4

581 76 35
                                    

Kayaknya beberapa chap kedepan bahasanya sedikit berubah ke non baku🙏 semoga gk cringe 🙏

Enjoy

Jaemin dan strategi menguasia Kerajaan

1. Mengambil hati Daebi dan Daewang Daebi.

Setelah berpikir semalaman suntuk untuk membuat rencana, akhirnya Jaemin telah memiliki beberapa planing yang harus ia lakukan untuk menaklukan kerajaan ini.

'hahahahaha sepertinya tidak perlu sampai ke planning ke lima aku sudah dapat menguasai kerajaan' Ujarnya dalam hati

Ya. Seperti Daebi dan Daewang Daebi. Kedua wanita sebagai pioner dari masing-masing klan masih dapat berdiri di tahta mereka berdua, berarti bukankah ia harus belajar dari para ahli? Dua Wanita itu memiliki andil dan pengaruh besar dalam pemerintahan dan Jaemin harus menguasai atau paling tidak mengambil hati keduanya jika ingin menaklukan kerajaan. Berbicara dengan wanita harus dari hati ke hati.

Jaemin sebagai petualang cinta di abad 21 harus bisa menaklukan hati dua wanita ini. Ya harus.
.
.
.
.

"Jungjeon Mama datang berkunjung"
Suara dayang dari luar ruangan Daewang Daebi Mama untuk memberi tahu kedatangan Ratu.

Pintu ruangan itu dibuka dan Jaemin dipersilahkan masuk kedalam ruangan, Jaemin meminta untuk dibiarkan tinggal berdua dengan Daewang Daebi mama karna ingin membicarakan hal rahasia.

"Salam yang mulia Daewang Daebi Mama semoga Dewa melimpahkan kemulian padamu" ujar Jaemin sambil membungkuk memberi salam.

Daewang Daebi sebagai lawan bicaranya tentu saja menatap curiga kedatangan ratu kemari, karna sangat janggal sekali jika sang ratu selama dua hari berturut-turut datang untuk menyapa nya.

"Aku tidak suka hal yang berlarut-larut. Katakan apa maumu Jungjeon." Ujar Daewang Daebi yang langsung menyudutkan Jaemin.

Jaemin si paling tidak punya rasa takut dengan entengnya justru tertawa terbahak-bahak.

"Ahahahaha Nenek ini lucu sekali eoh? Cucu nya datang berkunjung mengapa nenek tidak senang?"

"Jungjeon! Jaga etikamu! Aku disini adalah permaisuri dari raja ke 23, panggil aku dengan sopan dan kau itu bukan cucu ku" balas Daewang mama.

Jaemin mentralisir tawanya kemudian duduk mendekat kearah sang Daewang mama.

"Ekhm, sebelum nya aku minta maaf Daewang Daebi Mama atas kelancanganku kedatanganku kesini hanya untuk menghabiskan waktu bersama nenek dari suamiku, bukankah kita harusnya saling mengakrab kan diri Daewang mama?"

"Hanya jawab pertanyaanku apa maumu Jungjeon! Jangan bertele-tele!" Tekan Daewang Daebi mama. Ia sudah dipuncak emosinya dan merasa dipermainkan oleh ratu muda ini.

Jaemin tersenyum tipis. Mengetuk ngetuk meja kecil yang terdapat dihadapannya dan Daewang daebi mama.

"Aku tau semua kebusukan dari klan Kim" satu kalimat yang mampu membuat Daewang Daebi mama menahan nafasnya.

Jaemin tentu saja berbohong, tidak sepenuhnya karna ia memang tau kejahatan klan Kim dari cerita sejarah tapi tentu saja ia tidak tau bagaimana detailnya.

" Kebusukan apa yang kau maksud Jungjeon! Apa kau tau tindakan mu ini bagian dari mengancam? Seorang ratu harusnya memberikan ke damaian bukannya ancaman seperti yang kau lakukan sekarang!"

"Loh? Daewang Daebi mama sedang menceritakan diri sendiri?" Balas Jaemin.

Minseok benar-benar marah. Wajahnya memerah padam menahan kesal meladeni wanita muda yang tidak jelas ini menurutnya.

Dr.QueenWhere stories live. Discover now