𝚖𝚒𝚗𝚝 𝚌𝚑𝚘𝚌𝚘𝚕𝚊𝚝𝚎 [𝘝𝘌𝘙𝘐𝘝𝘌𝘙𝘠'𝘚 𝘚𝘏𝘐𝘗𝘚 𝘈𝘜]

00Z : What About Me?

What About Me?
[Yeonho X Yongseung]

Terinspirasi dari lagu Zack Tabudlo - Pano

***

“Halo?…”

Yeonho menyerinyit. Hanya ada bising suara musik bervolume tinggi yang ditransmisikan dari sana.

“haloo?? Bang Minchan!! Suara lo ga kedengeran nih!” sahut Yeonho lagi.

Ia lantas menghentikan langkahnya di perempatan gang, berdiri di samping tiang listrik. Celingak-celinguk sembari mengeratkan kantong belanja ke saku hoodie hitamnya.

Yeonho menarik handphonenya sejenak untuk melihat layar, memastikan panggilan masih terhubung lalu menempelkan ke telinganya lagi.

Perlahan suara panggilan itu semakin tenang dan kondusif, mungkin orang yang menelpon sedang menjauh dari sumber kebisingan.

“Yeon? lo masih di sana kan?”

“Yes, i’m still here!.. wait, ini lu lagi minum-minum ya bang?”

“Yoi~ ehh husssh! Jangan ngomongin gue dulu..”

“…gue lagi di Queen nih, Tebak! Gue ketemu siapa hahaha”

Tiba-tiba aliran darah Yeonho berdesir, ia kira ia tahu jawaban itu. Namun, ia memilih diam dahulu sembari memaksa dirinya untuk menginjak lubang kenyataan melalui ungkapan setelah ini.

“… Yongseung broo”

Nyatanya dugaan itu sudah pasti benar. Yeonho menekan bibirnya sembari memainkan kakinya dengan gerakan abstrak. Dengan malas ia menjawab, “… hmm”

“Brooo?? Cuma hmm? Tunggu, tunggu… ga kaya biasanya ente? yeee.. biasanya lo paling semangat nyamperin dia?”

“ya.. dia kan udah punya pacar?” jawab Yeonho dengan desahan panjang.

“Jelek banget alasan lo! bukannya gue gatau ya lo suka dia dari lama bahkan di saat hubungan mereka masih baik-baik aja”

“Bangsat! Lo tau dari mana, bang?”

“lo masih nanyaa? aduh! udah deh ya ini gue lagi mau mabok malah masih sempet gue peduli sama kisah percintaan angst lo itu. Terus, lo nya lemes gini, kenapa? Udah ilang harapan?”

“gue sedikit cape, mungkin” ujar Yeonho menunduk lemah sembari menendang kerikil di dekatnya.

“Tapi gue liat dia lagi mabok berat tuh, sendirian lagi… da-”

Belum juga Minchan melengkapi kalimatnya, Yeonho mengangkat kepalanya kemudian menyabar, “gue kesana sekarang”

Klik

Pertanda panggilan itu dimatikan sepihak.

Gemerlap lampu kota mengiringi suasana huru-hara pada dini hari. Ini hampir jam 2 malam, tapi aktivitas malam masih digelar meriah. Begitulah distrik pusat Kota J.

Yeonho menghentikan mobilnya sembarangan, dengan tergesa melempar kunci mobilnya ke jasa valet. Tak peduli apapun, ia bergegas memasuki pub mewah dengan gedung bernuansa emas itu.

Tadi, setelah berlari terbirit-birit ke rumahnya, ia langsung menaruh belanjaannya asal dan mengambil kunci mobil. Syukur-syukur ingat untuk mengganti hoodie dengan denim jacket miliknya*.*

Tak butuh waktu lama bagi Yeonho menemukan Yongseung. Ia diam sejenak, tersenyum lega karena kondisi anak itu tidak separah yang dijelaskan Minchan. Yeonho merasa begitu bodoh, seperti tampilan ia saat ini. Mendadak cosplay jadi kambing cengo.