menghilang

275 29 2
                                    

Enjoy the story


















Brak

Suara meja di pukul keras terdengar nyaring di telinga penghuni kelas bahkan orang yang mejanya di pukul

" Woi buta" cowok itu menarik kerah baju haruto bagian belakang dan menariknya agar haruto berdiri dan menatapnya

" Kalian mau apa" jengah haruto

" Wah wah wah si buta udah bisa melawan guys" ucap cowok yang menarik kerah baju haruto, cowok itu bernametag hejun

" Nggak usah usik ketenangan gue jun" pinta haruto

Plak

Sebuah tamparan mendarat di pipi haruto, haruto memejamkan matanya menahan perih di sudut bibirnya yang mungkin sudah berdarah karena haruto bisa merasakan asin di lidahnya.

Haruto menatap hejun dkk sebelum kembali berkata " hentikan sebelum kau menyesal"

Hejun tertawa terbahak-bahak dan kedua temannya memegang haruto

Bukh

Bukh

Bukh

Hejun memukul perut haruto membabi buta. Haruto masih belum melawan dan saat hejun akan melayangkan kembali pukulannya

Brak

Kedua teman hejun terhempas menabrak meja di bekalang mereka, haruto berjalan mendekati hejun dan mencengkram kerah baju hejun dan mengangkat Tubun hejun membuat hejun tidak lagi berpijak di lantai kelas

" Udah gue peringati jangan ganggu ketenangan gue tapi Lo terus menganggu gue, jangan salahkan gue kalau salah satu anggota tubuh Lo hilang atau patah saat ini juga" haruto menghempaskan hejun ke lantai

Jeongwoo dan yang lainnya yang kebetulan lewat melihat aksi haruto dan terkejut bukan main baru kali ini mereka melihat haruto melawan saat di bully.

" Lo dan juga teman-teman Lo kali ini gue maafin kalau lain kali Lo masih ganggu gue jangan harap bisa kabur dari cengkraman gue" tekan haruto yang langsung mengambil tasnya namun saat akan keluar guru masuk dan menghentikan langkah haruto.

" Kau akan kemana haruto"

" Bukan urusan lo" ucap haruto dan langsung pergi meninggalkan kelas. Satu kelas haruto dan beberapa dari kelas lain tertegun mendengar haruto berbicara tidak sopan dengan guru.

Jihoon yang kebetulan belum masuk ruangannya melihat haruto berjalan menjauh dari sekolah. Jihoon langsung menghubungi junkyu dan mengatakan apa yang baru saja terjadi di sekolah.

Junkyu yang mendapat kabar dari jihoon merasa khawatir tapi junkyu masih tidak bisa untuk bertemu dengan haruto karena hatinya masih belum bisa menerima apa yang akan terjadi setelahnya.

Ya junkyu menghindari haruto agar haruto tidak lagi risih di dekat junkyu, kekanakan sungguh kekanakan sikap junkyu orang yang di bilang berwibawa dan dewasa berubah menjadi bocah kekanak-kanakan.

Junkyu meminta sungchan mencari haruto dengan bantuan bodyguard tentu saja.





Jam sudah menunjukkan jam 8 malam junkyu masih saja setia di kantornya yang bahkan sudah kosong sejak sore. Junkyu menyenderkan tubuhnya di kursi dan menatap ponselnya yang belum menandakan kabar dari haruto.

Jika sudah seperti ini junkyu akan semakin khawatir dengan keadaan haruto. Junkyu meraih jasnya dan meninggalkan kantornya dengan tergesa-gesa.

" Kau dimana haruto" lirih junkyu saat sudah menjalankan mobilnya membelah jalanan soul di malam hari. Junkyu terus melihat ke sisi jalan untuk mencari haruto dan pergi ke tempat-tempat yang mungkin pernah mereka kunjungi atau yang di sukai haruto.

Tapi nihil sudah jam 12 malam junkyu masih mencari haruto dan beberapa kali menghubunginya namun tidak tersambung.

Junkyu menghubungi sungchan.

" Kau sudah menemukan nya"

" Belum hyung"

" Ya sudah kau pulang saja, biar aku saja yang mencarinya kau butuh istirahat"

" Tapi hyung"

" Kerjakan saja perintahku sung"

Junkyu mengakhiri panggilannya dan melajukan mobilnya ke arah mansion. Junkyu tidak tahu tapi hati junkyu mengatakan haruto sudah kembali ke mansion.




























Thanks you very much

Don't forget vote and coment

gray world Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang