mohon

110 15 0
                                    

Enjoy the story








































Haechan memilih mundur setelah mendengar ucapan haruto, haechan masih sayang dengan nyawanya dan tidak ingin mati sia-sia.

Saat haechan tidak jadi menyiksa tuan seo jeongwoo kembali dengan penyiksaan nya  kepada wanita dan kedua anaknya itu.

" Akh, hentikan je" pinta lirih anak sulung dari wanita itu

" Hentikan, lalu apa kau pernah menghentikan ibumu untuk menghancurkan keluarga ku apa kamu berhenti di saat kau menyiksa dobby Hyung saat dia kesakitan ha, apa kau berhenti sialan" sentak jeongwoo menancapkan pisau di paha anak sulung wanita itu

" Akhhhhhhhhhhhhh" teriak anak sulung wanita itu, pahanya mengeluarkan banyak darah bahkan darahnya muncrat ke wajah jeongwoo meski sedikit tapi bau anyir tetap tercium.

" Jeongwoo maafin kami kami hanya melakukan apa yang di minta tuan seo dan tuan Zhong akan hal itu" sesal wanita itu

" Akhirnya kau mengakui semuanya, terima kasih karena aku tidak perlu susah payah membuka mulut kalian satu-satu" ucap haruto tertawa ringan di sofa yang ada di ruangan itu.











Tap





Tap





Tap





Kriek





Suara pintu terbuka menampilkan junkyu, junghwan dan dobby di sana. Junkyu mendekati haruto dan menatap haechan yang menunduk, junkyu mengernyitkan dahinya bingung dan menatap tuan seo yang baik-baik saja.

" Kenapa dia masih hidup" tanya junkyu menunjuk tuan seo

Tuan seo yang di tunjuk menatap tajam junkyu yang langsung mendapat tusukan di lengan kirinya, pelakunnya anak buah haruto yang memang ada di setiap para tetua itu.

" Akh" teriak tertahan tuan seo merasakan perih di tangannya

Haechan menatap junkyu dan junghwan dan bersujud di kaki mereka berdua " aku mohon lepasin Daddy, Daddy sudah menyesali apa yang dia perbuat, aku mohon lepasin Daddy" mohon haechan yang mendapat tatapan tajam dari junkyu begitu juga junghwan yang memang keluarga nya sudah di bantai sama keluarga yang lain.

Sebelum junkyu berbicara junghwan sudah berjalan mendekati haechan dan menarik haechan berdiri dan menghadapkan haechan kepada tuan seo yang masih kesakitan " kau lihat wajahnya, kau lihat dia, dia hidup mewah dan bahagia setelah membunuh keluarga gue dan junkyu Hyung dan kau minta gue dan junkyu Hyung melepaskan bajingan itu begitu saja setelah hampir dia juga membunuh junkyu Hyung di hutan, itu kau katakan menyesali perbuatannya haechan" tanya junghwan mendorong tubuh haechan dan melangkah mendekati tuan seo dan menekan pisau yang masih tertancap di bahu kiri tuan seo

" Akhhhhhhhh" teriak tuan seo

" Matipun dia di tangan gue nggak bakal bisa membuat hidup gue tenang Chan, gue di cemooh, di hina, di caci dan di pukuli karena gue nggak punya orang tua dan Lo dengan seenak jidatnya meminta gue melepaskan bajingan ini" junghwan menendang wajah tuan seo hingga membuat bibirnya robek

" Akhhhhhhh" teriak junghwan frustasi, dobby mendekati junghwan dan menarik junghwan duduk di sebelah haruto dan menenangkan junghwan

Junkyu berdiri dan mendekati haechan yang masih menunduk

" Kau tau Chan, gue pikir Lo bakal mendukung apa yang kami lakukan tapi saat gue melihat Lo memohon utuk bajingan itu membuat darah gue mendidih untuk ikut membunuh Lo, jika gue tau lo bakal memohon untuk bajingan itu lebih baik gue bunuh dia di dalam hutan saat itu juga" junkyu menarik kra baju haechan dan menarik wajah haechan agar melihat Mark dan jeno.

" Kau lihat mereka, mereka lebih tersiksa dari Lo dan mereka harus kehilangan mommy mereka di saat daddy Lo meminta bantuan dari Daddy mereka untuk menjaga kehormatan keluarga Lo tapi mereka malah menyalahkan diri mereka karena tidak bisa menjaga mommy mereka dan kau lihat junghwan dia harus menerima cacian dan pukulan di usianya yang belia hingga sekarang, kau tau itu haechan" teriak junkyu di akhir kalimat yang membuat haechan semakin menunduk dengan air mata yang membasahi pipinya.
































Thanks you very much

Don't forget vote and coment

gray world Where stories live. Discover now