***
Sesampainya Vero dan Angell dikelas Vero mencoba menenangkan Angell. Karna kejadian tadi pagi.
"Vero, aku baik-baik saja. Tidak perlu khawatir" ucap Angell menantap mata Vero
"Baiklah, kamu ingin Makan apa?" Tanya Vero
"Aku enggak mau makan apa-apa, aku mau tenangin diri dulu" ucap Angel sambil menuju ketempat duduk miliknya
Tak lama kemudian, Dewy sama Varell datang masuk ke kelas. Angell langsung mengubah ekspresi wajahnya menjadi ceria untuk menutupi kesedihannya.Dewy menghampiri Angell
"Angell, kamu nangis yaa? Matamu lembap, jangan bilang Vero yang bikin kamu nangis" tanya Dewy khawatir
"Bukan kok, ini mataku kemasukan debu tadi pas naik motor sama Vero" alasan Angell agar Dewy tidak khawatir.
"Ohh, sekarng udah lebih baik kan?" Tanya Dewy
"Iya, Dewy baik aja" ucap Angell memeluk Dewy
Siska dan Lisa pun datang ke kelas bersama Erik.
"Varell, jadikan nanti dirumah Lisa Kerja kelompok" teriak Erik
"Iyaa" jawab Varell dengan tenang
"Iya sip, nanti aku bikin cemilan yang enak " ucap Lisa
"Aku bawa minuman nanti"ucap Siska
"Aku bawa cemilan Juga " ucap Angel terseyum
"Aku bawa apa ya?" Ucap Dewy sambil berfikir
"Kamu bawa Varell aja, dia yang paling penting nanti hahaha" ucap Siska menggoda Dewy
"Apaaan, biar dia pergi sendiri" jawab Dewy
****
Varell dan Dewy datang kerumah Lisa. Lisa langsung membuka pintu dan mengajak mereka ke kamarnya,
Saat mereka sampai semuanya sudah datang disana ada Vero, Erik, Siska, Angell, dan Felix.Varell dan Dewy ikut bergabung dan duduk bersama mereka.
" Felix Napa ikut? " Tanya Carell
"Aku yang ajak, soalnya dia juga pintar " jawab Erik
"Betul Varell, mana tau ada pelajaran yang enggak kita paham Felix tau " ucap Vero
"Baiklah, yuk mulai" ucap Varell mereka semua mulai membuka buku dan mulai mempelajari pelajaran yang mereka kurang paham.
Disaat semua serius mengerjakan soal latihan, varell mencuri pandang kearah Dewy yang berusaha keras mengerjakan tugasnya
"Dewy ada yang tidak kamu paham?" Tanya varell
Tiba-tiba mereka semua menatap Varell dan mulai menghujani ya dengan banyak pertanyaan tentang tugas latihan itu.
Varell yang tidak mau ambil pusing mulai menjelaskan secara perlahan lahan agar mereka paham.
"Ahh begitu pantas saja aku salah disini" ucap Vero
YOU ARE READING
𝙵𝚛𝚒𝚎𝚗𝚍𝚣𝚘𝚗𝚎
Random𝗔𝗽𝗮𝗸𝗮𝗵 𝗮𝗸𝘂 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗺𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘀𝗮𝗵𝗮𝗯𝗮𝘁𝗺𝘂 𝘀𝗮𝗷𝗮? 𝗔𝘁𝗮𝘂 𝗸𝗮𝘂 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗮𝘀 𝗽𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮𝗮𝗻 𝗸𝘂. - - - Maaf atas kurang kata atau kata yg lebih sorry ye? Dan cerita ini hanya fikti belakang...