CH 15

6.9K 585 47
                                    

Pukul delapan lewat dua puluh tujuh malam. Area belakang tempat terselenggara pesta sudah ramai. Masing-masing orang sibuk berbincang satu sama lain. Sekedar basa-basi untuk memperluas koneksi. Taehyung menyapa beberapa orang kenalan yang sudah lama tak berjumpa.

Balutan jas hitam dengan kemeja yang serupa kian menambah daya tarik seorang Kim Taehyung. Topeng hitam dengan aksen silver semakin memancarkan aura dominan sang pemakai.

Pesta topeng.

Hal biasa bagi para mafia kelas atas menggelar pesta topeng yang begitu mewah. Kali ini giliran Kim Taehyung sebagai tuan rumah.

Topeng merupakan syarat wajib dalam pesta yang diselenggarakan. Selain untuk menyamarkan identitas, hal itu juga menjadi ciri khas dari masing-masing kelompok.

"Ku dengar kau punya kekasih baru V"

Taehyung terkekeh pelan seraya menggoyangkan gelas wine yang berada di tangan kanannya. "Kau dengar dari mana gosip itu"

"Well, berita tentang mu yang memiliki kekasih baru sudah menyebar. Aku hanya ingin memastikan. Jadi itu tidak benar?"

Senyuman sinis tersemat di bibir Taehyung. Ia tahu cepat atau lambat informasi tentangnya pasti akan tersebar di antara kelompok mafia lain. Demonic memang tertutup. Tetapi beberapa kelompok mafia yang tergabung dalam koneksi pasti mengetahui keberadaan anggota Demonic. Bisa dibilang mereka rekan dekat. Tak banyak kelompok mafia yang bisa terhubung dengan Demonic. Mereka selalu menyeleksi siapa yang pantas menjalin kerja sama sebagai partner.

"Itu benar, Jason", ucap Taehyung tegas.

"Wow, really?", reaksi terkejut dari Jason mampu membuat Taehyung tertawa geli. Pria pemimpin mafia Fox itu terlalu berekspresif. Berbeda dengan Willy— pria disamping Jason yang juga merupakan koneksi dekat Taehyung. Dia sama sekali tak menunjukkan raut terkejut. Hanya tersenyum tipis dan mengangguk seolah mengetahui.

"Hm. Dia bahkan sedang mengandung anak ku"

"Hell, dude. Are you kidding?", lagi-lagi Jason memasang ekspresi berlebihan.

Willy lantas menepuk bahu Jason. Untuk ini dia sama tak menyangka, pernyataan Taehyung membuat ia cukup tercengang. Yang ia tahu, Taehyung paling anti menjalin hubungan serius. Ia pikir arti kekasih disini sama dengan kekasih Taehyung yang lain.

Sekedar partner diatas ranjang.

Lama tak bertemu, pria bermarga Kim itu sudah banyak berubah.

"Untuk ini aku tak menyangka, Kim. Dia—hamil?"

"Ya. Karena itu aku harus menjaganya"

Sebenarnya Taehyung hanya asal bicara. Sengaja, agar seluruh rekan dekatnya tahu bahwa Taehyung sudah mempunyai seseorang yang harus dilindungi. Sekaligus sebagai peringatan untuk tak berbuat macam-macam pada miliknya. Bisa berbahaya jika musuhnya tahu ia memiliki seseorang.

Lagi pula tak ada salahnya. Ia memang belum tahu pasti apa Jungkook sudah hamil atau belum. Mengingat mereka sering melakukannya. Hampir setiap hari. Tanpa pengaman.

Taehyung sudah merencanakan ini jauh hari. Membuat Jungkook mengandung keturunannya. Dengan begitu, ia akan lebih mudah mengikat pemuda manis itu. Sejujurnya, ia juga tak tahu kenapa dirinya sangat menginginkan Jungkook. Dari sekian banyak lelaki dan wanita diluar sana. Ia memilih Jungkook.

Hanya Jeon Jungkook.

Sejak pertama kali pertemuan mereka, beberapa tahun lalu. Mungkin Jungkook tak mengingatnya, tapi Taehyung selalu ingat. Bocah remaja yang memberikan sapu tangan berwarna merah. Dengan sabar merengkuhnya, mencoba menghibur Taehyung dari duka yang menimpa.

CRIME || taekook ✔Where stories live. Discover now