part 3

66 12 0
                                    

"HEY, KALIAN SEMUA NGAPAIN DI SITU?" teriak Shandy, dan
mahasiswa pun terkejut ada yang meneriakinya

"Bubar woy bubar Pak Shandy
marah nih." ucap Fiki heboh

"Yaudah yok ke kelas, serem gue
ngeliat Pak Shandy marah kaya
singa lagi kelaparan." ucap Fajri
bergidig ngeri

"Sut! Gak boleh gitu." elak Faela

"Heem, cie ... cie ... cie ... ngebela
Pak Shandy." Sachiko menggoda
Faela, membuat Faela sedikit malu

"Mukanya gak usah gitu juga dong,
pake pipi merah segala." goda Fajri

"Cie salting, pipinya merah banget
kaya kepiting rebus." kata Rara

"Diem kalian! Nyebelin banget sih!"
ucap Faela kesal. Sebenarnya Faela sangat salting sekarang, tapi ia berusaha menutupinya dari
sahabatnya, karena ia malu.

Mereka tak menyadari kalau
ternyata Pak Shandy sedang memperhatikan mereka dari jauh.

Pak Shandy menghampiri mereka
yang masih di luar kelas, padahal
jam pertama adalah pelajaran Pak Shandy.

Pak Shandy yang melihat mereka
belum masuk kelas juga di buat
tambah emosi.

"Kalian ngapain di luar kelas?"
ucap Shandy mengagetkan mereka.

"Astaghfiryesus, eh ayam." ucap Zweitson kaget

"Aduh Pak Kalau mau ngagetin
kita kira-kira dong, gimana kalau jantungan" ucap Reva

"Iya nih." timpal Sachiko

"Mentang-mentang guru yang
di kagumi di kampus seenaknya ngagetin kita, inget ya Pak saya
gak akan tergoda sama Bapak,
apa lagi suruh Bapak masuk kelas."
ucap Faela jutek

"Kamu ya, sudah berani ngomong
kasar sama saya, kamu tau saya
di sini sebagai apa?" ucap Pak
Shandy emosi.

"Tau lah Pak, Bapak di sini sebagai Dosen yang nyebelin dan galak."
acuh Faela

"Oh berani ya kamu sama saya."
ucap Pak Shandy makin emosi

"Iya emang napa."

"Mau saya kasih hukuman."

"Jangan lah Pak kok gitu sih,
saya tidak ada salah apa-apa sama Bapak."

"Kamu bilang tidak ada salah sama saya, terus tadi kamu ngomong
gak sopan sama saya itu apa?".

"Kan itu mah emang bener Bapak
kaya gitu."

"Kalau begitu Saya akan kasih kamu hukuman, hukum buat kamu. Kamu
bakal jadi asisten saya selama
1 minggu."

"Eh, Bapak kok gitu sih, seenak
jidat kasih hukuman ke saya kaya
gitu."

"Masih berani bantah kamu, kalau
gitu saya akan kasih tambah
hukuman kamu jadi 4 minggu."

"Jangan lah Pak."

"Mau saya tambah lagi kumanya
biar lebih lama."

"Is, yaudah deh Pak saya bakal menjalani hukuman saya
1 minggu."

"Bagus. Mulai hari ini kamu bakal menjalani hukum kamu. Dan
setelah pelajaran saya selesai
kamu ikut keruangan saya."

"Iya Pak." jawab Faela terpaksa

"Yasudah kalau gitu kalian masuk
kelas, sebentar lagi mata kuliah
saya akan di mulai." ucap Shandy

"Baik Pak." jawab Faela dan
sahabatnya

Di kelas

"Kalian kenapa tadi gak bantuin
gue, buat gak ngejalanin hukuman
gue sama pak Shandy?" ucap Faela kepada mereka.

"Hem ... anu ..." ucap Fiki terpotong

"Atau kalian sengaja buat gue
bisa dekat sama Pak Shandy." ucap Faela

"Bukan gitu Fa, kita gak berani
bantuin loh yang ada kita malah
kena marah. Lo tau sendiri Pak
Shandy itu kalau udah marah kaya
apa." ucap Reva

"Yaudah lah Fa jalani aja
hukumannya, itung-itung loh bisa
dapet nilai tambahan dari Pak
Shandy." ucap Zweitson

"Ya kalau di kasih itu juga. Kalau
enggak gimana." ucap Faela

"Iya juga sih." ucap Zweitson

〰️〰️〰️

by : MawarSalsabila8

JANGAN LUPA

VOTE

&

KOMEN

YA 🤗

⏸️

Dosen Tampan Pemikat HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang