Ulangtahun Kampus

4K 448 17
                                    

Suasana dimansion kembali ramai. Dengan maid dan bodyguard yang sudah kembali bekerja.

Ada Haechan dan Jeno yang sedang bermain PS. Dan ada Sehun yang membaca koran. Sedangkan Jaehyun sibuk menggulirkan tangannya di ipadnya. Memilih mobil cantik untuk si bungsu.

"Maaf Nyonya, anda tidak bisa seperti ini".

Sayup terdengar keributan diluar. Membuat Sehun dan Jaehyun mengalihkan atensinya.

Sehun dan Jaehyun bangkit menuju sumber suara berisik itu. Jeno dan Haechan saling tatap tapi tidak bergerak sibuk melanjutkan PSnya.

"Saya mau ketemu anak saya".

"Ada apa ini bi ?".

"Ah ini Tuan, Nyonya ini mencari anaknya disini".

"Sehun. Tolong pertemukan aku kembali dengan Haechan".

"Untuk ?".

Tasy mengambil satu lembar foto dari dalam tasnya. Memberikannya kepada Sehun. Jaehyun ikut melihat.

"Ini ibu kandung Haechan dan saya yang akan menggantikan walinya. Saya sudah berjanji kepada Anne".

"Makam yang kemarin itu memang benar makam Anne. Dan saya sudah bertemu dengan ibu panti tempat Haechan tinggal dulu".

Jaehyun mengerutkan dahinya, "menjadi wali ?".

"Iya, saya sudah pernah janji dulu, jika Anne kenapa-napa, Haechan akan menjadi tanggung jawab saya".

Sehun menatap bingung Tasy. "Kenapa kamu seolah tau kalau Anne akan mendapatkan masalah ?".

Tasy diam tidak menjawab. "Saya mau ketemu Haechan".

Jaehyun memegang lengan Tasy. "Anda tidak bisa seenaknya bertemu adik saya".

"Tapi saya yang berhak jadi walinya".

"Kenapa baru sekarang kamu mencari dan akan mengambil Haechan dari kami".

Tasy mencoba tenang, "saya baru mengetahuinya seminggu yang lalu. Dan saya berhak atas Haechan".

"Tidak!" Jaehyun meninggikan suaranya.

"Maaf Tasy. Kamu tidak bisa seperti ini. Haechan sudah saya adopsi. Sudah terdaftar dikartu keluarga saya semuanya sudah ada dinegara, jadi maaf itu gak akan mudah".

"Dan saya tidak akan melepaskan anak saya".

Sehun masuk kedalam. Sebelum berjalan Sehun melirik ke arah Tasy. Jaehyun paham apa yang harus dilakukan.

"Jaehyun. Haechan milik saya".

"Maaf, adik saya bukan barang yang bisa berpindah tangan seenaknya. Dia manusia. Dia sudah berada dikeluarga ini. Silahkan pergi".

"Tidak! Saya mau bertemu anak saya".

"Anak ? Maaf sebelumnya. Dia bukan anak anda. Dia anak Anne. Anda tidak berhak untuk mengambil atau beralih menjadi wali Haechan".

"Surat wasiat atau peninggalan saja, saya jamin anda tidak punya Nyonya. Jadi silahkan pergi".

Jaehyun mengusirnya dengan halus. Tapi tangannya sudah memberi kode ke bodyguard yang ada disana.

"Maaf Nyonya silahkan pergi" bodyguard mengusirnya dengan pelan.

"Gak! Haechan sayang! Ini temen ibumu nak".

Mau sekeras apa Tasy teriak memanggil nama Haechan. Haechan tidak akan dengar. Dirinya sudah dibawa ke kamar Jeno.

Jaehyun masuk kedalam. Menyerahkan segalanya ke bodyguardnya. "Saya akan datang lagi Jaehyun! Dengan membawa Haechan pergi dari kalian!!".

Sunflower (Haechan) (TERBIT)Where stories live. Discover now