acuh kepada sang istri bahkan Limario sangat jarang pulang kerumahnya, karena sikap Limario itulah sang membuat istri Limario meminta cerai kepadanya, Limario tidak keberatan lagipula dia tidak mencintai wanita itu, Limario baru saja menduda kembali beberapa bulan yang lalu

Rosé mengabari Limario kalau Lisa sudah kembali, pada hari itu juga Limario memutuskan untuk kekorea, dan menghampiri anaknya

■■■■

Apartemen Rosé

Lisa duduk diam disofa apartemen mommynya tanpa berbicara sapatah katapun,dia menatap mommynya tanpa ekspresi apapun, padahal kakinya sudah gatal ingin menghampiri mommynya dan memeluk sang mommy

"Baby mommy tidak berbohong kepadamu, mommy tidak menikah lagi yedam itu sepupu mu, mommy harus bagaimana agar kau percaya pada mommy"Lirih Rosé

Lisa tetap diam, tapi tiba tiba suara bisikan kembali terdengar yang membuat bulu kuduk Lisa merinding

"Sayang, ayo cepat berbicara kepada mommy mu aku tahu kau sangat merindukan mommy mu"suara Ji kembali terdengar bahkan Lisa merasa telinganya ditiup seseorang

"i..iya aku percaya"ucap Lisa terbata bata karena dia sedang ketakutan, bahkan wajahnya sedikit pucat dan berkeringat

"Lili-ya kau kenapa hm, kau sakit kenapa wajahmu pucat, kau kepanasan, tapi AC menyala, kau sakit baby"ucap Jennie khawatir

Rosé pun menghampiri Lisa dan memeriksa kening Lisa dengan tangan mulus nya

"Kau sakit kita kerumah sakit yah"ucap Rosé

"Aniyo aku tidak apa apa"ucap Lisa menenangkan sang mommy

"Cih Ji sialan, berhenti menggangguku, ini menyeramkan, kau muncul saja dihadapanku sekarang juga, akan kupukul kepalamu jika kau muncul dihadapanku"ucap Lisa didalam hatinya

"Hehe kau tidak bisa memukul kepalaku, aku sudah menjadi hantu sayang dan jangan mengumpatku, cih jika aku masih hidup kau akan aku hukum sampai bibirmu membengkak" bisik Ji kembali ditelinga Lisa

Lisa menantang hantu Ji dia membuka kancing kemejanya hingga membuat gundukanya sedikit terlihat, Rosé dan Jennie bingung kenapa Lisa sedikit membuka kancing kemejanya apakah Lisa sedang kepanasan, tapi Ruangan itu sudah dingin bahkan mereka tahu Lisa tidak menyukai cuaca dingin

"Baby kau kepanasan tapi suhu diruangan ini sudah Rendah"ujar Jennie

"Aku tidak apa apa, aku ingin pulang ini sudah mulai larut"ucap Lisa

"Kau sudah pulang, kau tidak perlu kemana mana lagi baby"Rosé memeluk Lisa, tidak seperti dikantornya tadi, Lisa membalas pelukan Rosé erat, bahkan air mata Lisa tidak bisa dibendung lagi, air matanya tumpah diiringi dengan isakan kecil

"Kau tau mommy, aku sangat merindukanmu hiks...hiks..., aku sudah lama menantikan pelukanmu, hiks...hiks..."

"Kenapa kau tidak kembali jika kau merindukan mommy"Rosé dengan suara bergetar menahan tangisnya, dia tidak boleh menangis, dia harus kuat, dia harus bisa menenangkan anaknya

"Hiks...aku takut kau masih amnesia hiks.. hiks.. aku bahkan telah membuatmu kritis waktu itu, mianhae mommy hiks..."

Jennie juga terbawa suasana, dia ikut menangis melihat ibu dan anak itu, Jennie mendekati chaelisa dan ikut memeluk mereka

"Kau tidak salah sayang, maaf kan mommy karena melupakan mu"runtuh sudah pertahanan Rosé dia tetap menangis mereka yang ada disana menagis haru tapi tidak dengan yedam anak kecil itu melihat sosok yang ada didekat Lisa,perlahan sosok yang didekat Lisa mendekati yedam

"Annyeong anak kecil jaga kekasihku ya walau pun dia menyebalkan, dia baik"Ji menunduk agar tingginya sama dangen yedam yang sedang duduk disofa

"Yung , capa tok bita mbus topa na, ajayin damie ya"

"Hehe aku hyung iparmu, kau jangan meniru adegan ku tadi ya, nanti jika kau menjadi hantu seperti ku, kau bisa menembus dinding kau juga bisa terbang"ucap Ji

"Badaimana tala adi ntu?"

"Nanti kalau sudah ajalnya"ucap Ji

Lisa yang berada dipelukan aunty dan mommynya melihat kearah yedam, disana dia melihat sosok yang sangat mirip dengan kekasihnya, pria itu memakai kemeja putih dan celana panjang bewarna putih, Lisa sepertinya mengenali siapa itu, perlahan sosok Ji melihat kearah Lisa dia tersenyum kearah Lisa, tubuh Ji perlahan lahan memudar Ji melambaikan tangan nya kearah Lisa dan dia mengucapkan sesuatu"i love you honey"dan tubuh Ji menghilang seketika tangis Lisa semakin kencang melihat sosok kekasihnya yang menghilang

"I love you to hubby"ucap Lisa tanpa mengeluarkan suara

Sosok Ji telah menghilang tigas nya sudah selesai dia bisa beristirahat dengan tenang, akhirnya dia bisa berkumpul bersama kedua orang tuanya yang sangat dia rindukan

Tbc